2. Rumah Tropis dengan Konsep Industrial Vintage
Desain rumah tropis industrial vintage “AA Residence” ini adalah karya Bitte Design Studio. Gaya industrial memanfaatkan material alam dengan tampilan setengah jadi (raw finishing). Keindahan dari kekuatan karakter setiap bahan ditampilkan menjadi estetika arsitektur.
Desain rumah yang menerapkan konsep industrial sudah memiliki keunikan tersendiri, apalagi ditambah sentuhan vintage. Rumah vintage berkonsep tropis yang sarat ide dan makna. Ciri khas desain industrial yang identik dengan ekspos karakter material besi, kayu, dan batu, diterapkan bersama konsep vintage yang terkesan “jadul”. Keduanya memiliki kekuatan karakter desain yang unik dan tampil kece saat dipadukan bersama.
AA Residence, sebuah rumah yang dibangun di daerah Cimanggis, Jakarta Selatan pada tahun 2016, dirancang dengan konsep industrial. Kehadiran sentuhan vintage membuatnya menjadi karya arsitektur hunian yang ikonik.
Bcaa Juga: Manfaat Taman Atap untuk Rumah di Daerah Tropis
Baca Juga: Atasi Polusi Udara Mulai dari Rumah, Kenali 6 Pemicu & Sumbernya!
Dibuat dengan memanfaatkan container, di sini Bitte Design Studio memadupadankan konsep industrial vintage dengan konsep desain rumah tropis.
Kontainer yang identik dengan konsep industrial dipadupadankan dengan berbagai elemen tropis dan juga penggunaan vegetasi serta desain arsitektur lansekap. Sebuah kontainer diubah menjadi kamar tidur yang dilengkapi area untuk menonton TV dan area bermain musik. Bersama massa bangunan area kerja di sebelahnya dan carport di bawahnya yang didominasi raw finishing acian beton, kontainer bercat biru doff ini menjadi simbol gaya industrial sekaligus menjadi ikon unik eksterior rumah ini.
Baca Juga: Tips Memanfaatkan Attic untuk Kamar agar Tak Panas
Baca Juga: Masalah Atap Bocor Tak Kelar-Kelar? Jangan Salah Pilih Pelapis!
Massa bangunan AA Residence bagian atas ini terbuat dari kontainer. Sisi samping kiri dan belakang tetap tertutup seperti aslinya, sedangkan bagian depan dan kanan, yang menghadap jalan raya, terbuka dan diganti dinding kaca. Selain sebagai sumber cahaya alami, dinding kaca menjadi akses menuju rooftop garden yang cukup luas.
Rangka utama kontainer tetap dipertahankan dan dijadikan rangka jendela kaca. Jendela ini juga dilengkapi roller blind untuk mengatur jumlah cahaya yang masuk dan menjaga privasi terutama di malam hari.
Baca Juga: Secondary Skin untuk Rumah, Kulit Kedua yang Bikin Estetik dan Hemat Listrik
Ekspos struktur baja di plafon, tulangan tiang besi cor yang sengaja dibiarkan terekspos, dinding bata ekspos, dan lantai semen, menjadi penanda kuatnya konsep industrial di rumah ini. Meja dari susunan papan kayu dengan kursi kayu panjang model ‘warteg’ menjadi elemen penyatu gaya industrial dan vintage. Kulkas model tahun 70-an berwarna merah menyala, kabinet dinding washed look, dan deretan foto hitam putih dalam bingkai hitam, menjadi keberhasilan tampilan vintage dalam ruang ini.
Desain lansekap identik dengan ruang terbuka bergaya kompleks yang memadukan berbagai interaksi dan unsur seperti air, udara, batu, hewan, manusia dan tumbuhan. Cara ini mampu menciptakan hunian yang nyaman dihuni di iklim tropis.
Baca Juga: Memilih Perangkat Pengondisi Udara yang Tepat untuk Rumah Tropis yang Lebih Sehat
