Sama-Sama Memanfaatkan Loteng Rumah, Ini Beda Ruang Attic dan Loft Space

Loteng yang kosong dapat dimanfaatkan menjadi sebuah ruang tambahan pada rumah. Banyak orang mengira bahwa ruang attic dengan loft space mempunyai pengertian yang sama. Tapi nyatanya kedua konsep ini memiliki pengertian yang berbeda.

Sejalan perkembangan zaman, loft space menjadi semakin modern. Berbagai macam fungsi diwadahi ruang ini, seperti kamar tidur untuk anak, ruang santai, ruang keluarga, dan lainnya.

Ranahrumah.com – ARSITEKTUR | Sama-sama memanfaatkan loteng rumah, ini beda ruang Attic dan Loft Space.

Banyak rumah yang dibangun pada zaman dulu masih memiliki loteng atas yang tidak tepakai. Ruangan lebih pada loteng ini sering disebut dengan loft space.

Sejalan perkembangan zaman, loft space menjadi semakin modern. Berbagai macam fungsi diwadahi ruang ini, seperti kamar tidur untuk anak, ruang santai, ruang keluarga, dan lainnya.

Awalnya Berkembang di Amerika

Pengertian yang dapat dipahami dari kata loft sendiri adalah area bangunan loteng yang cenderung tidak digunakan, tetapi ketika kamu mengubahnya, ruang tersebut dapat menjadi ruang tambahan.

Biasanya ruangan ini memiliki langit-langit yang tinggi, bisa mencapai 6—8 m.

Mengutip keterangan Jeffrey CL., Project Manager PT PAI, arsitek senior dari Amerika, M. Arief Wibowo yang juga arsitek PT PAI menyebutkan bahwa awalnya loft space berasal dari Amerika yang memiliki keterbatasan dalam tempat tinggal.

Loft ini mulai dikenal pada tahun 1980-an, ketika para eksekutif yang bekerja membutuhkan tempat tinggal sehingga mereka banyak membeli gudang pabrik tua yang memiliki langit-langit tinggi untuk dijadikan tempat tinggal.

Ruangan yang diciptakan tidak hanya berupa kamar tidur, tapi bisa juga berupa ruang-ruang lainnya seperti ruang tamu atau dapur.

Biasanya loft ini ditempati oleh mereka yang belum mempunyai anak, karena ruangnya sendiri berukuran kecil dengan layout sederhana, sesuai dengan gaya hidup kaum urban. Dari segi desain pun menyerupai ruang terbuka dan tidak terlalu banyak memiliki potongan ruang.

Baca Juga: Rumah Mungil 2 Lantai Terasa Lega dengan Gaya Skandinavia di Lahan 81 M2

Baca Juga: Tips Memanfaatkan Attic untuk Kamar agar Tak Panas

Pemanfaatan loteng rumah dapat menjadi solusi untuk membuat ruang tambahan tanpa mengurangi kapasitas rumah yang ada.

Beda Ruang Attic dengan Loft Space

Banyak orang mengira bahwa ruang attic dengan loft space mempunyai pengertian yang sama. Tapi nyatanya kedua konsep ini memiliki pengertian yang berbeda. Ruang Attic merupakan sebuah ruangan yang tidak terlalu besar di bawah atap, umumnya digunakan sebagai gudang dalam rumah.

Arief mengatakan bahwa di Indonesia, istilah loft space belum terlalu dikenal luas. Kebanyakan konsep ini diambil dalam desain sebuah apartemen yang juga disebut duplex apartment atau kantor-kantor modern yang banyak dibuat dari bangunan bekas pabrik. Biasanya harga untuk sebuah duplex apartment jauh lebih tinggi.

Saat ini sudah ada beberapa apartemen yang memiliki konsep loft space ini.

Ingin membuat loft di rumah? Syarat utamanya, langit-langit rumah harus tinggi. Hasil pemanfaatannya bisa menjadi kamar tidur, ruang kerja, atau ruang santai. Konsep runag sangat tergantung kebutuhan penghuni. Tinggal memilih konsep apa yang diinginkan di dalam rumah.

Yang pasti, pemanfaatan loteng rumah ini dapat menjadi solusi untuk membuat ruang tambahan tanpa mengurangi kapasitas rumah yang ada.

Baca Juga: Tips Makeover dan Me-Refresh Suasana Ruang Bertema Minimalis

3 Opsi Ciptakan Rumah Idaman: Bangun, Renovasi, atau Perbaiki Saja?


Cek berita atau ulasan inspiratif ranahnya rumah, properti, dan gaya hidup penghuninya di website www.ranahrumah.com, Facebook Ranah Rumah, Instagram @ranahrumahcom

(*)