Ranahrumah.com- TREN | Beam Mobility ekspansif tambah armada e-Bike dorong sustainable lifestyle dengan menyediakan kendaraan listrik ramah lingkungan untuk mikro mobilitas (jarak dekat/singkat).
Sejak kehadirannya pertama kali di Indonesia pada akhir tahun 2022, Beam Mobility terus berkomitmen dan berekspansi menyediakan alternatif transportasi ramah lingkungan untuk membantu mengurangi polusi udara serta mendukung sustainable lifestyle bagi masyarakat Indonesia.
Ketika saat ini, masyarakat Indonesia mulai menerapkan sustainable lifestyle/gaya hidup berkelanjutan dalam aktivitas sehari-hari, berbagai upaya kolektif mulai dilakukan Beam Mobility.
Penyedia kendaraan ramah lingkungan untuk mobilitas miro terbesar di Asia Pasifik ini terus menjalankan komitmennya, terus berekspansi, dan berinovasi.
Beam Mobility ekspansif tambah armada e-Bike dorong sustainable lifestyle. Berikut beberapa inovasi produk dan layanan yang telah dicapai Beam Mobilty sebagai penyedia e-bike, kendaraan ramah lingkungan untuk mobilitas mikro (perjalanan dekat/singkat).
Baca Juga: Beam Mobility dan Jakarta Garden City Kampanyekan Sustainable Lifestyle
1. Menerapkan teknologi IoT Geofence
Armada Beam dilengkapi dengan teknologi IoT, Geofence, yang dapat memetakan seluruh kendaraan Beam secara real-time agar dapat digunakan penggunanya secara maksimal.
Teknologi IoT Geofence, ini memungkinkan Beam Mobility untuk memonitor kondisi kendaraan secara real-time, memberi batasan untuk wilayah ataupun area yang bisa dilewati oleh setiap pengendara e-bike Beam, serta secara otomatis dapat mendeteksi jika terdapat permasalahan pada kendaraan Beam. Teknologi Geofence juga digunakan untuk mendeteksi ketika armada membutuhkan pergantian baterai.
Baca Juga: Cara Mengendarai Sepeda Listrik Beam E-Moped Ramah Lingkungan
2. Jamin keamanan dan kemudahan bagi pengguna
Beam Mobility memastikan armadanya dapat diakses oleh penggunanya. Setiap armada dilengkapi dengan petunjuk penggunaan dan petunjuk keselamatan dalam berkendara serta dilengkapi helm sebagai pengamanan pengendara. Penggunaan helm menjadi “kewajiban” bagi pengendara demi keamanannya. Selain itu sebagai syarat, jika terjadi kecelakaan, klaim asuransi bisa diberikan.
Untuk pengenalan armada Beam Mobility kepada masyarakat lebih dalam, terdapat program pelatihan armada secara cuma-cuma yang disebut Beam Safe Academy.
3. Tawarkan tarif/biaya kompetitif
Senior Communication Associate Beam Mobility Indonesia, Bagus Sukmana, mengatakan, selain kemudahan untuk didapatkan dan dikendarai, armada Beam juga menawarkan transportasi dengan biaya atau tarif yang kompetitif jika dibanding dengan transportasi umum.
“Biaya perjalanan Rp700 per menit dan unlock fee sebesar Rp1.750, yang dibayarkan secara non tunai oleh pengguna menggunakan aplikasi DANA, OVO, ataupun Shopee Pay yang dipotong auto-deduct. Bagi yang menginginkan tagihan per bulan, bisa menggunakan kartu kredit,” terang Bagus Sukmana.
“Sebagai kendaraan ramah lingkungan yang disediakan untuk mobilitas mikro, seluruh armada Beam Mobility memiliki kecepatan yang dibatasi maksimal 25km/jam, dengan rata-rata lama perjalanan kurang dari 30 menit,” tambahnya.
Baca Juga: Beam Mobility di Kawasan Residensial Makin Diminati, Apa Manfaatnya?
4. Mendorong sustainable lifestyle di residensial dan kawasan edukasi
Kehadiran armada Beam memberi kemudahan mobilitas khususnya bagi masyarakat yang setiap hari harus beraktivitas, saat ini telah dirasakan oleh masyarakat di beberapa kawasan residensial dan kawasan edukasi.
“Setelah setahun beroperasi di Indonesia kami sudah melayani beberapa kota dan wilayah termasuk Bogor dan Bali, kawasan edukasi seperti Universitas Indonesia, IPB dan Brawijaya, hingga kawasan permukiman seperti di Bintaro, Jababeka, Alam Sutera, Jakarta Garden City, Citra Raya, Sedayu City, BSD dan beberapa kawasan permukiman lainnya,” ujar Devraj Sathivelu, Country Manager Beam Mobility Indonesia.
Dikatakan Devraj, kehadiran Beam Mobility di kawasan residensial Bintaro, misalnya, telah membawa perubahan signifikan dari masyarakat khususnya di kawasan residensial tersebut.
“Banyak warga yang melakukan perjalanan singkat dengan armada Beam menuju stasiun kereta maupun lokasi lainnya. Hal yang sama terjadi di kawasan edukasi, seperti Universitas Indonesia. Civitas academica UI sekarang memiliki transportasi alternatif yang ramah lingkungan ketika berada di kampus.”
Beam Mobility berkomitmen untuk terus menambah armadanya agar lebih banyak masyarakat merasakan manfaatnya. “Saat ini armada yang sudah kami miliki sebanyak 4000 unit. Kami menargetkan akan tersedia hingga 10.000 unit hingga akhir tahun ini,” terang Devraj.
5. Kantongi Sertifikasi Climate Neutral, Kurangi Emisi Karbon
Pada tahun 2019 Beam mendapatkan sertifikasi Climate Neutral sebagai perusahaan yang memberikan atensi untuk menghilangkan emisi karbon.
Beam juga menargetkan untuk melangkah lebih jauh untuk mengurangi emisi karbon dengan menerapkan Reduction Action Plan dengan beralih menggunakan armada elektrik dari sumber terbarukan yang bersertifikat, serta mengkonversi menuju sumber energi bersertifikat untuk semua kegiatan operasionalnya.
“Kami adalah satu-satunya Operator Mobilitas Mikro yang telah menerima sertifikasi Climate Neutral di Asia Pasifik selama 3 tahun berturut-turut,” ujar Devraj.
Didirikan pada 2018, Beam Mobility memiliki misi mengubah gaya mobilitas singkat dan mewujudkan mobilitas yang lebih baik. Beam Mobility telah beroperasi di negara seperti Australia, Selandia Baru, Korea Selatan,Turki, Thailand, Malaysia dan akan berkembang ke negara Jepang dan Indonesia.
Beam Mobility melakukan kerja sama dengan kota-kota untuk menghadirkan moda transportasi baru yang aman, terjangkau dan berkelanjutan dengan armada seperti sepeda listrik atau skuter.
Baca Juga: Kendaraan Listrik Mikromobilitas Berteknologi IoT Hadir Di Kota Jababeka
Baca Juga: CEO LG: Tren Mobilitas Masa Depan di IAA Mobility
Cek berita atau ulasan inspiratif ranahnya rumah, properti, dan gaya hidup penghuninya di website www.ranahrumah.com, Facebook RANAH RUMAH, Instagram @ranahrumahcom
(*)
