Lampu LED Grow Light untuk Pertumbuhan Tanaman Indoor Gantikan Peran Matahari

Ingin menanam di dalam rumah namun takut tanaman indoormu tak memperoleh sinar matahari yang cukup? Seperangkat lampu LED khusus dapat membantu pertumbuhan tanaman dalam ruangan.

Lampu LED Grow Light gantikan peran matahari bantu pertumbuhan tanaman indoor. (Foto: Pexels)

Ranahrumah.com – INSPIRASI | Lampu LED Grow Light untuk pertumbuhan tanaman indoor gantikan peran matahari.

Sinar matahari menjadi kebutuhan utama tanaman. Namun, jika tempat tinggalmu tak memungkinkan kamu mendapat sinar, bukan berarti kamu tak bisa memulai menanam tanaman. 

Seperangkat lampu LED khusus ini dapat membantu pertumbuhan tanaman dalam ruangan. Yaitu dengan lampu pertumbuhan atau grow light. 

Melansir Garderner (28/02/2021), lampu pertumbuhan atau grow light ideal untuk memulai benih karena membantu memastikan bibit yang kekar dan hijau. 

Lampu ini juga biasa digunakan oleh beberapa negara yang ingin menanam di musim dingin yang minim cahaya matahari. 

Baca Juga: Lampu Philips LED Downlight Makin Ngetren dan Banyak Pilihannya

Baca Juga: Tips Memanfaatkan Lampu untuk Membuat dan Menampilkan Karya Seni Lukis

Cara Kerja Lampu LED Grow Light untuk Pertumbuhan Tanaman Indoor Gantikan Peran Matahari

Sinar matahari mengandung spektrum cahaya yang lengkap termasuk semua warna pelangi, yakni merah, kuning sampai biru dan ungu. 

Seperti tanaman yang tumbuh di luar ruangan di bawah sinar matahari, tanaman dalam ruangan tumbuh paling baik di bawah lampu spektrum penuh, yang menghasilkan keseimbangan cahaya dingin dan hangat yang mereplikasi spektrum matahari alami. 

Cahaya ini bisa dihasilkan oleh lampu pertumbuhan LED ini dengan sangat baik untuk pembibitan serta tanaman hias, tanaman herba dan tanaman lainnya. 

Baca Juga: 5 Langkah Membuat Kolam Ikan Sederhana di Halaman Rumah

Kelebihan Lampu LED Dibanding Fluorescent? 

Mengapa LED dan bukan Fluorescent? Ini alasannya.

  • Lebih ramah lingkungan dan dompet. Sebenarnya, kedua jenis lampu ini menghasilkan cahaya spektrum penuh. Namun, LED lebih baik untuk lingkungan dan dompet, karena lebih murah. LED hemat energi, ekonomis, dan efektif untuk secara khusus memenuhi kebutuhan tanaman akan sinar matahari. 
  • Spektrum cahayanya penuh. Lampu LED ini memberikan cahaya cerah berspektrum penuh yang diinginkan tanaman, dengan tambahan cahaya biru untuk merangsang pertumbuhan akar yang lebih kuat, meningkatkan fotosintesis, dan memastikan pertumbuhan puncak. Bibit tanaman (tanaman hias dan tanaman indoor atau tanaman dalam ruang) pun akan tumbuh lebih sehat dan kuat. Biasanya, lampu LED khusus pertumbuhan sudah dikalibrasi untuk menumbuhkan tanaman di dalam ruangan. 
  • LED sangat efisien. LED juga hemat listrik dan bertahan lima kali lebih lama dari lampu neon. Lampu ini juga ramah lingkungan. 
  • LED bebas merkuri tidak akan pecah seperti kaca, jadi lebih sedikit yang berakhir di tempat pembuangan sampah.

Baca Juga: 6 Cara Menjaga Keseimbangan Yin dan Yang pada Taman

Intensitas yang tepat. Intensitas cahaya yang diterima tanaman ditentukan oleh kecerahan bohlam dan seberapa dekat tanaman dengan sumber cahaya. 

Jenis tanaman juga memengaruhi dalam menentukan kebutuhannya akan intensitas cahaya. Biasanya, tanaman yang berasal dari hutan tropis atau hutan teduh tidak membutuhkan cahaya sebanyak tanaman yang berevolusi di iklim kering dan cerah, seperti Mediterania atau Meksiko selatan. 

Beberapa tanaman hias berbunga, seperti violet Afrika dan begonia, senang berada 25-30 cm dari sumber cahaya. Tanaman dedaunan, seperti ivy atau philodendron, dapat ditempatkan sejauh 90 cm dari sumber cahaya.   

Tetapi banyak tanaman berbunga, seperti anggrek, gardenia dan jeruk, serta kebanyakan tanaman sayuran, membutuhkan intensitas cahaya yang jauh lebih tinggi untuk berbunga dan menghasilkan buah. 

Baca Juga: 3 Model Taman dalam Wadah Penghias Ruang Utama di Rumah