10 Fakta Menarik Pabrik AC Sharp Indonesia yang Siap Beroperasi

Beroperasinya pabrik AC ini menjadi wujud kontribusi Sharp pada lingkungan dan masyarakat Indonesia. Pabrik AC Sharp di Indonesia memproduksi produk ramah lingkungan yang menawarkan kenyamanan dan kemewahan dengan standar kualitas merek Jepang. Pabrik ini akan memenuhi permintaan pasar domestik dan ekspor. Inilah 10 fakta menarik pabrik AC Sharp Indonesia.

Resmi beroperasi, 10 fakta menarik pabrik AC Sharp di Indonesia yang dibangun untuk memenuhi pasar domestik dan ekspor.

Ranahrumah.com – PROFIL | 10 fakta menarik pabrik AC Sharp Indonesia yang resmi beroperasi pada 23/8/23.

Pabrik produk penyejuk udara ( AC ) Sharp yang dibangun sejak Februari 2022 dengan nilai investasi sebesar 582 miliar rupiah, telah rampung dikerjakan.

Mengusung konsep ramah lingkungan, pabrik AC Sharp menempati lahan seluas 3,5 Ha dari total luas pabrik Sharp Indonesia sebesar 31 Ha yang berlokasi di kawasan Karawang International Industrial City (KIIC), Karawang, Jawa Barat akhirnya siap dioperasikan.

Pembukaan pabrik AC di dalam negeri merupakan langkah Sharp Indonesia guna memenuhi permintaan pasar domestik dan juga ekspor. Tingginya permintaan akan produk penyejuk udara di Indonesia tidak terlepas dari posisi geografis Indonesia yang terletak pada garis khatulistiwa. Hal tersebut menjadikan Indonesia sebagai sebuah negara yang memiliki iklim tropis di mana matahari terus bersinar sepanjang tahun dengan suhu yang relatif tinggi.

“Saat ini Sharp menempati posisi pertama di pasar AC Indonesia dengan pangsa pasar sekitar 24%. Memiliki  kapasitas produksi sekitar 900.000 unit per tahun untuk tahun pertama dan akan terus menambah kapasitas produksi sejalan dengan perkembangan bisnis kami hingga 1,2 juta unit per tahunnya, kami optimis dapat meningkatkan pangsa pasar menjadi 30%,” ungkap Shinji Teraoka Presiden Direktur PT Sharp Electronics Indonesia.

Baca Juga: Rampung Dibangun, Pabrik AC Sharp Indonesia di Karawang Kirim Produksi Pertamanya ke Pasar Indonesia

Prosesi peresmian pabrik AC Sharp di Indonesia yang dibangun sejak Februari 2022 dan dan mulai beroperasi pada 23/8/23.

Komitmen Sharp untuk terus berkontribusi terhadap lingkungan dan masyarakat direfleksikan melalui pengoperasian pabrik barunya ini.

“Misi kami adalah meningkatkan kehidupan konsumen Indonesia modern dengan menyediakan produk ramah lingkungan yang menawarkan kenyamanan dan kemewahan dengan standar kualitas merek Jepang yang luar biasa,” ujar Robert Wu, President & CEO Sharp Corporation.

Ia pun mengatakan, peluncuran pabrik AC ini juga menandai momen revolusioner bagi Sharp Indonesia yang terus memperluas bisnis secara berkesinambungan dengan melakukan pengembangan melalui beragam teknologi dalam fasilitas produksi dan produk.  Melalui pabrik baru ini diharapkan performa bisnis Sharp meningkat seiring dengan peningkatkan kesejahteraan masyarakat Indonesia.

Sharp juga akan menyerap tenaga kerja baru yang akan di tempatkan pada posisi produksi, distribusi hingga purna jual. Tidak hanya itu, Sharp pun memberikan kesempatan kepada para pelaku usaha untuk mengembangkan bisnisnya dengan menjadi mitra sebagai pemasok suku cadang maupun kanal penjualan.

“Saat ini Sharp Indonesia telah memperkerjakan sebanyak 700 karyawan dan kemungkinan akan terus bertambah serta menggunakan 60% komponen lokal yang berasal dari 30 suplier,” ucap Teraoka.

