Keunggulan Viruskiller juga diungkapkan oleh Heri Susanto,Managing Director Rentokil Initial Indonesia pada pembukaan webinar online yang diadakan oleh Calmic Kamis 3 Juni 2021 lalu.
Disampaikan Heri, jika diukur kemampuan Viruskiller untuk mengurangi 99,9999% virus, itu berarti jika dianggap di dalam ruangan ada satu juta virus yang dibersihkan oleh Viruskiller, berarti hanya ada kemungkinan satu virus yang akan disirkulasi ulang.
Sementara pada pembersih udara lain yang menggunakan teknik filtrasi konvensional hanya efektif maksimal sampai 99.95%, dan masih akan terdapat 500 virus yang lolos penyaringan dalam kondisi yang sama.
Baca Juga: Cegah Penyebaran Virus, Ini Cara Aman Gunakan UV-C sebagai Disinfektan

Rentokil memastikan produk pembersih udara berteknologi UV-C ini aman digunakan. Karena, teknologi UV-C Viruskiller ada di dalam reaktor chamber.
Di dalam unit, ketika bertemu dengan titanium diokside akan membentuk radikal hidroksil yang mampu menguraikan molekul bakteri dan virus dan membentuk kembali menjadi hidrogen dan karbondioksida.
Hasil udara bersih yang dilepaskan ke udara bukan UV-Cnya, sehingga tetap aman digunakan untuk beraktivitas selama unit penjernih udara bekerja.



