Teknologi UV-C di Air Purifier Viruskiller Calmic Rentokil

Penggunaan air purifier Viruskiller, untuk membebaskan udara di dalam rumah dari virus

Ranahrumah.com-Dengan tambahan teknologi UV-C, apa yang membedakan Air Purifier Viruskiller ini dengan pembersih udara lainnya?

Udara bersih yang terbebas dari virus menjadi kebutuhan hampir semua orang di saat pandemi Covid-19 sedang merebak saat ini.

Bagaimana tidak, udara yang kita hirup bisa saja sarat akan mikroorganisme tak kasat mata.

Mikroorganisme itu bisa bakteri, jamur, virus (termasuk virus corona penyebab Covid-19).

Karenanya, tak heran jika saat ini indurstri berlomba-lomba mengeluarkan produk pembersih udara atau air purifier sebagai bentuk kontribusi mereka membantu memberikan perlindungan tambahan bagi masyarakat.

Berbagi inovasi dan teknologi pun ditambahkan di produk penjernih atau pembersih udara, di antaranya pada air purifier Viruskiller Calmic dari Rentokil ini.

Namanya juga penjernih atau pembersih udara, yang proses penjernihannya dilakukan dengan penyaringan menggunakan filter, maka elemen penyaring yang disebut filter ini sangat penting pada produk air purifier.

Untuk membersihkan dan menyaring udara, sebuah unit air purifier harus memiliki sistem penyaringan yang baik.

Sistem penyaringan yang optimal harusnya tidak hanya terdiri dari satu, melainkan memiliki beberapa tahapan, dimulai dari pre filter yang berguna untuk menangkap partikel besar seperti debu dan tungau.

Setelah itu, udara harus melewati penyaringan yang menggunakan karbon aktif yang berguna untuk menetralisir gas, asap, bau, dan senyawa kimiawi yang berbahaya.

Baca Juga: Sharp Klaim Plasmacluster Bantu Turunkan Risiko Penularan Virus Corona, Ini Hasil Penelitiannya