Mesin Cuci Top Loading Vs Front Loading, Pilih Mana?

Mengulas perbedaan mesin cuci Top Loading dan Front Loading dalam hal penghematan air, listrik, dan waktu pencucian; kemampuan dalam merawat pakaian; keamanan dari virus, bakteri, dan kuman;  kecepatan pengeringan; kenyamanan penggunaan; serta daya tahan atau keawetan mesin cuci.

Mesin Cuci Top Loading Vs Front Loading, Pilih Mana? Beberapa pertimbangan dapat dilakukan dalam menentukan pilihan di antaranya dalam efisiensi energi, air, waktu dan kemampuan merawat pakaian lenih baik. (Ranahrumah.com/Erly)

Ranahrumah.com – PRODUK | Mesin Cuci Top Loading Vs Front Loading, Pilih Mana?

Perkembangan teknologi mempengaruhi perkembangan pada industri mesin cuci. Perangkat elektronik rumah tangga ini, makin banyak digunakan seiring dengan kehidupan dinamis yang dijalani oleh sebagian besar masyarakat, utamanya di perkotaan.

Di tengah kesibukan yang dialami oleh setiap keluarga, kehadiran mesin cuci menawarkan efisiensi, baik dalam penggunaan waktu dan tenaga. Bahkan, tenologi yang terus berkembang, saat ini banyak mesin cuci yang dilengkapi teknologi inverter yang menjanjikan pemakaian energi listrik yang lebih hemat.

Karenanya, tak pelak lagi, perangkat rumah tangga ini makin banyak digunakan dan telah terbukti membantu banyak keluarga dalam urusan cuci mencuci pakaian.

Baca Juga: 6 Mesin Cuci Sharp Model Front Loading Ini Harga Mulai Rp3,5 Juta

Mesin Cuci 2 Tabung dan 1 Tabung (Top Loading & Front Loading)

Di pasaran, ada 3 jenis mesin cuci, yaitu mesin cuci 2 tabung atau yang dikenal mesin cuci Twin Tube, dan mesin cuci 1 tabung yang terdiri dari 2 jenis Top Loading dan Front Loading.

Hadirnya mesin cuci 1 tabung, selain memberi tambahan pilihan bagi masyarakat, juga menawarkan kepraktisan yang lebih, dalam penggunaannya. Proses mencuci dan pengeringan yang dapat dilakukan di satu tempat (tabung) diyakini menjadi sesuatu yang lebih praktis, menghemat tenaga dan waktu. Pada mesin cuci 2 tabung, pengguna harus melakukan pengisian air (yang umumnya masih manual), memindah cucian dari tabung cuci ke tabung pengering seusai mencuci. Pada mesin cuci 1 tabung, proses itu berjalan dalam satu setingan, dari mulai baju dimasukkan, pengisian air, mencuci, dan mengeringkan. Sangat praktis!

Baca Juga: Tips Membeli Mesin Cuci, Ini 6 Hal yang Wajib Kamu Pertimbangkan!

Baca Juga: Solusi Air Kotor dan Tercemar Viessmann Vitopure S2-2G Bikin Air Jernih, Bebas Bau dan Bakteri

Mesin Cuci Top Loading Vs Front Loading, Pilih Mana?

Jelang musim penghujan yang menurut BMKG, tahun ini diperkirakan datang mulai Oktober 2024 hingga Maret 2025, perusahaan elektronik ramai-ramai merilis mesin cuci terbaru, khususnya untuk jenis 1 tabung model front loading. Salah satunya adalah Sharp Indonesia, yang pada 10/10 lalu merilis 6 jenis mesin cuci front loading ke pasaran.

Dikatakan oleh Andry Adi Utomo, National Sales Senior General Manager PT Sharp Electronics Indonesia, peluncuran mesin cuci bukaan depan ini adalah upaya Sharp untuk menambah pilihan kepada masyarakat yang saat ini masih menggunakan mesin cuci 2 tabung model Twin Tube ataupun mesin cuci 1 tabung model Top Loading. Sekaligus untuk menangkap potensi pasar yang masih luas bagi penjualan mesin cuci model Front Loading, karena belum banyak digunakan masyarakat dibanding jenis Twin Tube dan Top Loading.

Pilihan mesin cuci 1 tabung di pasaran dibedakan pada dua jenis, yaitu Top Loading (bukaan atas) dan Front Loading (bukaan depan). Ingin beralih menggunakan mesin cuci Front Loading? Berikut beberapa hal yang dapat menjadi bahan pertimbangan buat kamu memilih, disampaikan oleh Afka Adhitya, WM & SHA Product Strategy Head Development Sharp Indonesia.

Mesin Cuci Top Loading Vs Front Loading, Pilih Mana? Saat ini mesin cuci model Front Loading hadir dengan penawaran efisiensi yang lebih tinggi dan desain yang yang lebih estetik menunjang interior rumah. (Ranahrumah.com/Erly)
  • Penghematan air, listrik, dan waktu

Mesin cuci Front Loading memiliki desain tabung yang berbeda dengan mesin cuci Top Loading. Sistem pencucian dengan cara diputar pada Front Loading membuat cucian tak perlu direndam sepenuhnya di dalam air, sedangkan pada mesin cuci model Top Loading, cucian perlu direndam penuh dalam tabung. Hal inilah yang membuat mesin cuci Front Loading lebih irit dalam penggunaan air.

“Untuk 6 mesin cuci front loading Sharp yang baru dirilis, penghematan air mencapai 30% hingga 40% untuk mesin cuci front loading kapasitas 7 kg, ” Afka Adhitya, WM & SHA Product Strategy Head Development Sharp Indonesia.

