Selama NATARU 2023-2024 Bisa Lewat Tol dari Solo ke Jogya

Jalan Tol ruas Solo-Jogya ini dibuka secara fungsional selama periode Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 (Nataru) sepanjang 13 kilometer dari STA 0.0 di Gerbang Tol (GT) Colomadu hingga STA 13 di Karanganom, Klaten. Dibuka satu arah saja Solo ke Jogya, mulai 22 Desember 2023 sampai 3 Januari 2024.

Konstruksi Tol Solo-Jogya. Selama NATARU 2023-2024 bisa lewat Tol dari Solo ke Jogya (Foto: PUPR)

Ranahrumah.com – TREN | Selama NATARU 2023-2024 bisa lewat Tol dari Solo ke Jogya.

Denah panduan akses keluar masuk Jalan Tol Solo-Jogya tersebut telah dikeluarkan oleh Satlantas Polres Boyolali, baik saat arus mudik maupun arus balik nanti.

“Pengoperasian jalur fungsional Natal 2023 dan tahun baru 2024 jalan tol Solo-Jogja ini sepanjang 13 kilometer. Akan dibuka mulai tanggal 22 Desember 2023 sampai dengan 3 Januari 2024. Hanya khusus untuk tipe kendaraan golongan 1 (kendaraan roda empat) non bus,” ujar Kasat Lantas Polres Boyolali, AKP Agista Ryan Mulyanto, Selasa (19/12) seperti dikutip detik.

Agista mengatakan jalur fungsional tol Solo-Jogja ini baru akan berfungsi satu arah saja. Pada periode tanggal 22 sampai 31 Desember 2023 untuk yang dari arah Solo menuju Jogja dan dibuka pada siang hari, mulai pukul 06.00 WIB sampai 17.00 WIB.

Selama NATARU 2023-2024 bisa lewat Tol dari Solo ke Jogya. Pengguna bisa menggunakan 2 akses. Pertama, dari jalan tol Trans Jawa, baik dari arah Jakarta maupun Surabaya, dari Gerbang Tol (GT) Colomadu, atau bisa langsung masuk ke tol Solo-Jogja dan keluar di GT Karanganom masuk ke jalan arteri Solo-Jogja untuk menuju Klaten dan Jogja.

Baca Juga: IKEA Year End Sale Sambut Natal & Tahun Baru, Potong Harga Besar-besaran


Akses kedua yakni kendaraan dari jalan arteri Solo-Semarang, untuk ke jalur fungsional tol Solo-Jogja masuk melalui GT Banyudono dan keluar di GT Karanganom. Kemudian mengarah ke jalan arteri Solo-Jogja.

Dari tol Trans Jawa dengan tujuan Boyolali maupun Solo dan Kartasura, keluar di GT Colomadu bisa langsung melalui exit GT Colomadu. Juga bisa keluar melalui GT Banyudono.

Lebih detailnya sebagai berikut.

Jalur fungsional Jalan Tol Solo-Yogyakarta pada 22 Desember-31 Desember 2023:

  • Dari GT Colomadu keluar GT Banyudono (tujuan Boyolali, Kartasura)
  • Dari GT Colomadu keluar GT Karanganom (Tujuan Klaten, Yogyakarta)
  • Dari GT Banyudono keluar GT Karanganom (tujuan Klaten, Yogyakarta)
  • Dari Banyudono masuk GT Colomadu (tujuan tol trans Jawa)
  • Exit tol GT Colomadu (tujuan Boyolali, Kartosuro).

Jalur fungsional satu arah yang berlaku pada 1 Januari-3 Januari 2024, di antaranya:

  • Dari GT Karanganom keluar GT Banyudono (tujuan Boyolali, Kartasura)
  • Dari GT Karanganom masuk GT Colomadu (tujuan Tol Trans Jawa)
  • Dari GT Banyudono masuk GT Colomadu (tujuan Tol Trans Jawa)
  • Exit tol GT Colomadu (tujuan Boyolali, Kartosuro)

Selama jalur fungsional dioperasikan pukul 06.00 WIB hingga 17.00 WIB, pintu masuk GT Colomadu dari Jalan Raya Solo-Semarang akan ditutup.

Baca Juga: Bintaro Jaya XChange Mall 2 dan BXSea Tempat Hangout Baru dari Jaya Real Property


Dari Jalan Raya Solo-Semarang untuk masuk ke tol Trans Jawa melalui GT Colomadu, dialihkan melalui GT Banyudono. Ini berlaku untuk semua jenis kendaraan.

Pengendara mobil yang melintas di jalan tol ini tidak boleh mengemudi kendaraan dengan kecepatan di atas 40 km per jam. “Batas kecepatan yang kami tetapkan, berdasarkan koordinasi juga demi keamanan pengguna, jalur fungsional kami ini adalah 40 Km per jam,” kata Direktur Utama PT Jasamarga Jogja Solo (JMJ) Suchandra Hutabarat di Solo, Rabu (20/12).

Penetapan batasan kecepatan tersebut lantaran masih terdapat beberapa titik (spot) jalan yang belum dilakukan leveling. Leveling adalah proses mengukur beda ketinggian antar satu titik jalan dengan titik jalan lain.

“Mengingat masih ada beberapa spot yang belum leveling itu di jembatan ada beda tinggi,” kata Candra, seperti dikutip Merdeka. Menurutnya, dengan kecepatan 40 km per jam diyakini masih aman pada saat melewati kondisi jalan yang beda tinggi. Berbeda jika kecepatan kendaraannya di atas 40 km per jam, bisa menyebabkan hal yang tidak diinginkan. “Dengan kecepatan 40 km per jam, tentunya pasti masih akan aman melewati kondisi seperti itu. Kalau dengan kecepatan tinggi itu bisa bisa jumping, kalau ada beda tinggi meskipun hanya 5 centi,” tambah Chandra.

Selama NATARU 2023-2024 PT Jasamarga menggratiskan biaya TOL Solo-Jogya.

Cek berita atau ulasan inspiratif ranahnya rumah, properti, dan gaya hidup penghuninya di website www.ranahrumah.com, Facebook RANAH RUMAH, Instagram @ranahrumahcom 

(*)