Baca Juga: 53 Tahun Sharp Indonesia Membawa Dampak Positif Bagi Bumi

Salah satu sudut di pabrik AC Sharp yang berlokasi di Karawang International Industrial City (KIIC), Karawang, Jawa Barat.(Erly/Ranahrumah.com)

Inilah 10 Fakta Menarik Pabrik AC Sharp Indonesia

1. Pabrik AC Sharp Indonesia yang diresmikan 23/8/23 merupakan pabrik Sharp ke-4 di Indonesia. Pabrik AC ini menempati lahan 3,5 HA dari total luas lahan 31 HA pabrik Sharp Indonesia yang terletak di Karawang International Industrial City (KIIC), Karawang, Jawa Barat.

2. Kapsitas produksi pabrik AC Sharp di Indonesia ini adalah 1,2 juta per tahun. Dengan kapasitas ini diharapkan Sharp dapat memenuhi permintaan AC yang pemasarannya menempati posisi puncak di Indonesia.  Selain pasar domestik, Sharp Indonesia pun akan mengekspor produk AC-nya ke negara–negara di Asia Tenggara, Timor Leste, Kepulauan Fiji, Timur Tengah dan Papua Nugini.

3. Rangkaian produk AC yang di produksi di Indonesia adalah AC Garuda Series, terdiri dari beberapa tipe yaitu AC Split Basic Standard, AC Split Standard with Plasmacluster, AC Split Basic Inverter, AC Split Inverter with Plasmacluster.

4. Kapasitas AC yang tersedia mulai dari  ½ PK hingga 1 PK.

Baca Juga: Air Purifier Terbaru Sharp dengan Plasmacluster untuk Modern LifeStyle

Baca Juga: Potensi Baru Plasmacluster selain Pemurnian Udara, Temuan Terbaru Sharp!

Proses produksi AC di pabrik baru Sharp di Indonesia yang kapasitas produksinya mencapai 1,2 juta per tahun.

5. Sharp menyematkan fitur lokal pada AC-nya sesuai kebutuhan pasar dan masyarakat Indonesia. Berikut ini fitur lokalnya.

  • Teknologi Ion Plasmacluster, merupakan teknologi ion yang ditemukan dan dipatenkan oleh Sharp yang dapat menghasilkan ion positif dan negatif dan terbukti secara aktif dapat melumpuhkan virus, bakteri, jamur dan bau tak sedap yang menyebar ke seluruh ruangan sehingga udara ruangan lebih bersih dan sehat. 
  • Garuda Wing Airflow, fitur yang mampu memberikan hembusan udara langsung yang lebih kuat menyebar ke seluruh ruangan.
  • Super Jet Mode, dengan fitur ini, AC mampu beroperasi pada kecepatan extra high untuk menurunkan suhu 5 derajat celcius dalam 5 menit, mendinginkan ruangan lebih cepat.
  • Sleep Mode, program otomatis untuk dapat membuat tidur lebih nyaman, lampu LED akan dibuat redup dan kecepatan kipas dan temperatur ruangan akan disesuaikan sehingga membuat tidur nyenyak dan saat bangun tidur tidak merasakan kedinginan
  • Coanda Airflow dengan New Big Louver AC, fitur ini bermanfaat untuk konsumen yang tidak ingin hembusan udara dingin dari AC mengenai tubuh secara langsung. Louvernya akan mengarahkan hembusan udara dingin ke atas yang dapat menghasilkan sejuk yang merata di dalam ruangan.
  • Copper Evaporator – Condensor, AC ini menggunakan material tembaga pada Evaporator dan Condensor yang kuat dan tahan lama hingga akan lebih mudah dalam pemeliharaannya.
  • Freon 32, merupakan freon terbaik saat ini karena selain lebih cepat dingin, freon ini juga lebih ramah lingkungan dan memiliki suhu yang lebih baik.

