
Ranahrumah.com – KESEHATAN | Di tengah meningkatnya kesadaran akan pentingnya kesehatan dan kebersihan udara, nama Plasmacluster sering muncul dalam berbagai produk elektronik Sharp — mulai dari air purifier, AC, hingga kulkas.
Namun banyak yang belum tahu, apa sebenarnya Plasmacluster itu dan bagaimana cara kerjanya?
Teknologi ini bukan sekadar fitur tambahan, melainkan hasil penelitian ilmiah panjang yang berhasil membawa fenomena alam ke dalam rumah — menghadirkan udara bersih seperti di pegunungan, setiap hari.
Baca Juga: Plasmacluster: 25 Tahun Inovasi Udara Bersih dari Sharpyang Mengubah Dunia
Mengenal Plasmacluster Ion
Plasmacluster adalah teknologi pemurni udara yang diciptakan dan dipatenkan oleh Sharp Corporation Jepang sejak tahun 2000.
Intinya, Plasmacluster bekerja dengan melepaskan ion positif (H⁺) dan ion negatif (O₂⁻) ke udara — dua jenis ion yang juga terdapat secara alami di hutan, gunung, dan tepi air terjun.
Ion-ion ini kemudian mengelilingi partikel berbahaya seperti virus, bakteri, jamur, atau alergen di udara, lalu menonaktifkannya dengan cara menarik atom hidrogen dari permukaannya. Setelah proses itu selesai, ion-ion tersebut bersatu kembali menjadi molekul air (H₂O) dan kembali ke udara dengan aman.
Hasilnya? Udara menjadi lebih bersih, segar, dan bebas dari zat berbahaya — sama seperti setelah hujan atau di alam terbuka.
Baca Juga: Hasil Penelitian Plasmacluster Sharp Bantu Turunkan Risiko Penularan Covid 19
Mengapa Teknologi Ini Berbeda?
Berbeda dari filter udara konvensional yang hanya menyaring partikel, Plasmacluster bekerja secara aktif di udara. Artinya, teknologi ini tidak menunggu partikel kotor lewat di depan alat, tetapi menyebarkan ion ke seluruh ruangan, menjangkau area yang sulit dibersihkan secara manual.
Lebih dari 40 lembaga riset independen di 12 negara, termasuk universitas dan laboratorium di Jepang, Inggris, Jerman, dan Indonesia, telah meneliti efektivitas Plasmacluster.
Hasilnya menunjukkan bahwa teknologi ini mampu:
- Menonaktifkan berbagai virus, termasuk virus influenza.
- Mengurangi bau tak sedap dari asap rokok, hewan peliharaan, atau makanan.
- Menekan pertumbuhan jamur dan bakteri di udara.
- Membantu menjaga kelembapan alami di dalam ruangan.
Baca Juga: Hindari Mencairkan Daging Beku dengan Cara Ini: Mengundang Bakteri dan Merusak Tekstur dan Rasa

Diterapkan di Berbagai Produk Sharp
Seiring berkembangnya inovasi, Sharp kini menanamkan teknologi Plasmacluster tidak hanya pada air purifier, tetapi juga pada berbagai produk rumah tangga:
- AC dan Dehumidifier: menjaga udara tetap segar dan mengurangi debu mikroskopis.
- Kulkas: menekan pertumbuhan bakteri dan menjaga kesegaran bahan makanan.
- Mobil dan perangkat wearable: membantu menjaga kebersihan udara saat bepergian.
Dengan lebih dari 100 juta unit produk Plasmacluster yang telah beredar di seluruh dunia, teknologi ini menjadi simbol dedikasi Sharp terhadap kesehatan dan kenyamanan penggunanya.
Komitmen Berkelanjutan untuk Udara Sehat
Di Indonesia, Sharp memperkuat misinya melalui kolaborasi dengan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) lewat kampanye “Ciptakan Udara Sehat untuk Indonesia.”
Kampanye ini mengedukasi masyarakat tentang pentingnya udara bersih bagi kesehatan keluarga dan lingkungan — sejalan dengan keyakinan Sharp bahwa udara bersih adalah hak setiap orang.
Udara Bersih Awal Hidup yang Lebih Baik
Plasmacluster bukan sekadar teknologi, tapi bagian dari perjalanan panjang manusia menuju udara yang lebih bersih dan sehat.
Dengan prinsip sederhana — meniru keseimbangan ion alami di alam — Sharp berhasil membawa sains menjadi solusi nyata bagi kehidupan modern.
Karena udara yang baik untuk bernapas, adalah awal dari hidup yang lebih baik. (RR)
Baca Juga: 4 Pilihan Vacuum Cleaner dari Sharp dan Harganya
Baca Juga: Polusi Udara Tertinggi di Rumah Terjadi di Malam Hari, Mengapa?
Baca Juga: Inovasi Hijau MP TREE Semen Merah Putih dengan Microalga jadi Solusi Polusi Udara
Cek berita inovasi terbaru dari industri, tips & trik soal rumah, berita produk rumah tangga dan ulasan inspiratif ranahnya rumah, properti, dan gaya hidup penghuninya di website www.ranahrumah.com, Facebook RANAH RUMAH, Instagram @ranahrumahcom


