Kampanye #MoreThanBlue Ajak Masyarakat Mengenali Depresi dan Pengobatannya

Kampanye #MoreThanBlue bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan depresi dan menekankan pentingnya mencari pengobatan. Depresi yang tidak dipahami dengan baik, stigma dan kesadaran yang rendah akan menghambat akses pasien terhadap pengobatan. Akibatnya, pasien terus-menerus merasa frustrasi dan tidak berdaya.

Psikiater Dr Eva Suryani, Sp.KJ

Sebagai bagian dari peluncuran kampanye ini, Johnson & Johnson Indonesia memperkenalkan penggunaan cerita komik, melalui karakter Alex, sebagai cara untuk menyebarkan edukasi tentang depresi.

Melalui cerita komik ini, masyarakat umum dan generasi muda dapat belajar dan mengenal tentang depresi, dampaknya, serta tanda dan gejala untuk mengenalinya.

Program ini mendorong orang untuk mendapatkan informasi (mengenali tanda-tanda depresi dan dampaknya), mendapatkan skrining (menyadari bahwa mereka tidak sendirian dan dapat disembuhkan), dan mendapatkan bantuan (berkonsultasi dengan tenaga kesehatan professional dan menerima perawatan yang tepat).

Tujuan dari kampanye ini adalah untuk membantu pasien mengenali gejala depresi atau tanda-tanda depresi dengan menciptakan percakapan bahwa depresi tidak semuanya sama, melainkan sebuah spektrum, dan memberdayakan para penderita untuk mencari pengobatan yang tepat.

Mampu mengenali gejala depresi dapat membantu kaum muda mencari bantuan profesional sejak dini dan mendorong orang lain untuk melakukan hal yang sama.

Beberapa gejala gangguan depresi mayor adalah rasa sedih yang terus menerus, pesimis, rasa tidak berdaya, gampang tersinggung, insomnia, sulit makan, menarik diri hingga melakukan usaha untuk bunuh diri.

Maka, apabila kamu atau keluarga atau temanmu mengalami gejala-gejala tersebut dan dugaan menderita gangguan depresi mayor, terutama bila ada niat untuk melukai diri sendiri dan/atau bunuh diri, maka sangat disarankan untuk segera berkonsultasi pada tenaga kesehatan jiwa profesional, seperti psikiater, dokter umum, atau psikolog.

Mitos umum tentang depresi adalah bahwa gangguan ini tidak dapat diobati. Namun, sebenarnya depresi adalah salah satu kondisi kesehatan mental yang paling bisa diobati.

Tanpa pengobatan, penyakit dan gangguan jiwa dapat mempengaruhi hubungan individu dengan keluarga dan teman-teman mereka, karir profesional dan kualitas hidup mereka secara keseluruhan.

Orang yang menderita depresi dapat menghadapi konsekuensi yang berbahaya dan bahkan fatal karena hampir tidak mungkin mereka mampu menghadapi depresi sendirian.

Baca Juga: Menata Rumah dengan Metode Montessori, Bikin Anak Mandiri

Baca Juga: Waspadai Kanker Usus Besar! Ini Gejala, Pengobatan, dan Perawatannya