Gaya Hidup Urban
Beranjak ke zona depan yang mengarah ke jalan, Cosmas mengelompokkan ruang-ruang khusus yang berhubungan dengan kehidupan dan gaya hidup urban, seperti carport, foyer, ruang penerima tamu, ruang salat beserta tempat wudu, dan dua kamar anak yang berjiwa muda di lantai atas.
Kamar anak memiliki interior yang menarik dengan penambahan mezanin untuk tempat ranjang. Permainan warna merah pun diberikan sebagai aksen kamar anak perempuan, sedangkan warna biru diberikan pada dinding kamar anak laki-laki. Warna fresh itu sangat sesuai dengan karakter kehidupan anak muda.
Sebagai reaksi rumah di tepi jalan, permainan dinding luar kamar anak yang menjadi fasad rumah diolah dengan bentuk kotak masif, mirip lembaran kertas yang ditekuk-tekuk. Agar terkesan lebih ringan, di sisi dan di atas tonjolan kotak ini diberi jeda berupa kaca.
Fasad bangunan pun terkesan melayang. Komposisi bidang besar, garis horizontal, penegasan horizontal, kuadrat, 4 persegi panjang yang tampak pada fasad terinspirasi dari komposisi gaya-gaya mondrian.
Gaya ini diciptakan oleh Pieter Cornelis Piet Mondrian, seseorang pelukis Belanda tahun1872 dan pelopor aliran De Stijl.
Secara eksplisit rumah ini tak menyajikan ruang tamu. Menurut arsitek yang pernah mengajar saat kuliah di Austria ini, zaman sekarang sangat jarang keluarga menerima tamu. Jikalau ada tamu, pasti hanya keluarga atau teman dekat, sehingga obrolan pun terjadi di ruang keluarga atau kamar pribadi.
Baca Juga: Menghindari Silau di Dapur, Inilah Pilihan Jenis Lampunya!
){kind=link}