Takut “Salah Warna” dan Terjebak Memilih Warna Itu-itu Saja? 9 Cara Ini jadi Solusi!

Merasa sulit memilih warna dan terjebak dengan warna-warna aman? Jangan takut salah warna, yuk rayakan kejayaan jutaan warna di dunia dengan tips ini!

Takut “Salah Warna” dan terjebak memilih warna itu-itu saja? 9 cara ini jadi solusi! (Foto: Ranahrumah.com/Erly, Lokasi: Show House ALTEA BLVD)

Ranahrumah.com – TIPS & TRIK | Takut “Salah Warna” dan terjebak memilih warna itu-itu saja? 9 cara ini jadi solusi!

Jutaan warna yang ada di dunia terkadang justru menyulitkan kita untuk memilih. Jangan terjebak hanya berani memilih (lagi-lagi) warna aman yang kurang “berwarna”.  Jangan takut “salah warna”. Manfaatkan kejayaan warna di dunia dengan tips memilih warna berikut ini.

1. Pelajari seluk beluk warna, cara mengombinasikannya, dan karakter, serta efek yang ditimbulkan.

2. Langkah berikutnya adalah menentukan tema. Tema yang kuat akan memudahkan kamu dalam memilih warna yang tepat. Misalnya warna merah jambu untuk kamar tidur yang feminin.

3. Rajin mengunjungi tempat dan membaca referensi warna, salah satunya di ranahrumah.com, dan melihat berbagai variasi ide desain. Referensi desain yang didapat akan memudahkan untuk menata rumah sendiri.

4. Tentukan jenis ruang dan fungsinya. Pada interior ruang apa warna akan kamu aplikasikan? Apakah ruang tersebut untuk bekerja, untuk berkumpul dengan keluarga atau teman, atau apakah untuk beristirahat? Masing-masing fungsi ruang membutuhkan perlakuan warna yang berbeda.

Kenalilah dengan baik fungsi utama dari sebuah ruang. Klasifikasikan suasana yang sesuai dengan fungsi ruang tersebut.  Warna yang dipilih sebaiknya mampu menunjangnya. Sebagai contoh, kamar tidur. Aktivitas yang paling banyak dilakukan di kamar tidur adalah beristirahat. Maka suasana yang dibutuhkan adalah suasana relaks dan tenang, yang membantu otak serta tubuh untuk beristirahat. Warna-warna yang memberi efek tenang seperti cokelat dan warna-warna tanah, bisa dipilih. Adapun untuk menunjang higienitas dapur, warna putih lah yang cocok.

5. Pilih warna netral untuk runang multifungsi, contohnya ruang tamu. Selain nyaman untuk mata, warna netral seperti cokelat krem, hitam, atau putih akan memudahkanmu dalam memadupadankan warna.

Bila warna netral terlalu monoton, cara lain adalah menerapkan konsep warna monokromatis. Menggunakan cara ini, kamu hanya harus memilih satu warna utama sebagai panduan menata ruang, mulai dari warna dinding hingga perabot.

Menerapkan warna monokromatis dipandang sebagai langkah yang relatif mudah jika bingung memilih warna yang tepat.

Baca Juga: 4 Tips Memilih Warna Cat Eksterior Menurut Jenis, Daya Tahan, dan Hasil Akhir yang Diinginkan

Baca Juga: 4 Pilihan Warna Dapur untuk Ciptakan Mood yang Baik

Dalam Roda Warna ini, Monokromatik (paduan wrana utama dan turunannya yang memiliki intensitas berbeda) berada pada 1 kolom warna, ke arah atas atau ke arah bawah.

Warna monokromatis adalah kombinasi warna yang berasal dari satu warna tetapi memiliki value dan intensitas yang berbeda, sehingga membentuk gradasi warna. (Prima Haris Nuryawan, arsitek)

Intensitas warna diukur dengan kadar kecemerlangannya. Semakin cemerlang maka semakin “hidup”, sedangkan yang kurang cemerlang akan menghadirkan kesan tenang. Perpaduan nilai warnanya membentuk toning yang sangat berperan pada skema warna.

6. Pilihlah warna dominan. Tentukan warna dominan sesuai fungsi ruangnya. Misalnya, warna dominan yang tepat di kamar tidur adalah warna-warna yang dapat meredakan ketegangan. Untuk itu, hindari warna-warna yang terlalu mencolok dan membuat perasaan tertekan. Pilihlah warna-warna yang dianggap dapat meredakan ketegangan, misalnya warna pastel.

Baca Juga: Atasi Rumah Panas dengan Memilih Warna Dinding Luar yang Tepat

Baca Juga: Mendekor Ruang dengan Warna Pastel, Ini Kelebihan & Tips Pengaplikasiannya

Memilih warna bisa dengan cara hadirkan warna tak hanya dari cat tembok, tetapi juga dari furnitur, ceiling, atau material lain pada seluruh elemen pembentuk interior ruangan. (Foto: IST, Lokasi: ERHA Klinik, Jakarta)

7. Pilihlah warna aksen. Warna aksen digunakan agar ruangan tidak lantas terasa monoton. Pilih warna aksen yang sesuai untuk dipadukan dengan warna dominan, misalkan warna dominasi merah muda dapat dipadukan dengan warna aksen putih untuk menampakkan kepribadian pemilik kamar tidur yang feminin.

Dikutip dari situs color-meaning.com, warna aksen digunakan untuk menghadirkan kepribadian dan keceriaan pada skema warna yang tadinya membosankan. Tugas utama warna aksen adalah menonjolkan warna dominan. Ini berarti warna aksen dapat kontras dengan warna dominan atau melengkapinya.

Warna aksen bisa berupa warna berani (vibrant) atau cerah; atau bahkan warna gelap dan netral. Semuanya akan terlihat cantik tergantung pada hasil yang kamu cari.

8. Hadirkan warna tak hanya dari cat tembok, tetapi juga dari furnitur, ceiling, atau material lain pada seluruh elemen pembentuk interior ruangan. Kamu bisa bermain warna pada soft furnishing (misalnya kain pembungkus sofa), warna pada aksesori (misalnya karpet yang akan ditaruh di dalam ruangan), bahkan warna pada permainan cahaya di dalam ruangan.

9. Jika kedelapan cara tersebut tak juga berhasil, tak ada salahnya aplikasikan warna favoritmu. Ikuti kata hati dan jangan abaikan seleramu. Maka rumah pun akan nyaman kamu tinggali. (RR)

Baca Juga: Permainan Warna Cerah dalam Proporsi yang Pas untuk Interior Kantor

Baca Juga: Nippon Paint Perkenalkan 4 Tema Trend Beyond Colours 2025: Inspirasi Warna dari Keindahan Alam

Baca Juga: Keajaiban Warna Kuning Cerah Dulux Colour of The Year 2025

Cek berita atau ulasan inspiratif ranahnya rumah, properti, dan gaya hidup penghuninya di website www.ranahrumah.com, Facebook Ranah Rumah, Instagram @ranahrumahcom