Adapun untuk penggunaan listrik, penghematan terjadi salah satunya  dengan adanya fitur Quick Wash (mencuci cepat). Mencuci pakaian hanya dalam waktu 20 menit tanpa mengurangi performa mencuci. Bahkan untuk pakaian yang tidak terlalu kotor atau ketika dalam kebutuhan yang mendesak (perlu cepat), hanya perlu 15 menit untuk maksimum 3 kg pakaian.

Dengan fitur Quick Wash pada mesin cuci front loading Sharp durasi mencuci dapat diminimalkan.

Mesin Cuci Top Loading Vs Front Loading, Pilih Mana? Megamouth Series, salah satu mesin cuci Top Loading Sharp.
  • Perawatan Pakaian

Faktanya hingga saat ini, beberapa orang masih “enggan” menggunakan mesin cuci (jenis apapun), karena beberapa hal kekhawatiran menyangkut perawatan pakaian, salah satunya pakaian cepat rusak, robek, dll karena sistem pencucian yang terjadi pada mesin cuci.

Potensi kerusakan pada proses mencuci menggunakan mesin cuci Top Loading terjadi ketika cucian diperas (menggunakan mesin), apalagi ketika tabung mesin cuci menggunakan yang model berubang. Cucian bisa tersangkut, atau tertarik pada lubang dan ini merusak serat pakaian. Namun, pada mesin cuci model Front Loading, proses atau sistem mencuci tidak dengan diperas tetapi dibanting. Benturan saat dibanting inilah yang akan memendarkan kotoran pada pakaian. Dan menurut Afka, pada mesin cuci Front Loading potensi kerusakan pada pakaian lebih kecil dengan sistem banting ini.

Baca Juga: Efek Buruk Mencuci Pakai Mesin Cuci dan 6 Cara Menyiasatinya

Baca Juga: Jadikan Kamar Mandi Area Sanctuary dan Relaksasi

  • Kesehatan pakaian (bebas virus, bakteri dan kuman)

Mesin cuci Front Loading Sharp dilengkapi teknologi Plasmacluster (tidak dimiliki merek lain) dan fitur Steam Wash. Kedua fitur ini adalah upaya Sharp untuk menjamin cucian bersih dari kuman, virus, dan bakteri.

Ion plasmacluster bekerja pada saat proses pengeringan pakaian. Ion positif dan negatif dihembuskan dan akan mengikat permukaan virus, bakteri, jamur, kemudian protein virus dipecah oleh ion tersebut sehingga virus bakteri menjadi non aktif.

Adapun fitur Steam Wash pada mesin cuci Front Loading Sharp memenuhi pencucian dengan air panas hingga 60 derajat, di mana dengan suhu air ini, debu dan allergen dapat dibersihkan atau mati. Namun untuk penggunaannya, pengguna harus cermat memilih pengaturan suhu yang tepat. Suhu tinggi akan aman untuk jenis pakaian katun ataupun jeans. Namun tidak untuk jenis satin.

Baca Juga: Hasil Uji Keefektifan Plasmacluster Kurangi Airborne Novel Coronavirus dan Asma, TERBUKTI!

Baca Juga: Air Purifier Plasmacluster Sharp AIOT, Diklaim Bebaskan Virus di Udara

  • Kecepatan pengeringan

Kecepatan pengeringan pada mesin cuci model Front Loading lebih cepat dibandingkan dengan mesin cuci model Top Loading, karena putaran/spin pada Front Loading lebih kencang.

Mesin Cuci Top Loading Vs Front Loading, Pilih Mana? Pilihan tergantung selera dan kebutuhan setiap penggunanya. Masing-masing jenis baik Top Loading maupun Front Loading menawarkan kenyamanan yang berbeda. (Foto: Sharp Indonesia)
  • Kenyamaan dalam penggunaan

Mesin cuci Top Loading atau Front Loading mana yang lebih nyaman digunakan? Dari desainnya, setiap jenis memiliki kenyamanan masing-masing. Untuk Top Loading, lebih mudah digunakan dan lebih nyaman (karena tidak perlu membungkukkan badan) saat memasukkan  dan mengeluarkan cucian. Hal yang tidak terjadi pada mesin cuci front loading, di mana pengguna harus membungkukkan badan atau bahkan berjongkok saat memasukkan dan mengeluarkan cucian.

Untuk mesin cuci model Front Loading Sharp yang baru dirilis, kenyamanan dalam bentuk lain diberikan dengan adanya fitur pencucian yang lebih lengkap, di mana pencucian dapat dilakukan dengan menyesuaikan jenis pakaian yang dicuci.

  • Keawetan/ daya tahan mesin cuci

Tentang keawetan mesin cuci akan sangat tergantung pada penggunaan oleh penggunanya. Kedua model mesin cuci Sharp, baik Top Loading maupun Front Loading memiliki ketahanan yang baik. Untuk memberi jaminan tentang ketahanan mesin cucinya, Sharp Indonesia memberikan garansi motor selama 10 tahun untuk setiap mesin cuci inverternya.

Baca Juga: Menciptakan Hunian yang Lebih Berkelanjutan dengan Rumah Pintar

Baca Juga: Pakai Mesin Cuci Piring atau Manual, Mana Lebih Efektif & Hemat?

#inforanahrumah #infoproduk

Cek berita atau ulasan inspiratif ranahnya rumah, properti, dan gaya hidup penghuninya di website www.ranahrumah.com, Facebook Ranah Rumah, Instagram @ranahrumahcom

(*)