Ranahrumah.com – ARSITEKTUR | 3 Pos Kebutuhan Dana yang Harus Disiapkan dan Perkiraan Biaya Renovasi Rumah.
Ada banyak hal yang harus dipersipakan saat akan renovasi rumah. Tak hanya menyangkut masalah psikis (mental) tapi juga masalah fisik, salah satunya terkait dengan keuangan atau pendanaan. Setidaknya, ada 3 pos kebutuhan dana yang harus kamu siapkan untuk proses merenovasi rumah.
1. Pertama, biaya perizinan.
Mengubah bangunan melalui renovasi, apalagi renovasi berat, berarti periu Izin Mendirikan Bangunan (IMB) baru. Kamu perlu mengurusnya ke kantor kecamatan terdekat dengan membawa gambar bangunan baru. Besarnya biaya IMB per kota sangat bervariasi.
2. Biaya desain (arsitek).
Biaya desain ini nilainya sebesar 8% dari nilai total proyek (mengacu pada peraturan IAI, yang masuk kategori honorarium arsitek di bawah Rp200 juta). Mengapa harus memakai arsitek? Ada banyak hal yang bisa kamu dapat dengan menggunakan jasa arsitek. Dari desain, kamu tinggal terima beres, cukup menyebutkan saja kebutuhan ruang tambahannya. Kamu juga akan dapat Rencana Anggaran Biaya (RAB). Jadi, kamu tak perlu khawatir biaya membengkak karena sudah mengetahui RAB sebelum proses renovasi dimulai.
Baca Juga: Daftar Lengkap Ongkos Pekerjaan Tukang untuk Merenovasi Rumah, Panduan Bikin RAB Sendiri
Baca Juga: Rancangan Desain Renovasi Rumah 21/60 m² Lahan Memanjang ke Belakang, Biaya 150 Jutaan
Baca Juga: Renovasi Rumah 21/80 M2 Biaya Rp130 Juta, Ruang Keluarga Lebih Luas dan Fleksibel
3. Biaya pembangunan (kontraktor).
Biaya ini meliputi biaya tukang, kenek, dan bahan material. Keuntungan menyerahkan ke kontraktor adalah selama proses renovasi, kamu masih dapat mengerjakan semua aktivitas hidup kamu seperti kerja, mengurus anak, liburan, dsb. Tentunya beda jika kamu membangun sendiri. Kualitas bangunan dari kontraktor dapat dipertanggungjawabkan.
Standar Biaya Renovasi Rumah
Untuk mempermudah biaya renovasi, kamu periu mengetahui terlebih dahulu kisaran biaya pembangunan rumah. Harga di bawah ini sudah termasuk harga tukang, kenek, dan material. Perlu diingat, harga ini hanya perkiraan kasar. Jika ingin harga yang mendekati presisi, kamu harus membuat RAB yang detail.
1. Biaya Renovvasi Rumah untuk Rumah Biasa
Harga per m2: Rp2,8juta—Rp3,4 juta. Biasanya, material yang digunakan adalah sebagai berikut.
- Lantai: keramik buatan Cina tanpa merekDinding: pasangan batu bata/batako.
- Piesteran: semen konvensional
- Cat: setara merek Mowilex
- Plafon: multipleks.
- Rangka atap: rangka kayu.
- Penutup atap: genting tradisional/ genting beton.
2. Biaya Renovasi Rumah untuk Rumah Standar
Harga per m2: Rp3,6 juta—Rp4 juta. Biasanya, material yang digunakan adalah sebagai berikut.
- Lantai: homogenous tile atau keramik
- Lantai: setara merek Roman
- Dinding: pasangan batu bata/bata ringan.
- Plesteran: campuran antara semen konvensional dan instan.
- Plafon: setara merek Dulux.
- Rangka Plafon: multipleks/gipsum
- Rangka atap: baja ringan tanpa merek.
- Penutup atap: genting beton bermerek.
3. Biaya renovasi rumah untuk Rumah Mewah
Harga per m2: di atas Rp4,5 juta. Biasanya, material yang digunakan adalah sebagai berikut.
- Lantai: lantai granit/homogenous tile
- Dinding: bata ringan
- Plesteran: semen instan
- Cat: setara merek Dulux
- Plafon: gipsum
- Rangka atap: rangka baja ringan setara merek Bluescope Lysaght
- Penutup atap: genting setara merek Kanmunri, genting flat, bergelombang atau lembaran.
