Penting Banget! Sebelum Membeli Mesin Cuci Wajib Ketahui 9 Hal Ini

Membeli mesin cuci mesti disesuaikan dengan kebutuhan personal dan keluarga. Baik itu jenisnya, besarnya kapasitas tabung cuci, teknologi yang dimiliki, ataupun hal-hal lain terkait kebiasaan mencuci serta situasi dan kondisi ruang cucinya terkait ketersediaan sumber air, sumber listrik, dll. Sembilan hal berikut ini menjawab dan membuka pemahaman tentang mesin cuci dan cara kerjanya, agar bisa memilih yang tepat.

Inspirasi mesin cuci bukaan atas (top loading), estetik diletakkan di dapur. (foto: Dok. Sharp)

Ranahrumah.com – Tips & Trik | Penting banget! Sebelum membeli mesin cuci wajib ketahui 9 hal ini.

Mesin cuci menjadi peralatan elektronik rumah tangga yang makin banyak digunakan, utamanya di kota-kota besar.

Peranti ini sangat membantu pekerjaan pemilik rumah khususnya dalam mencuci baju, dan menjadi solusi praktis yang efisien baik untuk waktu maupun tenaga yang dikeluarkan.

Bahkan, dengan berbagai teknologi yang saat ini mulai ditambahkan pada mesin cuci, maka alat pencuci baju elektronik ini pun menjanjikan banyak hal lainnya seperti kemampuan merawat pakaian, otomatisasi dalam mengidentifikasi jenis cucian agar dapat disesuaikan dengan pemakaian sabun maupun air, kepintaran mengenal berbagai jenis kotoran atau noda, serta pengoperasian yang makin mudah karena terhubung dengan smartphone, dan masih banyak lagi.

Karena semakin banyaknya jenis mesin cuci di pasaran yang datang dari berbagai merek, sebelum membeli mesin cuci, ada baiknya kenali dulu beberapa hal bertikut ini agar tak salah pilih dan sesuai dengan kebutuhan kamu dan keluarga.

Baca Juga: Mesin Cuci Top Loading Vs Front Loading, Pilih Mana?

Mesin cuci bukaan atas (top loading) dapat dibagi lagi menjadi dua, yakni mesin cuci 2 tabung dan 1 tabung. (Foto: Pexels)

1. Apa beda mesin cuci bukaan atas dan bukaan depan?

Perbedaan yang paling dasar dari mesin cuci bukaan atas (top loading) dengan mesin cuci bukaan depan (front loading) terletak pada teknologi yang dipakai.

Mesin cuci bukaan atas memiliki tabung yang berputar secara horizontal sehingga membentuk pusaran air. Mesin cuci bukaan atas (top loading) dapat dibagi lagi menjadi dua, yakni mesin cuci 2 tabung dan 1 tabung. Mesin cuci dengan 2 tabung, tempat untuk mencuci dan mengeringkan dilakukan dalam tabung yang berbeda. Pada tabung pencuci, ada baling-baling di dasar tabung yang berputar dan melakukan proses pencucian. Sedangkan pada tabung pengeringan, ada motor penggerak yang menggerakan tabung dengan kecepatan tinggi sehingga air terlontar dari tabung. Sementara mesin cuci 1 tabung, proses mencuci dan mengeringkan dilakukan dalam tabung yang sama. Tabung ini digerakkan dengan kecepatan tinggi oleh sebuah motor penggerak.

Adapun mesin cuci bukaan depan (front loading) berputar secara vertikal, menyerupai putaran roda. Karena kecepatan putaran tabung pada waktu proses mencuci didesain tidak terlalu cepat, maka pada waktu posisi cucian tersebut sampai pada puncak putaran, cucian tersebut akan jatuh kebagian tabung yang dibawah sehingga menimbulkan efek seperti digilas.

Hasil pencucian mesin cuci bukaan depan lebih baik dari mesin cuci bukaan atas. Selain itu, tingkat kekeringan yang dihasilkan pada mesin cuci jenis ini mencapai 95% lebih sedangkan mesin cuci bukaan atas hanya menghasilkan 70% tingkat kekeringan.

Baca Juga: 6 Mesin Cuci Sharp Model Front Loading Ini Harga Mulai Rp3,5 Juta

Hasil pencucian mesin cuci bukaan depan lebih baik dari mesin cuci bukaan atas.(Foto: Pexels)

2. Lebih hemat mana, mesin cuci Top Loading dengan Front Loading?

Sebenarnya, konsumsi listrik mesin cuci tipe apapun kurang lebih sama, yaitu 250—300-an watt. Hanya saja, mesin cuci front loading memiliki fasilitas untuk mencuci dengan air panas. Bila mode ini dihidupkan, penggunaan listriknya akan menjadi tinggi, bisa mencapai 2.000-an watt. Air panas berguna untuk menghilangkan bakteri pada pakaian yang sangat kotor dan memudahkan pengangkatan kotoran.

Dari segi penggunaan air, mesin cuci top load lebih boros. Itu karena mesin ini bekerja dengan cara memenuhi tabung lebih dulu dengan air, baru mulai mencuci. Sementara pada mesin cuci front load, air masuk sedikit demi sedikit, dan keluar sedikit demi sedikit pula. Kalau dibandingkan, mesin cuci top load membutuhkan air 3 kali lipat lebih banyak.

