Ranahrumah.com – TIPS & TRIK | 8 cara efektif menghemat listrik di rumah.
Menjalani hidup lebih bijak, salah satu caranya adalah dengan berhemat listrik. Hal ini bisa dilakukan dalam kehidupan sehari-hari karena faktanya, perubahan kecil pun akan memberi andil besar terhadap tagihan listrik di rumah. Ingin mengubah kebiasaan itu? Ini caranya!
1. Mengelap Tangan
Gunakan handuk kecil atau lap untuk mengeringkan setelah mencuci tangan. Kurangi penggunaan tisu atau penggunaan pengering elektrik sehingga tak menambah konsumsi listrik
Baca Juga: Diskon Tarif Listrik PLN 50% Prabayar dan Pasca Bayar di Awal Tahun 2025, Ini Cara Mendapatkannya!
Baca Juga: Wind Free Ultra, AC Samsung Hemat dan Pintar, Kurangi Polusi, Listrik 180 Watt Saja
2. Menggunakan Lampu
- Tak perlu menyalakan lampu dari pukul 05.30 hingga pukul 18.00. Optimalkan bukaan jendela dan atap transparan (genting kaca).
- Lampu yang kotor bisa mengurangi pencahayaan sampai 5%. Maksimalkan terang cahaya lampu dengan mengelap permukaan lampu, minimal 1x setiap bulan.
- Pilih lampu LED. Lampu hemat energi bertahan 8x lebih lama (6—10 tahun). Energi yang bisa dihemat dari lampu hemat energi dan LED mencapai 80% jika dibanding lampu bohlam.
- Untuk penerangan luar, nyalakan pada pukul 18.00—05.30. Atau gunakan lampu bersensor cahaya agar lampu bisa mati secara otomatis ketika cahaya matahari sudah muncul dan bisa menyala otomatis ketika hari mulai gelap.
4. Memilih Stop Kontak
Pilih dan gunakan stop kontak yang dilengkapi tombol On/Off. Pastikan menekan tombol Off setelah selesai menggunakan perangkat elektronik. Cara ini lebih praktis dan tak perlu repot bolak-balik dan cabut-pasang kabel.
5. Mengoperasikan Dispenser
Jika jarang digunakan, cabut kabel dispenser langsung dari stop kontaknya. Pasang lagi ketika sedang membutuhkan air panas atau dingin saja. Namun, jika kamu sering membutuhkan air panas atau dingin, sebaiknya aktifkan dispenser seperti biasa untuk menghemat energi listrik yang disedot saat awal pengaktifan yang cukup besar.
Baca Juga: AQUA Elektronik Rilis Kulkas Magic Neo: Freezer Besar, Bikin Es Batu Lebih Cepat, & Hemat Listrik
6. Mencuci Baju
Optimalkan kapasitas mesin cuci. Cuci pakaian setelah terkumpul hingga mencapai batas maksimal kapasitas penggunaan mesin yang dianjurkan sehingga tak perlu sering mencuci.
7. Menyetrika Pakaian
- Setel setrika pada posisi “off” saat melipat pakaian dan “on” saat menyetrika.
- Urutkan pakaian yang hendak disetrika sesuai jenis bahan dan kebutuhan panas. Setrika lebih dahulu pakaian tebal seperti jeans dan katun. Bahan wol dan katun paling akhir, sesaat setelah kamu mencabut setrika dari stop kontak dan membiarkannya mendingin secara otomatis. Kamu juga bisa membalik urutan di atas dimulai dengan menyetrika bahan yang paling tipis dan tak perlu terlalu panas kemudian baru pakaian tebal dan perlu panas yang tinggi.
- Pastikan pakaian yang hendak disetrika tak lembap dan benar-benar kering.
8. Menyimpan di Kulkas
- Isi kulkas maksimal 80% dari kapasitasnya agar udara dingin masih dapat berhembus di antara sela-sela barang.
- Untuk menjaga kestabilan suhu dalam kulkas, taruh dan simpan 1—2 liter air dalam botol.
- Cairkan kristal bunga es setiap minimal 3 bulan sekali atau ketika ketebalannya mencapai 1/8—1/4 inci. Setiap 4 mm kristal bunga es bisa melipatgandakan penggunaan listrik.
- Jauhkan kulkas dari benda yang menghasilkan hawa panas, misalnya kompor atau komputer. Beri jarak ±10 cm dari dinding agar bebas melepas panas yang dihasilkan.
- Elemen pada kulkas yang paling banyak memerlukan listrik adalah fridges dan freezers. Kontrol suhu dalam fridges agar beroperasi pada kisaran 3⁰C—5⁰C saja. Sedangkan suhu pada freezers cukup diatur pada suhu –15⁰C. (RR)
Baca Juga: Rilis AC Dual Cool New Eco Solusi AC Hemat Listrik, LG Capai TKDN 26,31%
Cek berita atau ulasan inspiratif ranahnya rumah, properti, dan gaya hidup penghuninya di website www.ranahrumah.co, Facebook Ranah Rumah, Instagram @ranahrumahcom