UV-C Air Disinfection Solusi Pencegah Infeksi Nosocomial di Rumah Sakit

Metode desinfeksi menggunakan UV-C Air Disinfection dipandang efektif mencegah Healthcare Associated Infections (HAIs) atau infeksi nosocomial melalui terciptanya kualitas udara yang bersih di rumah sakit utamanya di ruang tertutup atau yang ventilasinya buruk.

Philips UV-C Disinfection Air Unit dirancang untuk desinfeksi udara dengan desain portabel di lantai. (IST)

Sinar UV-C sudah terbukti sebagai metode desinfeksi yang dapat digunakan untuk mencegah dan mengendalikan penyebaran penyakit dengan mendesinfeksi udara, air, dan permukaan. Pada panjang gelombang 254 nanometer, sinar UV-C dapat memecah DNA atau RNA mikroorganisme termasuk virus dan bakteri, dan melumpuhkannya.

Penelitian terbaru oleh Innovative Bioanalysis telah membuktikan efektivitas luminer Philips UV-C desinfeksi upper air yang dipasang di dinding.

Penelitian tersebut mengungkapkan bahwa perangkat tersebut menonaktifkan 99,99% virus SARSCoV-2 di udara ruangan dalam waktu 10 menit, sementara pada menit ke 20, virus berada di bawah tingkat yang dapat dideteksi.

Rangkaian seri UV-C Disinfection Upper Air Signify terdiri dari Philips UV-C Disinfection Upper Air untuk pemasangan di plafon, dan Philips UV-C Disinfection Upper Air yang dipasang di dinding. Luminer dipasang pada ketinggian minimal 2,3 meter, dikombinasikan dengan pelindung dan optik, memastikan orang dapat terus bekerja di bagian bawah ruangan sementara perangkat mendesinfeksi udara di sana.

Baca Juga” Philips Ajak Kebiasaan Baru Hirup Udara Sehat dan Bersih

Baca Juga: Teknologi Lampu LED Signify di JPO Senen, Jakarta

Selain itu, Philips UV-C Disinfection Air Unit dirancang untuk desinfeksi udara dengan desain portabel di lantai yang dapat mendesinfeksi hingga 90% mikroorganisme dalam ruangan seluas 80m3 hanya dalam 2 jam dan memiliki cakupan sirkulasi 28m3 .

Di bagian dalam, lampu UV-C secara efektif menonaktifkan virus, bakteri, dan mikroorganisme, yang dilengkapi dengan material pelindung untuk mengunci sinar UV-C di dalam perangkat. Dengan desain yang modern, kuat, dan minimalis menghasilkan sinar UV-C yang terkontrol dengan baik karena terbuat dari bahan plastik anti-UV.

Perangkat beroda ini memiliki tinggi 79 cm dan diameter 36 cm, sehingga mudah untuk dipindahkan ke suatu tempat, digunakan dalam berbagai aplikasi, seperti di fasilitas pelayanan kesehatan, kantor, toko ritel, sekolah, hingga kamar hotel, juga digunakan saat orang berada di sekitarnya sehingga operasi bisnis dapat berlanjut tanpa terganggu.

Selain dr. Cahyarini Dwiatmo, Sp.MK(K), forum diskusi ini juga menghadirkan spesialis paru dr. Jaka Pradipta Sp.P dan publik figur dan ibu dari tiga anak Meisya Siregar dan Wibawa Jati Kusuma, Chief Commercial Operation Signify Indonesia.