Baca Juga: Sharp Rilis Dehumidifier Solusi segala Masalah Lembap, Ini Keunggulannya

6. Harga AC Sharp Garuda Series di kisaran Rp.2.750.000–Rp.3.600.000. Tersedia di seluruh kanal penjualan online dan offline seperti toko-toko di e-commerce, Cocoro Life hingga toko tradisional.

7. Sebagai bukti keseriusan Sharp melayani konsumen Indonesia, maka dengan beroperasinya pabrik AC ini, layanan purna jual pun ditingkatkan. Ada lebih 600 titik layanan purna jual tersebar di seluruh penjuru Indonesia.

8. Saat ini ada 700 karyawan dipekerjakan di pabrik Sharp dan akan terus bertambah nantinya seiiring pengembangan produksi.

9. Pengoperasian pabrik Sharp menggunakan 60% komponen lokal yang berasal dari 30 suplier.

10. Sebagai wujud komitmen Sharp dalam penerapan ramah lingkungan, di pabriknya yang terletak di KIIC, ini Sharp memasang 360 solar panel yang menghasilkan energi listrik sebesar 66.000 watt (setara dengan kebutuhan energi 148 rumah tangga). Panel surya berkapasitas sekitar 185 Wp, ini sudah dipasang sejak 2016 untuk memenuhi kebutuhan energi listrik untuk main office di Karawang. Panel surya ini dapat menyuplai daya sekitar 60% kebutuhan listrik di kantor SEID Karawang ini. 

Baca Juga: Produksi Kulkas Sharp Indonesia Tembus 25 Juta Unit, Ini Daya Pikatnya!

Shinji Teraoka Presiden Direktur PT Sharp Electronics Indonesia; Taufik Bawazier, Direktorat Jenderal Industri Logam, Mesin, Transportasi dan Elektronika (ILMATE); Kenji Kanasugi, Duta Besar Jepang untuk Indonesia; Robert Wu, President & CEO Sharp Corporation; Andry Adi Utomo, National Sales Senior General Manager PT Sharp Electronics Indonesia di lokasi pabrik AC Sharp 23/8/23. (Erly/Ranahrumah.com)

Kegiatan seremoni peresmian pabrik AC Sharp Indonesia (23/8), dihadiri oleh Duta Besar Jepang untuk Indonesia, Kenji Kanasugi, Direktorat Jenderal Industri Logam, Mesin, Transportasi dan Elektronika (ILMATE) / Directorate General of Metal, Machinery, Transportation and Electronics Industries (ILMATE), Taufik Bawazier, dan President & CEO Sharp Corporation, Robert Wu.

Di dalam kata sambutannya, Perwakilan Menteri Perindustrian Republik Indonesia, Taufik Bawazier  menyampaikan “Penanaman Modal Asing (PMA) masih berkontribusi paling besar pada realisasi semester ini, yaitu mencapai Rp 363,3 triliun, atau tumbuh 53,5% secara tahunan (yoy). Kepercayaan investor, baik dari dalam dan luar negeri terhadap kebijakan pemerintah di bidang investasi, maupun iklim industri, menjadi salah satu faktor yang mendorong peningkatan realisasi investasi di Indonesia. Harapannya dengan semakin lengkapnya struktur industri elektronik baik hilir maupun komponen di dalam negeri, hal ini mampu menjadikan Indonesia sebagai basis produksi produk elektronika yang dapat menyuplai kebutuhan baik di dalam negeri maupun pasar internasional.

Dengan beroperasinya pabrik baru dan 10 fakta menarik pabrik AC Sharp Indonesia ini, optimisme Sharp seperti yang disampaikan Teraoka untuk meningkatkan pangsa pasar AC-nya dari 24% menjadi 30% sangat mungkin terwujud.

Baca Juga: Perbaiki AC Tidak Dingin, Berisik, & Bocor Tanpa Tukang Servis

Baca Juga: Atasi Polusi Udara Mulai dari Rumah, Kenali 6 Pemicu & Sumbernya!

Cek berita atau ulasan inspiratif ranahnya rumah, properti, dan gaya hidup penghuninya di website www.ranahrumah.com, Facebook Ranah Rumah, Instagram @ranahrumahcom

(*)