Cara Memilih Anggrek
Memilih dan membeli anggrek untuk ditanam di rumah, bisa dikenal dari beberapa ciri fisik berikut ini.
1. Pilih batang tanaman yang terlihat segar dan gemuk. Batang seperti itu menandakan kelak anggrek akan rajin berbunga.
2. Untuk pemula, pilih jenis anggrek yang tergolong mudah perawatannya seperti Dendrobium sp.
3. Jika kamu membeli anggrek dewasa, pilihlah bunga yang masih kuncup agar keindahannya dapat kamu nikmati lebih lama.
4. Anggrek bulan hibrida terkenal memiliki adaptasi luas, namun tetap perlu cermat karena tidak semua anggrek jenis ini cocok dengan dataran rendah. Kalau mau beli, cermati benar-benar nurseri tempat kamu membeli. Apakah anggrek tersebut memang berbunga akibat budi daya di tempat nurseri tersebut atau cuma barang kiriman yang memang sudah punya calon bunga.
Baca Juga: Pameran FLOII Convex 2022: Bawa Tanaman Hias untuk Hasilkan Cuan

Memilih dan Membeli Bibit Anggrek yang Sehat
Jangan sampai salah beli, berikut cara memilih bibit anggrek yang sehat.
1. Jika kamu mambeli bibit anggrek bulan, pilihlah tanaman yang kondisinya baik dan sehat. Hal itu bisa dilihat dari daun dan akarnya yang sehat. Daun yang banyak adalah cermin dari akar yang masih berfungsi dengan baik. Sebaliknya jika daun kurang baik, pasti akarnya juga tidak tumbuh dengan baik.
2. Jika kamu membeli anggrek bulan yang sudah berbunga, lihat ujung tangkai bunga. Kalau masih ada kuncupnya yang hijau/segar biasanya akan terus berbunga walau bunganya sudah layu. Di sinilah keunikan dan keunggulan anggrek bulan, yaitu bisa terus mekar hingga tangkainya panjang. Pada umumnya anggrek bulan memiliki daya tahan untuk mekar dari 1 hingga 3 bulan dan bisa berbunga lagi.
3. Bibit botolan. Jika membeli bibit botolan, jangan hanya dilihat jumlah isinya saja. Isi yang banyak memberi kecenderungan bibit ukuran kecil-kecil. Bibit yang terlalu kecil ini selain rentan juga lambat dalam pertumbuhannya jika ditanam. Disarankan, pilih bibit dalam botol yang botolnya besar (jangan botol tomat), seperti bibit import dari Taiwan.
4. Bibit seedling atau dewasa. Seedling biasanya dijual, setelah bibit botolan ditanam beberapa bulan oleh petani. Tanaman dewasa telah ditanam lebih dari satu tahun oleh petani. Untuk itu jangan lupa memperhatikan kondisinya, seperti yang telah disebut pada poin 1 di atas.
Baca Juga: Greenhouse Di Taman Rumah, Sarana Berkreasi Kegiatan Berkebun
#infotanaman #infoanggrek #membelianggrek #menanamanggrek
(*)


