3 Trik Memadukan Warna dalam Ruangan   

Inilah beberapa teori memadukan warna atau melakukan kombinasi warna di dalam ruangan, yaitu dengan menggunakan Kelompok Warna, Skema Kombinasi Warna, dan melalui Karakter dan Efek Warna.

Trik memadukan warna dalam ruangan dapat dilakukan menurut Kelompok Warna, melalui skema Kombinasi Warna, dan memahami Karakter dan Efek Warna. (Foto: Dok. Dulux)

Ranahrumah.com – TIPS & TRIK | Warna menjadi salah satu elemen interior paling penting dalam mendesain ruangan.

Sebagus apapun furnitur dan tata letaknya di dalam sebuah ruang, jika warnanya tidak pas, ruang tidak akan terlihat indah dan menarik. Sebaliknya, ruangan yang terkesan polos akan tampak lebih hidup jika “diwarnai” dengan kombinasi yang serasi.

Perpaduan 2 warna, 3 warna, atau bahkan lebih akan membantu kita mendapatkan suasana yang diinginkan, asalkan paduannya pas. Lantas, bagaimana trik dalam memadukan warna di dalam ruangan? Berikut beberapa caranya.

Trik memadukan warna dalam ruangan dapat dilakukan menurut Kelompok Warna pink. Kombinasi warna pink dan turunannya menciptakan nuansa feminin yang manis di dalam ruang tidur. Pink gelap yang digunakan pada sarung bantal dan selimut menjadi aksen di antara warna muda.

Baca Juga: Tips Makeover dan Me-Refresh Suasana Ruang Bertema Minimalis

Baca Juga: Mengenal Keunikan Anak Lewat Warna Kesukaannya

1. Kelompok Warna

Cara pertama dengan menggunakan warna sesuai dengan kelompok warna. Ada 3 jenis kelompok warna yang bisa dilihat di roda warna.

• Warna primer: merah, biru, kuning.

• Warna sekunder: kombinasi 2 warna primer.

• Warna tertier: kombinasi warna primer dan sekunder.

Trik memadukan warna dalam ruangan dengan menggunakan Skema Kombinasi Warna Monokromatis.

Baca Juga: Inspirasi Kombinasi Warna 5 Ruang Vital di Rumah Bernuansa Putih agar Tak Monoton dan Lebih Hidup

Baca Juga: Mendekor Ruang dengan Warna Pastel, Ini Kelebihan & Tips Pengaplikasiannya

2. Skema Kombinasi Warna

Cara kedua menggunakan Skema Kombinasi Warna. Ada 3 yaitu: Monokromatis, analog, dan Komplementer.

  • Monokromatis

Kombinasi ini terdiri dari 1 warna yang dipadukan dengan turunannya, entah lebih gelap atau lebih terang, menghasilkan gradasi yang selaras.

Cara ini mudah dan hampir tidak pernah “gagal”, namun ruangan bisa terlihat monoton dan kurang bervariasi. Sebagai aksen, monokromatis bisa dipadukan dengan warna lain, misalnya krem-cokelat muda-cokelattua-hijau. Hijau menjadi aksen yang menyegarkan di dalam ruangan, namun porsinya harus tetap terbatas agar tidak menghilangkan kesan monokrom cokelat.

Warna monokromatis cocok digunakan pada ruangan yang membutuhkan latar belakang netral agar daya tarik bisa dipusatkan pada objek di tengah ruangan, misalnya ruang makan.

  • Analog

Padukan 2 atau 3 warna yang berdekatan atau bersebelahan dalam roda warna, maka akan tercipta kombinasi warna analog. Warna yang dipilih adalah 1 warna primer, 1 warna sekunder, dan 1 warna tersier. Secara umum, warna analog tidak akan melebihi batas 90º dalam roda warna. Cara memadukan warna analog yang terbaik adalah dengan menciptakan 1 warna dominan dan sisanya menjadi pelengkap.

Contoh tiga kombinasi analog yang bisa dipilih adalah merah-oranye-kuning, hijau-biruungu, dan kuning-hijau. Kombinasi ini cocok diterapkan pada ruang yang membutuhkan suasana ceria seperti ruang tamu atau bahkan fasad rumah.

  • Komplementer

Paduan warna yang berseberangan dalam roda warna atau kontras, itulah definisi komplementer.

Kombinasi komplementer ini sangat cerah, mengejutkan, dan mencolok, namun bisa menjadi terlalu kuat efeknya kalau dilihat bersamaan dalam,porsi yang sama. Kombinasi ini paling pas jika 1 warna ditetapkan sebagai warna dominan, sedangkan warna lain menjadi aksen. Atau bisa juga warna-warna tersebut diaplikasikan dalam porsi yang sama, namun dalam jumlah sedikit atau kecil. Misalnya, ruangan dengan dinding berwarna netral dipadukan dengan furnitur dengan kombinasi warna biru-kuning-hijau dalam porsi yang sama.

Baca Juga: Takut “Salah Warna” dan Terjebak Memilih Warna Itu-itu Saja? 9 Cara Ini jadi Solusi!

Trik memadukan warna dalam ruangan menggunakan karakter dan efek warna netral yang mendekati putih dari poros roda warna.

3. Karakter dan Efek Warna

Dalam memilih warna di ruangan, pilihan harus diselaraskan dengan fungsi ruang sehingga tercipta nuansa yang diharapkan.

  • Warna Hangat

Warna di antara merah dan kuning memiliki efek hangat yang juga membangkitkan semangat. Warna hangat antara lain merah, oranye, kuning, cokelat, dan warna-warna di antaranya. Warna ini cocok diaplikasikan pada ruangan dengan banyak kegiatan seperti ruang tamu dan ruang keluarga.

  • Warna Dingin

Biru, hijau, dan ungu adalah jenis warna yang memberi kesan dingin dan pasif. Warna dingin dapat menciptakan kesan elegan dan anggun di dalam ruangan, juga menenangkan. Aplikasi yang cocok adalah di ruangan untuk berelaksasi seperti kamar tidur.

  • Warna Netral

Warna netral tercipta dengan mengarahkan warna ke arah dalam (mendekati hitam) atau luar (mendekati putih) dari poros roda warna. Jika warna dipadukan dengan hitam, akan tercipta warna gelap yang memberikan kesan intim. Jika warna dipadukan dengan putih, akan tercipta warna terang yang mengarah ke pastel yang menciptakan kesan cerah dan lembut.(RR)

Baca Juga: Nippon Paint Perkenalkan 4 Tema Trend Beyond Colours 2025: Inspirasi Warna dari Keindahan Alam

Baca Juga: Pakar Warna Global Dulux Berbagi Tren Warna Hunian dalam Workshop Ekslusif Kombinasi Warna

Baca Juga: Cat Interior Inovasi Baru “Jotun Majestic Color” Hasilkan Warna Matte Elegan

Cek berita atau ulasan inspiratif ranahnya rumah, properti, dan gaya hidup penghuninya di website www.ranahrumah.com, Facebook RANAH RUMAH, Instagram @ranahrumahcom