Cara Menghitung Biaya Renovasi Rumah
Menghitung biaya renovasi tak berbeda dengan menghitung biaya bangun rumah baru, Memang ada biaya pembongkaran saat renovasi, saat membangun rumah baru ada biaya persiapan tambahan (misalnya pembersihan lahan, pengurukan tanah, dan sebagainya).
Jadi, kamu dapat menggunakan perkiraan di atas untuk menghitung biaya renovasi. Contohnya, kamu akan menambahkan ruang seluas 30 m2, blaya yang akan kamu keluarkan untuk renovasi adalah standar biaya adalah biaya renovasi rumah per m2 x luas tambahan = Rp3,6 juta x 30m2 = Rp108 jutaan. Angka ini harus kamu tambahkan biaya tak terduga sebesar 10%, sebagai biaya pegangan.
Jika renovasi diakukan dengan meningkat rumah, biayanya tentu lebih besar. Biasanya perbedaannya bisa mencapai 10%.
Baca Juga: 5 Model Tangga Minimalis Populer Tampil Ringan dan Elegan
Baca Juga: Berapa Jumlah Anak Tangga yang Baik Menurut Feng Shui?
Renovasi Ringan
Bagaimana jika kamu hanya merenovasi ringan? Walau terbilang ringan, kamu tetap butuh perencanaan yang matang. Contoh pekerjaan renovasi ringan adalah membongkar atap. Membongkar atap biasa terjadi saat seseorang membeli rumah dari pengembang.
Renovasi dilakukan karena pemilik ingin mengganti rangka atap dari kayu ke baja ringan. Pekerjaan membongkar atap biasanya tak sendiri, pasti akan memengaruhi pekerjaan plafon.
Ini dia rincian pengeluaran biaya yang harus kamu keiuarkan.
- Pekerjaan persiapan: membuat gudang penyimpanan dan tempat hasil bongkaran.
- Pekerjaan bongkaran yang meliputi penutup atap, rengka atap, rangka plafon, dan plafon, terrnasuk mobilisasi dan demobilisasi barang hasil bongkaran.
- Pekerjaan membeli material rangka atap baru.
- Pekerjaan pemasangan atap baru dan pembelian penutup atap baru. Khusus untuk pembelian penutup atap baru terjadi karena saat bongkaran ada kemungkinan penutup atap rusak dan harus diganti yang baru.Pekerjaan pemasangan lisplank.
- Pemasangan rangka plafon dan plafon baru.
- Pengecatan plafon dan pengecatan atap (khusus pengecatan atap, tentatif. Biasanya hanya berlaku untuk atap genting tradisional).
- Pekerjaan pembersihan akhir.
Sebagai catatan, semakin besar luas atap, maka semakin besar biaya yang harus kamu keluarkan. Harga standar pekerjaan penggantian atap Rp70Oribu—Rp800 ribu/m2.
Membongkar Lantai
Pekerjaan membongkar tantai juga sering terjadi karena lantai rumah yang dibeli dari pengembang banyak yang popping (terangkat). Jika kamu ingin merenovasi lantai, ini rincian pengeluaran biaya yang harus kamu keluarkan.
- Pekerjaan persiapan: membuat gudang penyimpanan dan tempat hasil bongkaran.
- Pekerjaan bongkaran lantai, termasuk mobilisasi dan demobilisasi barang hasil bongkaran, serta barang interior di dalam rumah.
- Pekerjaan membeli material penutup lantai baru. Biasanya, jika keramik dibongkar, keramik lama tak dapat digunakan.
- Pekerjaan pemasangan lantai baru.
- Pekerjaan pemasangan nat.
- Pekerjaan pembersihan.
Sebagai catatan, semakin besar luas penutup lantai, maka semakin besar harga yang harus kamu keluarkan. Harga standar pekerjean pembongkaran lantai Rp160.000/m2. (RR)
Baca Juga: Pentingnya Kontrak Kerja dengan Tukang saat Renovasi Rumah, Seperti Ini Isinya
*Harga bisa berbeda di setiap wilayah dan berubah sewaktu-waktu di daerah setempat situasi situasi dan kondisi tertentu. 
Cek berita atau ulasan inspiratif ranahnya rumah, properti, dan gaya hidup penghuninya di website www.ranahrumah.com, Facebook RANAH RUMAH, Instagram @ranahrumahcom




