
Ranahrumah.com – ARSITEKTUR | Apa syarat bangunan yang membuat rumah lebih sejuk?
Pertanyaan yang sangat relevan saat ini untuk ditelisik jawabnya, ketika cuaca yang begitu terik saat ini melanda di hampir semua daerah di Indonesia. Dengan berada di dalam rumah, banyak orang berharap akan merasakan kondisi yang lebih nyaman. Namun, tak sedikit orang merasakan berada di dalam rumah atau bangunan justru sering merasakan udara ruang yang lebih panas dan gerah. Apa yang salah?
Dalam banyak kasus, rancangan sebuah hunian (utamanya di daerah tropis) seringkali gagal menciptakan kondisi suhu dan kelembapan yang nyaman di dalam bangunan rumah.
Padahal pemecahan problematik iklim merupakan suatu tuntutan mendasar yang “wajib” dipenuhi oleh suatu karya arsitektur di manapun dia dibangun.
Baca Juga: Tips Memanfaatkan Attic untuk Kamar agar Tak Panas
Mengadopsi Bangunan Kuno Zaman Belanda yang Lebih Sejuk
Apa syarat bangunan yang membuat rumah lebih sejuk? Mengapa bangunan rumah zaman Belanda dulu memiliki ruangan yang terasa sejuk?
Jawabannya adalah, selain langit-langitnya yang tinggi lengkap dengan plafon, sejuknya ruangan juga tercipta dari hadirnya jendela dan ventilasi dalam ukuran yang sangat besar.
Nah, mengadopsi desain bangunan zaman Belanda, inilah beberapa cara yang bisa ditempuh untuk menciptakan bangunan rumah yang lebih sejuk.
1. Meninggikan langit-langit
Meninggikan langit-langit memang merupakan salah satu cara untuk mendinginkan ruangan. Salah satu caranya adalah dengan meniadakan plafon.
Baca Juga: Manfaat Taman Atap untuk Rumah di Daerah Tropis
2. Memilih desain atap miring
Alternatif kedua bisa ditempuh dengan membuat atap miring. Model atap miring yang disertai plafon, menciptakan ruangan sisa yang berada di bawah atap (di atas plafon). Ruang sisa ini akan menjadi “bantalan” udara yang dapat berfungsi menahan panas yang disebabkan oleh sinar matahari, agar tidak langsung jatuh ke dalam ruangan yang terletak di bawahnya.
Namun, menggunakan atap datar, menghilangkan plafon atau menggunakan atap model joglo alias limasan sebenarnya boleh-boleh saja. Atap joglo yang lebar naungannya memang menghasilkan lebih banyak ruang yang tidak langsung terkena sinar matahari. Dengan demikian timbul kesan bahwa menggunakan atap joglo akan memberikan rasa ademdan nyaman.
Baca Juga: Manfaatkan Cahaya Alami agar Hemat Listrik & Rumah tetap Adem

3. Membuat bukaan yang cukup besar
Syarat ketiga ini merupakan pelengkap yang mestinya menyertai upaya pertama ataupun kedua yang tersebut di atas. Karena, sekalipun plafon ditiadakan sehingga ruangan menjadi tinggi, apabila ruangan tersebut minim jendela, tentunya udara di dalamnya akan tetap terasa panas. Karenanya kehadiran bukaan yang cukup akan memberi peluang bagi udara dapat mengalir.
Yang jelas, jangan lupa untuk menerapkan ketinggian atap yang cukup dan memperbanyak jendela serta lubang angin.
Semakin banyak sumber udara yang mengalir ke dalam rumah, misalnya dari lantai (struktur rumah panggung), jendela, atau dinding, maka kondisi suhu dan kelembapan yang ideal serta nyaman di dalam rumah akan semakin mudah tercapai.
Baca Juga: Secondary Skin untuk Rumah, Kulit Kedua yang Bikin Estetik dan Hemat Listrik

4. Memasang secondary skin
Secondary skin adalah lapisan tambahan yang dipasang di atas dinding atau atap bangunan yang sudah ada. Tujuan dari pemasangan secondary skin adalah untuk meningkatkan kinerja dinding atau atap, serta memperbaiki tampilan bangunan. Secondary skin dapat terbuat dari berbagai jenis material seperti kayu, plastik, kaca, atau aluminium.
Pemasangan secondary skin atau kulit kedua bangunan dapat memberikan manfaat seperti meningkatkan isolasi termal, meningkatkan sirkulasi udara, mengurangi kebisingan, dan melindungi dinding dari dampak cuaca buruk. Selain itu, secondary skin juga dapat memberikan nilai tambah pada rumah karena memberikan tampilan yang baru dan menarik pada bangunan.
Seiring berkembangnya ilmu arsitektur dan kebutuhan masyarakat atas rumah yang ideal, kini secondary skin dibuat sedemikian rupa agar dapat menyatu dengan desain arsitektur yang ada. Namun, perlu diingat bahwa pemasangan secondary skin memerlukan perencanaan dan persiapan yang matang untuk memastikan hasil yang maksimal. Pastikan untuk memilih jenis material yang tepat dan memilih tenaga ahli yang berpengalaman dalam pemasangan secondary skin. Dengan memilih dan memasang secondary skin yang tepat, kita dapat meningkatkan kinerja dan tampilan bangunan rumah kita serta memberikan manfaat yang optimal seluruh penghuni rumah.
5. Membuat taman atap
Ketka memilih atap datar, panas matahari dapat ditangkal dengan menghadirkan taman atap. Dedaunan lebat dapat mengurangi masuknya suhu panas matahari ke dalam bangunan (rumah atau gedung) melalui atap hingga 60 persen.
Atap hijau yang diisi oleh vegetasi (tanaman sayuran atau bunga, bisa melindungi bangunan dari panas atau hujan secara langsung. Atap hijau atau green roof menjadi salah satu cara alami untuk membuat rumah terasa sejuk. Tak dipungkiri, tanaman pada atap rumah memberikan sumbangan pada penurunan suhu rumah yang signifikan dan dapat mereduksi kebutuhan pemakaian pendingin udara.
6. Menghadirkan taman dalam ruang
Taman dalam ruang menjadi salah satu cara membuat rumah lebih sejuk dan hijau. Kehadiran tanaman hias dalam ruangan dapat mengurangi resiko gangguan udara kotor minimal 20% dari seluruh gangguan kesehatan. Tanaman mampu menyerap zat polutan dalam udara sehingga udara lebih bersih untuk pernafasan.
Selain itu, kehadiran tanaman juga dapat menghemat energi. Oleh karenanya, lebih baik jika perencanaan penempatan tanaman dilakukan saat perencanaan dan pembuatan desain bangunan berlangsung, sehingga tercipta kerhamonisan dalam desain. Tanaman yang ditempatkan di ruang depan, dapat berfungsi sebagai filter udara sebelum masuk ke dalam ruangan.
Nah, mau mencoba menerapkan langkah-langkah ini untuk sejukkan ruang?
Baca Juga: Membuat Taman Dalam Ruang dan Merawat, Rekomendasi Tanaman Indoor
Cek berita atau ulasan inspiratif ranahnya rumah, properti, dan gaya hidup penghuninya di website www.ranahrumah.com, Facebook RANAH RUMAH, Instagram @ranahrumahcom
(*)