Ranahrumah.com – TIPS & TRIK | Sesuatu yang dianggap seseorang sebagai kendala, bisa menjadi sebuah potensi jika pandai menyiasati. Ini dapat Anda alami ketika Anda merenovasi rumah mungil dengan lahan yang terbatas.
Jika Anda adalah seorang arsitek atau desainer interior, keterbatasan lahan dapat memancing kreativitas dalam merancang desain sehingga dengan bijaksana dapat memanfaatkan setiap jengkal yang ada. Jika Anda si pemilik rumah, lahan terbatas dan rumah yang mungil justru bisa menambah keintiman Anda dan keluarga. Bahkan mungkin Anda merasa bersyukur karena rumah yang tak terlalu luas tentu lebih mudah dan cepat perawatannya.
Namun, seiring bertambahnya penghuni maka kebutuhan dan tuntutan terhadap tersedianya ruang pun akan meningkat. Mampukan rumah mungil Anda menampungnya? Akankah rumah bertambah sumpek dan sesak? Pasti ada jalan keluarnya! Setidaknya ada 10 cara yang dapat menjadi solusi bagi Anda untuk menyiasati rumah mungil Anda.
Baca Juga: Rumah Mungil 2 Lantai Terasa Lega dengan Gaya Skandinavia di Lahan 81 M2
Baca Juga: Arsitektur Rumah Tropis Paling Pas di Indonesia, Begini Rancangan yang Benar menurut Arsitek
Solusi Rumah Mungil Agar Tak Sumpek
Inilah 10 kiat merenovasi rumah mungil Anda agar dapat menampung kebutuhan ruang dan tak jadi makin sesak.
Gandakan Fungsi Ruang
Tampung beberapa kegiatan yang bisa disatukan atau dilakukan bergantian dalam satu ruang yang sama, Misalnya, ruang tamu yang jarang digunakan, bisa difungsikan juga sebagai ruang keluarga. Dilengkapi dengan meja bar, sebuah dapur sekaligus bisa difungsikan sebagai area breakfast. Bagian bawah tangga bisa dimanfaatan sebagai tempat simpan.
Baca Juga: Tips Berbagi Kamar dengan Anak di Rumah Mungil
- Beri Pencahayaan
Kondisi rumah yang gelap bisa memberi kesan sempit pada ruang dan perasaan tertekan. Anda bisa menghilangkan kesan ini dengan menerapkan cahaya buatan (lampu) yang cukup di dalam dan di luar rumah. Atur dan pilih warna cahayanya sesuai kebutuhan ruang.
- Hindari Leveling Lantai
Meski perbedaan level lantai bisa menjadi trik untuk membedakan fungsi ruang, namun jika ini diterapkan pada rumah mungil leveling lantai akan membuat rumah terkesan terpotong-potong.
- Majukan Teras, Hilangkan Pagar
Jika memungkinkan, majukan teras sampai batas minimal GSB (Garis Sempadan Bangunan) yaitu 2,3m sehingga Anda dapat memperluas ruang lainnya. Angka GSB didapat dari ó lebar jalan + 1m. Hilangkan pagar, isi dengan taman. Cara ini juga memberi kesan luas pada rumah.
- Pilihlah Warna Terang
Untuk memperluas ruang yang sempit, sapuan warna terang akan sangat membantu. Bukan hanya warna dinding yang harus Anda perhatikan. Ini juga berlaku untuk gorden, furnitur, atau bed cover. Warna putih pada dinding, selain memberi kesan luas juga menjadi latar yang baik bagi warna apapun yang nantinya ada pada interior Anda. Jika Anda menggunakan wall cover sebagai pengganti cat, pilih motif kecil pada wall cover Anda.
- Tinggikan Plafon
Jika umumnya ketinggian plafon adalah 2,50m, maka Anda bisa meninggikannya menjadi 2,75m. Dengan cara ini ruang akan terasa lebih lega. Cara lain adalah dengan memasang plafon mengikuti kemiringan atap. Jika cara ini yang Anda pilih, perhatikan arah radiasi matahari agar panas dari luar tak masuk ke dalam rumah. Bila efek ini tak bisa dihindari maka menggunakan aluminium foil sebagai pemantul panas adalah cara tepat.
Baca Juga: Tips Menciptakan Rumah Modern dan Timeless
Baca Juga: 5 Cara Menanam Ala Hidroponik di Rumah Mungil
- Perbesar Jendela
Perasaan sesak dan sumpek sering terjadi karena kurang lancarnya aliran udara dan cahaya. Dengan jendela yang diperluas maka udara dan cahaya lebih leluasa masuk ke dalam rumah. Dengan menambahkan kaca pada jendela, Anda seolah-olah dapat membawa suasana luar ke dalam rumah dan menjadikan seakanakan kedua ruang itu menyatu.
- Gandakan dengan Cermin
Sebuah cermin dapat menggandakan ruang yang sempit sehingga terkesan ada ruang lain di depan ruang yang sebenarnya. Karena dinding Anda terbatas, maka jangan terpaku meletakkan cermin dengan menempelkannya pada dinding. Pintu almari pun bisa Anda manfaatkan untuk ini.
Baca Juga: Pesona Lantai Stone Plastic Composite (SPC) Motifnya Makin Beragam
Baca Juga: Gerah Sepanjang Hari? Ini Syarat Bangunan yang Membuat Rumah Sejuk
- Pilih Furnitur Praktis
Gunakan furnitur yang simpel dan fungsional. Furnitur berkaki langsing akan terkesan lebih ramping. Sesuaikan ukuran furnitur dengan bentuk dan luas ruang. Manfaatkan beberapa bagian furnitur untuk laci dan penyimpanan sehingga Anda mengurangi pemakaian storage lain yang Anda butuhkan. Pilih warna furnitur mendekati warna dinding. Letakkan furnitur dengan cermat agar tetap menyisakan ruang kosong untuk sirkulasi gerak Anda.
- Minimkan Sekat
Hilangkan dinding yang tak perlu. Desain open space akan menjadi solusi yang tepat. Selain melapangkan pandangan, juga melancarkan sirkulasi udara dalam ruang.
#inspirasidesain #rumahmungi #tipsranahrumah #renovasirumah #membangunrumah
Baca Juga: 4 Elemen Penting untuk Merancang Desain Interior Natural
Baca Juga: Atasi Rumah Panas dengan Memilih Warna Dinding Luar yang Tepat
Cek berita atau ulasan inspiratif ranahnya rumah, properti, dan gaya hidup penghuninya di website www.ranahrumah.com, Facebook Ranah Rumah, Instagram @ranahrumahcom