3 Opsi Ciptakan Rumah Idaman: Bangun, Renovasi, atau Perbaiki Saja?

Tiga opsi menciptakan rumah idaman yang bisa disesuaikan dengan impian, kebutuhan, dan kemampuan finansial. Memahami perbedaan anatara membangun rumah, merenovasi, atau hanya cukup memperbaiki.

Memperbaiki rumah untuk menciptakan rumah idaman berfokus pada pemeliharaan dan perbaikan kerusakan pada bagian tertentu, seperti atap bocor, dinding retak, atau masalah kelistrikan. (Foto: Pexels)

Melakukan perbaikan rumah 

Pilihan ini dapat diambil jika ingin menjaga kondisi rumah tetap prima. Perbaikan rumah berfokus pada pemeliharaan dan perbaikan kerusakan pada bagian tertentu, seperti atap bocor, dinding retak, atau masalah kelistrikan.

Perbaikan atau pemeliharaan rutin penting untuk menjaga kualitas bangunan dan kenyamanan rumah Anda, namun sayangnya banyak yang sering mengabaikan. Biaya perbaikan biasanya lebih terjangkau daripada renovasi atau membangun rumah baru. 

Fredy Yanto, Co-Founder dan Co-CEO Gravel, berpendapat bahwa kebanyakan pemilik rumah sering mengabaikan perbaikan rumah yang level kerusakannya kecil, “Ini sangat disayangkan, padahal kalau mereka tahu kerusakan kecil bisa berkembang menjadi kerusakan besar tanpa kita sadari. Makanya, pemeliharaan dan perbaikan rumah secara rutin itu penting agar kualitas rumah tetap baik. Dan yang paling penting, biaya yang dikeluarkan juga tidak membengkak.” 

Baca Juga: Pintu Baja JBS Fortress Smart Lock Teknologi AI Beri Keamanan Ekstra

Baca Juga: Solusi Membangun Rumah untuk Milenial sesuai Budget yang Dimiliki

Baca Juga: 14 Jenis Tukang dan Keahliannya, Kenali sebelum Memilih!

Maka, sebelum memutuskan mau membangun, merenovasi, atau memperbaiki rumah, kamu perlu mempertimbangkan faktor berikut.

  • Kebutuhan: Apa yang ingin kamu capai? Apakah butuh ruang lebih, fungsi baru, atau hanya ingin menyegarkan tampilan rumah?
  • Kondisi Rumah: Jika rumah sudah tua atau rusak, pertimbangkan apakah membangun ulang mungkin lebih baik? Jika kondisinya masih baik, renovasi bisa menjadi pilihan.
  • Anggaran: Berapa banyak dana yang sudah dan harus kamu siapkan?
  • Waktu: Berapa lama waktu yang kamu miliki untuk menyelesaikan proyek?

Georgi Ferdwindra Putra, Co-CEO dan Co-Founder Gravel, menyimpulkan, “Jika mendambakan kebebasan desain tanpa batas dan anggaran besar sudah siap, membangun rumah baru adalah pilihan tepat. Jika ingin mengubah rumah eksisting dengan biaya yang lebih terjangkau, renovasi bisa menjadi solusi. Sementara itu, perbaikan rumah cocok untuk menjaga kondisi rumah tetap baik dan mengatasi masalah kecil.”

Baca Juga: 10 Aturan Feng Shui Dapur, Penataan yang Mendatangkan Kemakmuran

Baca Juga: Rekomendasi Jenis Waterproofing yang Tepat Atasi 6 Sumber Bocor

Baca Juga: Pilih Tukang Harian atau Tukang Borongan?

Cek berita atau ulasan inspiratif ranahnya rumah, properti, dan gaya hidup penghuninya di website www.ranahrumah.com, Facebook Ranah Rumah, Instagram @ranahrumahcom

(*)