Ranahrumah.com – TIPS & TRIK | Tips makeover dan me-Refresh ruang minimalis, inspirasi ciptakan suasana baru untuk menyambut tahun baru.
Cara paling mudah untuk menciptakan suasana baru pada ruang adalah dengan cara mengubah tatanan ruang. Hal ini bisa dilakukan dengan cara yang paling sederhana seperti mengganti posisi perabot, mengganti karpet, taplak dan sarung bantal, menambahkan aksesoris, mengoptimalkan susdut-sudut yang nganggur yang selama ini tak dimanfaatkan, hingga mengganti warna cat dinding dengan memberi pelapis baru atau mengecat ulang.
Menentukan tema adalah langkah pertama yang harus dilakukan. Dari tema inilah kita akan dapat membuat sketsa yang berguna untuk menuangkan apa yang ada di kepala, perubahan apa yang kita inginkan dan hasil seperti apa yang diharapkan.
Baca Juga: Tips Memilih Tekstur Karpet yang Cocok untuk Tiap Ruang
Tema juga berguna untuk menyatukan berbagai elemen dalam ruang dan yang menjadikannya utuh dalam satu kesatuan. Tema pula yang menjaga agar kita tetap fokus pada tujuan makeover dan me-refresh ruang yang semula kita tetapkan dan membatasi kita melakukan tindakan yang tidak perlu.
Kali ini ranahrumah.com menghadirkan tips makeover dan me-refresh ruang minimalis.
Makeover ini menggunakan bahan-bahan modern seperti baja industri dan juga kaca, sembari tetap menekankan pada ruang terbuka dan kesederhanaan.
Baca Juga: Solusi Rumah Mungil, Cara Berbagi Kamar dengan Anak
1. Pilihan perabot fungsional
Tips makeover dan me-refresh ruang minimalis, prinsip utamanya adalah penggunaan perabot fungsional dan meminimalisir penggunaan elemen-elemen non-fungsional.
Oleh sebab interior minimalis lebih mengutamakan fungsi. Pertimbangkan untuk mulai mengurangi berbagai perabotan dengan fungsi pendukung yang dalam keseharian tidak terlalu sering digunakan.
Konsep interior ini ‘hanya’ fokus pada penggunaan perabotan utama yang memang dibutuhkan untuk menunjang aktivitas di ruangan tersebut. Misal, jika ada sebuah kursi di sudut ruangan, tetapi pada kenyataannya kursi tersebut tidak pernah dipakai, hapus kursi tersebut dalam daftar perabotan pilihan.
2. Pilihan bentuk sederhana
Penggunaan bentuk-bentuk pada tema ruang minimalis dibuat lebih sederhana. Eksplorasi bentuk furnitur dan isian ruang lainnya lebih diutamakan pada ergonomi, kenyamanan, dan fungsi, bukan pada estetika desain.
Baca Juga: Warna Antrasit, Pilihan Populer untuk Desain Interior, Yuk Kenali!
Hindari bentukan desain dan penataan elemen ruangan yang tidak berdasarkan aspek fungsi dan peruntukannya.
Menyuntikkan elemen yang sama sekali tidak menambah atau menunjang fungsi dari ruangan sangat tidak direkomendasikan pada konsep desain interior ini.
Baca Juga: Ingin Mewujudkan Dapur Idaman? Lakukan 6 Langkah Ini!
3. Pilihan warna monokromatis
Elemen warna merupakan salah satu elemen interior yang kerap menjadi senjata saat mengeksplorasi konsep modern minimalis. Namun, untuk tema ruang minimalis, pemilihan perpaduan warna ini tidak mengacu pada unsur estetika, tetapi lebih mengutamakan pada tingkat kenyamanan dari ruangan itu sendiri. Maka jangan heran, jika nantinya pada akhirnya akan ditemui banyak sekali warna-warna netral seperti putih yang dominan pada konsep interior ini. Warna monkromatis dan simple, cocok diterapkan di seluruh ruangan.
Baca Juga: Makeover Ruang Makan dan Ruang Keluarga dengan Gaya Japandi
Baca Juga: Jadikan Akhir Tahun Penuh Sukacita, Apresiasi Dirimu dan Sekitarmu dengan 4 Cara Ini
Cek berita atau ulasan inspiratif ranahnya rumah, properti, dan gaya hidup penghuninya di website www.ranahrumah.com, Facebook RANAH RUMAH, Instagram @ranahrumahcom
(*)