BINUS ASO Siap Berlaga di Shell Eco-Marathon 2024 Mandalika

Merupakan keikutsertaan ke-5 di kompetisi desain kendaraan ramah lingkungan tingkat mahasiswa, kali ini BINUS ASO membuat dua jenis kendaraan yaitu Urban Concept (mobil dengan fitur yang sama seperti kendaraan roda empat di jalan pada umumnya) dan Prototype (mobil dengan bobot ringan, bahan bakar energi terbarukan, dan konsumsi bahan bakar yang ultra-efisien).

Tim D'BASE BINUS ASO siap berlaga di Shell Eco-Marathon 2024 Mandalika, Indonesia. Kompetisi desain kendaraan ramah lingkungan untuk mahasiswa tingkat Asia-Pacific yang berlangsung pada 2-6 Juli 2024. (Foto: Ranahrumah.com/Erly)

Ranahrumah.com – TREN | BINUS ASO siap berlaga di Shell Eco-Marathon 2024 Mandalika, Indonesia.

Ini merupakan keikutsertaan ke-5 dari mahasiswa BINUS-ASO School of Engineering yang menjadi ajang pengaplikasian ilmu di ruang kelas dalam praktik nyata.

Menurunkan TIM D’BASE, BINUS ASO akan berpartisipasi pada kategori Urban Concept dan Prototype. Prosesi pelepasan  Tim D’BASE ini oleh BINUS ASO dilakukan pada 20 Juni 2024. Tim ini akan berangkat pada 30 Juni 2024 atau awal Juli 2024 untuk berlaga pada 2-6 Juli mendatang di Sirkuit Internasional Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat.

Shell Eco-Marathon, Kompetisi Desain Kendaraan Ramah Lingkungan

Shell Eco-Marathon adalah kompetisi desain kendaraan ramah lingkungan untuk tingkat mahasiswa. Tujuannya adalah untuk mendorong pembuatan dan penggunaan mobil eco-friendly dalam rangka menangkal isu krisis iklim.

Setiap tahunnya, Shell mengadakan kompetisi ini di berbagai benua. Untuk tahun 2024 ini, Indonesia kembali menjadi tuan rumah untuk Shell Eco-marathon Asia-Pacific and the Middle East 2024 pada tanggal 2-6 Juli mendatang di Sirkuit Internasional Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat.

Pada kompetisi Shell Eco-marathon, peserta bisa membuat salah satu atau dua jenis kendaraan berdasarkan kategori yang dilombakan: Urban Concept (mobil dengan fitur yang sama seperti kendaraan roda empat di jalan pada umumnya) dan Prototype (mobil dengan bobot ringan, bahan bakar energi terbarukan, dan konsumsi bahan bakar yang ultra-efisien). Kedua kategori ini, terdapat 3 bahan bakar yang diantaranya Internal Combustion Engine, Hydrogen Fuel Cell, dan Battery Electric.

Setelah merancang desain kendaraan, peserta juga harus mengetes performa mobil secara langsung di sirkuit balap. Mobil buatan mereka akan mengelilingi track sejauh 4,3 kilometer sebanyak 3 lap dan harus berpacu dengan kecepatan rata-rata 25 km/jam. Pemenang akan ditentukan berdasarkan selisih antara jumlah bahan bakar di awal dan di akhir balapan berdasarkan hasil perhitungan tim juri. Semakin kecil selisihnya, semakin baik.

Baca jUga: Peluang Gen Z Gapai Karier Hanya dengan 2,5 Tahun Kuliah di Binus @Bekasi

Baca Juga: BINUS Alam Sutera Luncurkan Program Fashion, Siap Lahirkan SDM Unggul di Industri Fashion

Prosesi pelepasan Tim D’BASE BINUS ASO untuk berlaga di Shell Eco-Marathon 2024 oleh Prof. Fergyanto E Gunawan, selaku Dekan BINUS-ASO School of Engineering. Tim diwakili oleh ketua tim (paling kiri) dan 3 driver terpilih. (Foto: Ranahrumah.com/Erly)

Persiapan Tim D’BASE BINUS ASO

Persiapan Tim D’BASE BINUS ASO untuk Shell Eco-Marathon Asia-Pacific and the Middle East 2024.

Untuk Shell Eco-Marathon 2024 ini, tim D’BASE dari BINUS-ASO School of Engineering akan berpartisipasi dalam kategori Urban Concept dan Prototype.

Sejauh ini, mereka sudah mempelajari hasil-hasil kompetisi Shell Eco-marathon yang lalu, merancang desain berdasarkan hasil analisis tersebut, dan mulai menyusun prototipe fisiknya. Selama proses pembuatan mobil, berbagai partner BINUS-ASO School of Engineering membantu mereka dengan memasok suku cadang yang diperlukan.

Tak berhenti sampai di proses pembuatan saja, tim D’BASE juga telah menguji performa mobil rancangan mereka dalam berbagai latar dan situasi. Dengan demikian, mobil buatan mereka akan lebih siap menghadapi track sirkuit Mandalika, apa pun kondisinya.

“Bangga sekali dengan progress yang sudah dihasilkan oleh tim sejauh ini. Lombanya tinggal 2 minggu lagi, dan kami sudah membuat banyak kemajuan. Semoga saja kami bisa mempertahankan konsistensi ini sampai akhir lomba nanti dan pastinya kami memberikan performa terbaik,” ungkap Richard Julius Stephen sebagai ketua tim D’BASE tentang semangatnya berkompetisi untuk Shell Eco-marathon 2024.

Baca Juga: 15 Tahun BINUS Online Hadirkan Tempat Kuliah Fleksibel sambil Meniti Karier Biaya Terjangkau