Ranahrumah.com – PROPERTI | Apa itu Kondotel? Ini 4 keuntungan jika memilikinya.
Kondominium hotel atau kerap disingkat kondotel banyak dilirik orang sebagai salah satu instrumen investasi, karena keuntungannya yang menggiurkan.
Bagaimana cara menghitung keuntungan kondotel?
Secara sederhana, kondotel dapat diartikan seperti kondominium atau apartemen yang diolah dan disewakan seperti hotel. Layaknya apartemen atau kondominium, kondotel memiliki beberapa unit hunian. Tergantung tipe yang ditawarkan, tiap unit biasanya dilengkapi dapur, ruang duduk atau kamar.
Selain itu, disediakan juga berbagai fasilitas hotel berbintang, seperti kolam renang, spa, restoran, meeting rooms, dan lain-lain.
Oleh pengembang, tiap unit ini kemudian dijual kepada investor. Selanjutnya, unit-unit tersebut dikelola oleh operator hotel, yang memasarkan dan menyewakan secara harian kepada tamu-tamu yang akan menginap di kondotel.
Baca Juga: Penataan Apartemen 50 M2 Berkonsep Green dengan Warna Earth Tone & Natural Ventilation di The Belton
Baca Juga: 5 Tips Menata Apartemen Mungil agar Tetap Manis dan Nyaman
Keuntungan Kondotel
Ada 4 keuntungan yang didapat investor dari investasi kondotel
1. Memperoleh hasil operasional.
Setelah membeli unit, investor akan mendapatkan jaminan pengembalian hasil sebesar 10% dari harga bersih kondotel untuk dua tahun pertama. Sedangkan untuk tahun ketiga dan selanjutnya, hingga kerjasama berakhir, imbal hasil tergantung operasional kondotel yang besarnya berkisar 30%-35% per tahun dari pendapatan total kondotel per tahun. Atau, 12%-14% per tahun dari harga beli awal unit.
2. Menginap gratis.
Investor dapat menginap dan merasakan kenyamanan fasilitas kondotel tanpa harus membayar. Lama menginap gratis diberikan dalam bentuk poin, yaitu 24 – 30 poin dalam 1 tahun. Menginap selama hari kerja (weekdays) akan mengurang 1 poin per hari, 2 poin untuk weekend, dan 3 poin untuk hari libur. Ini artinya investor bisa menginap gratis selama 10 – 30 hari per tahun.
Baca Juga: Tips Memilih Hunian di Era Modern untuk Kehidupan Lebih Produktif
3. Harga unit yang semakin meningkat.
Salah satu yang menarik dari investasi properti adalah harganya yang akan terus meningkat mengikuti kenaikan tingkat inflasi. Begitu juga dengan membeli kondotel, harga unit yang dibeli dapat terus meningkat sehingga akan menghasilkan keuntungan tersendiri di masa mendatang. Peningkatan harga dapat mencapai 20% per tahun. Selain itu, kepemilikan terhadap kondotel dapat dijadikan agunan kepada bank jika investor memerlukan pinjaman uang.
Baca Juga: Elevee Promenade, Proyek Terbaru Alam Sutra Berhasil Bekukan 200M di Tengah Krisis Pandemi
4. Bebas biaya service charge.
Berbeda dengan investasi apartemen di mana pemilik tetap akan dibebani biaya service charge jika dihuni ataupun tidak, para investor kondotel tidak perlu repot memikirkan hal ini. Karena, biaya service charge bagi investor kondotel gratis. Bahkan beberapa operator hotel juga membebaskan pemilik kondotel dari biaya pajak bangunan.
Harga unit kondotel memang lebih mahal dibanding apartemen biasa, sebab selain harga unit, pembeli juga harus membayar biaya furnitur yang mengisi interior kondotel.
Baca Juga: 5 Tempat Kost Eksklusif Dekat Perkantoran di Jakarta Selatan, Cek Yuk Lokasi dan Harga Sewanya!
Cek berita atau ulasan inspiratif ranahnya rumah, properti, dan gaya hidup penghuninya di website www.ranahrumah.com, Facebook Ranah Rumah, Instagram @ranahrumahcom. (RR)