Ranahrumah.com – EKSTERIOR | 5 pilihan material kayu untuk pagar, kelebihan dan kekurangannya
Selain terlihat alami tampilannya, pagar kayu memiliki visual yang unik. Berikut 4 pilihan jenis kayu yang cocok digunakan untuk pagar.
1. Kayu Jati
Yang paling terkenal dari 5 pilihan kayu untuk pagar adalah kayu jati. Kayu jati dikenal mahal. Ya, untuk dapat menebang pohonnya saja harus menunggu sampai puluhan tahun agar kayu yang didapat merupakan jati ideal.
Kelebihan dari kayu jati adalah memiliki pori dan serat yang amat rapat/padat, sehingga daya tahannya kuat dan cukup panjang umur.
Kayu jati juga tidak mudah berubah oleh perubahan cuaca (seperti melengkung atau melintir), tidak mudah keropos, dan tidak dimakan rayap.
Dengan pori lebih rapat dan halus, material ini tidak mudah menyerap air dari luar yang dapat mengakibatkan kerusakan. Namun kerapatan pori ini jugalah yang menjadikannya memiliki bobot lebih berat.
Saat digunakan sebagai bahan pagar, kayu jati bisa digunakan pada banyak bagian, misalnya tiang penyangga, daun pintu, atau sebagai pelengkap dari kombinasi material lain. Bahkan akar dan kulit kayu jati pun bisa dimanfaatkan sebagai elemen yang sangat artistik.
Baca Juga: Cara Hadirkan Suasana Hangat & Romantis dengan Gaya Farmhouse
Baca Juga: Conwood Beyond, Tak Perlu Dicat Lagi dan Sangat Mudah Dipasang
2. Kayu Kelapa
Kayu kelapa tergolong unik. Jika dilihat uratnya secara melintang, kayu ini memiliki bentuk seperti titik-titik.
Keunikan lain adalah rayap tidak menyukai sehingga ini dapat memperpanjang masa pakainya.
Kayu kelapa mudah ditemui dengan harganya relatif murah, mengingat banyaknya penanaman kelapa, selain karena masa tanam yang cukup singkat.
Namun kebutuhan akan bidang kayu yang lebar tampaknya tidak bisa terpenuhi dengan material ini, karena kayu kelapa hanya bisa diproses menjadi balok atau lembaran selebar papan saja, selain bentuk pilar.
Dari ketahanannya, kayu kelapa tergolong memiliki masa pakai yang cukup lama (berkisar 10 – 20 tahun).
Material ini juga kokoh untuk menahan beban yang cukup berat sebagai tiang penyangga.
Seperti halnya jenis kayu yang memiliki pori banyak, kayu kelapa cukup rentan akan gangguan alam. Walaupun tidak diserang rayap, kayu kelapa tetap bisa keropos karena perubahan cuaca. Ini dapat diantisipasi jika material ini diberi lapisan pelindung yang baik.
Baca Juga: 4 Elemen Penting untuk Merancang Desain Interior Natural
Baca Juga; Menciptakan Hunian yang Lebih Berkelanjutan dengan Rumah Pintar
3. Kayu Mahoni
Kayu ini terbilang kayu cantik, berkat urat kayunya yang anggun. Karena itulah kayu mahoni tidak tergolong sebagai material konstruksi. Untuk keperluan-keperluan seperti pelapis atau aksesoris, kayu ini memang sangat cocok.
Jika menyangkut daya tahan dan kekuatan, kayu mahoni sangat rentan terhadap rayap serta perubahan cuaca. Agar kayu ini lebih awet, diperlukan perlakuan khusus, misalnya dengan proses pelapisan, penjemuran, atau pengaturan kelembapan di sekitar material ini.
Baca Juga: Hunian Urban dengan Gaya Resor di Permukiman Padat
Baca Juga: 3 Inspirasi Desain Rumah Tropis Karya Arsitek Indonesia
4. Kayu Besi
Memiliki nama “Kayu Besi” karena warna kayu ini seperti besi. Warna hitam legam ini tidak dimiliki oleh jenis kayu lainnya yang cenderung cokelat.
Kayu jenis ini unumnya digunakan sebagai bahan penyangga jembatan di atas sungai, karena kayu besi memiliki daya topang yang kuat serta ketahanan yang luar biasa terhadap air sehingga tidak lapuk jika terendam lama dalam air sekalipun.
5. Kayu Kamper
Kayu kamper memiliki banyak kemiripan karakter dengan kayu jati, walaupun kelasnya berada di bawah kayu jati.
Yang menjadikannya khas adalah baunya yang memang menyerupai kamper, sehingga membuatnya dijauhi rayap.
Selain bobotnya lebih ringan, harga kayu kamper pun lebih murah.
Kayu ini memang lebih rentan terhadap kondisi cuaca yang bisa mengakibatkan pengeroposan. Karena itu, sebaiknya dilakukan tindakan preventif agar dapat memperpanjang usia kayu, misalnya dengan antirayap, cat, atau pelitur.
Baca Juga; Mengenal Material Pelapis Sintetis: Tren Terkini dan Plus Minusnya
Baca Juga: Panel dan Partisi dari Gipsum Rapi & Praktis, Tips Memasangnya
Cek berita atau ulasan inspiratif ranahnya rumah, properti, dan gaya hidup penghuninya di website www.ranahrumah.com, Facebook Ranah Rumah, Instagram @ranahrumahcom
(*)