Ranahrumah.com – TREN | Sharp Greenerator rayakan World Clean Up Day, bersihkan sampah Pulau Harapan. Di pulau ini, Sharp Greenerator—komunitas anak muda binaan Sharp Indonesia, melakukan aksi bersih-bersih sampah plastik.
Diketahui, Pulah Harapan di Kepulauan Seribu, adalah salah satu yang menagalami permasalahan sampah plastik baik yang terbawa arus maupun akibat perilaku masyarakat setempat dan wisatawan.
Aksi anak muda pecinta lingkungan ini dilakukan pada tanggal 23 – 24 September 2023. Kegiatan ini merupakan program edukasi pelestarian lingkungan guna meningkatkan kesadaran warga pulau dan wisatawan akan pentingnya menjaga kebersihan pulau. Difasilitasi oleh Yayasan Terangi, aksi ini juga menyadarkan masyarakat akan bahaya sampah plastik, sekaligus cara mengatasi permasalahan sampah plastik dengan mendaur ulang sampah plastik menjadi bahan ergonomis.
“Kami sangat senang dapat berkontribusi di program World Clean Up Day di Pulau Harapan, Kepulauan Seribu. Kami secara rutin melakukan kegiatan pelestarian lingkungan ini, guna menyebarkan semangat kepedulian serta ambil bagian dari gerakkan untuk bumi yang asri. Kami berharap melalui kegiatan ini kami dapat berkontribusi bagi pelestraian lingkungan di Pulau Harapan,” ujar Paru Ramadhan, ketua pelaksana kegiatan.
Program Sharp World Clean Up Day dilakukan bertepatan dengan peringatan Hari Kebersihan Sedunia dan Hari Jadi Sharp Corporation ke-111 tahun yang sama-sama dirayakan di bulan September.
Baca Juga: Aksi Sharp Atasi Polusi Udara di Kampanye “1 Langkah Sehatkan Udara”
Sharp Greenerator rayakan World Clean Up Day di Pulau Harapan melibatkan masyarakat setempat untuk melakukan rangkaian kegiatan pelestarian lingkungan. Salah satunya penanaman 111 bibit pohon Mangrove berjenis Rhizophota stylosa untuk ditanam di area Pulau Harapan. Penanaman sebanyak 111 bibit merupakan angka simbolik dari usia Sharp Corporation ke-111 tahun.
Sharp Greenerator pun melakukan kegiatan aksi bersih sampah di sekitar lingkungan Pulau Harapan dengan mengajak 50 siswa/i SDN 01 Pulau Harapan.
Kegiatan ditutup dengan melakukan kampanye di Pulau Bulat kepada wisatawan yang berkunjung. Para anggota Sharp Greenerator melakukan edukasi serta mengajak wisatawan untuk mengumpulkan sampah serta membawa pulang kembali sampah–sampah yang mereka hasilkan selama berwisata ke Pulau Bulat.
Baca Juga: Kiprah Sharp di CES 2023, Pameran Teknologi Terbesar di Amerika
Baca Juga: Sharp Tech-Day Tokyo 2023 Sharp Corporation Digelar November 2023
Pandu Setio, Senior PR & Brand Communication Manager Sharp Indonesia menyatakan dukungannya di setiap kegiatan yang dilakukan oleh Sharp Greenerator. “Aksi ini sejalan dengan visi misi Sharp Corporation dan menjadi bentuk komitmen kami untuk berkontribusi pada masyarakat dan lingkungan,” ujarnya.
Tak hanya dengan Sharp Greenarator aksi serupa dilakukan. Dikatakan Pandu, di waktu yang sama, Sharp pun menggelar kampanye #1langkahsehatkanudara yang dilakukan di area CFD Taman Budaya, Jl. Jend Sudirman, Jakarta.
Program kampanye #1langkahsehatkanudara merupakan kegiatan edukasi serta ajakan kepada masyarakat untuk mendapatkan udara yang bersih dan sehat di lingkungan sekitar.
“Di kegiatan ini kami mengajak masyarakat untuk bersama-sama menghasilkan udara sehat dengan cara melakukan 5 hal yaitu menggunakan produk air purifier dari Sharp yang dibekali teknologi Plasmacluster, menggunakan produk elektronik yang ramah lingkungan, menggunakan transportasi publik, menanam pohon di halaman rumah dan tidak membakar sampah rumah tangga sembarangan,” terang Pandu.
Baca Juga: Memilih Perangkat Pengondisi Udara yang Tepat untuk Rumah Tropis yang Lebih Sehat
Baca Juga: Jadi Solusi Udara Buruk, Ini Beda Air Purifier, Humidifier, dan Dehumidifier
Acara yang diisi dengan berbagai kegiatan edukasi dan hiburan, ini ditutup dengan aksi grebek kantong plastik di mana pengunjung yang membawa kantorng plastik harus menukarkan dengan eco-bag dari Sharp, serta pembagian tanaman lidah mertua (Sansevieria sp.).
Sampai kini, sampah plastik masih menjadi permasalahan lingkungan di dunia yang belum terpecahkan meskipun banyak inovasi yang telah dilakukan dalam menanggulanginya. Menurut data Jenna Jambeck, peneliti sampah plastik mengungkapkan bahwa Indonesia menjadi salah satu negara di dunia dengan penyumbang limbah plastik terbanyak di lautan, yaitu tercatat sekitar 1,2 juta ton metric per tahun.
Dilatarbelakangi hal ini pulalah, Sharp Greenarator melakukan aksi bersih-bersih sampah di Pulau Harapan Kepulaan Seribu. Tercatat 72 kg sampah berhasil dikumpulkan pada kegiatan ini. Sampah akan dipilah dan sebagian akan diserahkan ke Bank Sampah untuk didaur ulang menjadi barang ergonomis. Sebagain lagi, akan dijadikan salah satu bahan yang akan digunakan dalam workshop Eco Brick, di mana para peserta diajak melakukan daur ulang sampah plastik untuk di jadikan kursi dan meja.
Baca Juga: 53 Tahun Sharp Indonesia Membawa Dampak Positif Bagi Bumi
Cek berita atau ulasan inspiratif ranahnya rumah, properti, dan gaya hidup penghuninya di website www.ranahrumah.com, Facebook RANAH RUMAH, Instagram @ranahrumahcom
