Sistem Reverse Osmosis (RO) dan UV Teknologi Penjernihan Air Tercemar

Mengenali berbagai masalah pada air dan solusinya. Mengenal sistem Reverse Osmosis (RO) dan Sistem UV sebagai teknologi penjernihan pada air tercemar.

Sistem Reverse Osmosis (RO) dan UV teknologi penjernih air tercemar.(Foto: Pexels)

Ranahrumah.com – INSIGHT | Sistem Reverse Osmosis (RO) dan UV teknologi penjernihan air tercemar.

Air bersih menjadi kebutuhan vital baik untuk diminum maupun dipakai aktivitas sehari-hari. Maka, terjadinya krisis air bersih, masalah pada air yang menimbulkan tercemarkan air dan berkurangnya ketersediaannya, tentu akan membahayakan kesehatan keluarga.

Masalah pada air yang terkait dengan kualitasnya, ada yang mudah dikenali dan ada pula yang sulit dikenali. Hal ini bisa dilakukan secara langsung ataupun melalui pengujian khusus.

Masalah air yang mudah dikenali langsung dapat dilihat dan menimbulkan beberapa reaksi pada tubuh yang bisa langsung dirasakan.

Baca Juga: Solusi Air Kotor dan Tercemar Viessmann Vitopure S2-2G Bikin Air Jernih, Bebas Bau dan Bakteri

Baca Juga: 5 Bahan Beracun Berbahaya Penyebab Indoor Pollution, Waspadai!

Dalam satu kesempatan, Dr. Ir. Arie Herlambang, Msi (BPPT—Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi) memberikan beberapa ciri-ciri masalah air, air tercemar, sebagai berikut.

  • Sabun susah hilang dari kulit sekalipun sudah dibilas air berkali-kali.
  • Menimbulkan iritasi pada kulit.
  • Air yang baru keluar jernih, tapi setelah didiamkan kira-kira 2 hari akan terlihat kuning.
  • Air terasa getir di lidah.
  • Air berabau seperti bau got/selokan.

Adapun masalah air yang perlu pengujian khusus adalah sebagai berikut.

  • Sadah atau kandungan kapurnya tinggi.
  • PH rendah.
  • Mengandung besi dan mangan.
  • PH terlalu tinggi atau terlalu rendah.
  • Air terkontaminasi limbah domestik.

Sistem Reverse Osmosis (RO) dan sistem UV adalah dua cara yang bisa dilakukan untuk menjernihkannya.

Baca Juga: Mengenal Cara Kerja Pemanas Air Gas dan Cara Pasangnya agar Aman

Baca juga: Seni Memadukan Elemen Air dan Api di Dapur menurut Feng Shui

Ilustrasi sistem Reverse Osmosis (RO), teknologi penjernih air tercemar. (Ilustrasi:reserchgate)

Sistem Reverse Osmosis (RO)

Sistem Reverse Osmosis (RO) dan UV teknologi penjernihan air tercemar. Yang paling populer saat ini adalah penjernih air dengan sistem osmosis balik (reverse osmosis) atau biasanya disingkat dengan RO.

Osmosis balik adalah suatu sistem pemurnian air yang digunakan NASA untuk menyediakan air minum bagi para astronotnya ketika berada di pesawat luar angkasa. Sistem ini mengandalkan membran khusus dengan diameter pori-pori 0,02 micron untuk virus dan 0,001 untuk bakteri (sebagai perbandingan, ukuran bakteri adalah 0,5 mikron). Air kotor masuk ke membran ini, dan hanya air yang sudah bersih saja yang dapat tembus keluar dari membran.

Rata-rata, penjernih air memiliki 3—4 tabung penjernih (catridge) yang berisi filter busa, karbon, atau keramik untuk membuat air jadi air bersih. Air kemudian masuk ke tabung yang berisi membran RO untuk membuatnya layak minum.

Baca Juga: Teknologi Biopad pada Dispenser, Hasilkan Air Minum Lebih Sehat

Baca juga: Solusi Air Terkontaminasi dan Mandi Air Hangat Nyaman dari Viessmann

Sistem UV

Sistem UV itu hanya mampu menembak kuman dan bakteri, tapi tidak dapat mengilangkan zat kapur dan besi.

Posisi air itu berada di atas lampu ultraviolet. Sinar lampu inilah yang kemudian menembaki kuman dan bakteri. Namun, zat besi dan kapur, karena bukan makhluk hidup, ditembak sekencang apapun, tetap saja lolos. Meski begitu, teknologi UV tetap penting dalam rangka memberikan kepastian tidak ada lagi bakteri dan virus yang tersisa. Namun sebaiknya penyaringan ini diletakkan di akhir rangkaian.

Produk penjernih air yang menggabungkan osmosis dengan sistem UV tentu akan menjadi solusi yang tepat.

Baca Juga: 6 Cara Rumah Aman dari Perubahan Cuaca Ekstrem di Musim Kemarau

Baca Juga: Keunggulan Pemanas Air Gas, Air Panas Bisa Tersedia Setiap Saat, Bagaimana Harga dan Keamanannya?

Cek berita atau ulasan inspiratif ranahnya rumah, properti, dan gaya hidup penghuninya di website www.ranahrumah.com, Facebook Ranah Rumah, Instagram @ranahrumahcom

(*)