Tapi, dari segi waktu, mesin top load melakukan pencucian lebih cepat. Untuk kapasitas yang sama, top load mencuci selama 45 menit, front load bisa mencapai 1,5 jam lebih. Otomatis, daya listrik yang digunakan akan lebih besar.

3. Kenapa setelah selesai dicuci dan dikeringkan, baju melilit satu sama lainnya?

Baju melilit karena mesin cuci yang digunakan adalah top loading dengan tabung yang berputar ke satu arah. Selama proses mencuci dan mengeringkan, baju-baju terus berputar ke satu arah dan saling melilit satu sama lain; semakin lama semakin kuat lilitannya.

Bila kamu  tidak menginginkan hal ini, pilihlah mesin cuci front loading atau top loading dengan tabung yang berputar ke 2 arah.

Baca Juga: Mesin Cuci LG Top Loading 19 Kg dengan Fitur AIDD dan LG ThinQ: Solusi Mencuci Pintar dan Merawat Pakaian

4. Mengapa pewangi/pelembut tak merata mengenai seluruh baju?

Ini karena seringkali orang memasukkan pelembut dengan cara langsung menuangkannya di tengah-tengah cucian. Pelembut akan langsung mengalir ke bagian bawah, kemudian di sana baru bercampur dengan air dan baju yang ada di bagian bawah. Baju yang ada di bagian atas hanya terkena sedikit pelembut, sehingga kurang lembut dan wangi.

Untuk menghindari masalah ini, mudah saja. Pilih mesin cuci yang memiliki tempat untuk memasukkan pelembut. Dengan memasukkan ke tempat ini, pelembut akan keluar sedikit demi sedikit, sehingga dapat tersebar ke seluruh pakaian.

5. Bagaimana memilih mesin cuci?

Untuk memilih mesin cuci, lihat jenis mesin cuci yang dibutuhkan, front loading atau top loading. Sesuaikan dengan anggaran.

Beli mesin cuci dengan kapasitas tabung sesuai kebutuhan. Semakin besar kapasitas, semakin besar watt yang dibutuhkan. Sebagai gambaran, mesin cuci berkapasitas 5,5 kg dapat mencuci sekitar 2 pasang jeans ditambah 3 buah handuk mandi; sedangkan kapasitas 7 kg dapat memuat 4 pasang jeans plus 3 buah handuk mandi.

Sekarang ini, banyak fitur-fitur yang ditanamkan ke dalam mesin cuci, misalnya antigetar, penghemat waktu, atau hemat energi (inverter). Cermati fitur yang ada, sesuaikan dengan kebutuhan kamu.

Untuk kamu yang supersibuk, sebaiknya memilih mesin cuci yang otomatis sehingga tak perlu repot mengatur waktu mencuci, waktu pengeringan, dan kegiatan mencuci lainnya.

Baca Juga: Efek Buruk Mencuci Pakai Mesin Cuci dan 6 Cara Menyiasatinya

Baca Juga: Duet LG Styler dan Mesin Cuci AI DD, Cara Modern Merawat Pakaian

6. Ada berapa jenis water connector yang dapat digunakan?

Tersedia 2 jenis water connector yang tersedia di pasaran. Jenis pertama terbuat dari material karet;  dan yang kedua adalah dengan material Stainless Steel yang dibentuk. Kedua jenis material ini memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing.

7. Bagaimanakah penggunaan sambungan water connector pada mesin cuci?

Pastikan sambungan pada water connector memiliki ukuran yang sama antara sumber air dan water inlet pada mesin cuci. Pemilihan sambungan yang tak tepat, dapat berakibat bocor atau menetesnya air.

8. Mengapa rajutan mudah kusut saat dicuci?

Sebenarnya, rajutan adalah busana yang paling mudah dirawat. Tetapi kadang timbul masalah dari proses pengeringan pakaian yang membuat rajutan berkerut, bahkan melar.

Untuk menghindari masalah ini, pastikan mesin cuci atau pengering tidak kelebihan beban saat mencuci dan mengeringkan pakaian. Selain itu, pilih putaran lambat saat mengatur kecepatan mesin cuci, sehingga kerutan pada pakaian tidak terlalu dalam. Pilih pula suhu rendah untuk proses pengeringan, dan keluarkan pakaian segera dari mesin cuci ketika pengering berhenti bekerja.

9. Bagaimana jika letak mesin cuci berjarak cukup jauh dari keran sumber air?

Untuk mengantisipasi aliran air tetap tersambung dan kegiatan mencuci dapat terlaksana, gunakan water connector yang menghubungkan keran sumber air, dengan water inlet pada mesin cuci. Salah satu pilihan ukuran adalah 1,5 meter. (RR)

Baca Juga: Bisa Apa Saja, 3 Produk Samsung Bespoke AI Terbaru 2025 Ini Multifungsi Selesaikan Pekerjaan Rumah

Baca Juga: Makin Canggih Saja Perlengkapan Rumah Tangga Berbasis AI dari China Pendukung Smart Life, Cek Apa Saja?

Baca Juga: Dari Mana Datangnya Kutu Busuk hingga Sampai ke Rumah Kita?

Cek berita atau ulasan inspiratif ranahnya rumah, properti, dan gaya hidup penghuninya di website www.ranahrumah.com, Facebook RANAH RUMAH, Instagram @ranahrumahcom