Ranahrumah.com – TISP & TRIK | Jangan gegabah! Ini cara tepat mencegah kebakaran makin membesar.
Bahaya kebakaran bisa mengancam siapa saja. Penyebabnya pun beraneka ragam. Korsleting listrik, tabung gas meledak, lilin terbakar dan lainnya.
Langkah pemadaman pun harus dilakukan sesegera mungkin agar kebakaran tak membesar. Namun, proses pemadaman harus dilakukan dengan penanganan yang tepat. Beda sumber kebakaran, beda pula sistem pemadamannya.
Baca Juga: Tiga Zona Penataan Dapur dan Inspirasi Peletakannya pada Ruang
Baca Juga: 7 Risiko Rumah Tingkat dan Antisipasi yang Perlu Dilakukan
Berikut ini panduan memadamkan api sesuai dengan sumber apinya.
1. Kebakaran benda padat selain logam, seperti kayu, kertas, kain, plastik, dan tumbuhan kering dapat dipadamkan menggunakan air, foam, dry hemical, dan halon.
2. Kebakaran yang disebabkan oleh bahan cairan/gas yang mudah terbakar, misalnya minyak bumi, bensin, gas, dan lemak, pemadaman yang lebih cocok dengan dengan CO2 (karbon dioksida), foam, dry chemical, dan halon.
3. Bila kebakaran disebabkan oleh fong (percikan bunga api listrik) dan kebocoran listrik, hindari menggunakan air sebagai alat pemadam. Gunakan CO2 (karbon dioksida), dry chemical, dan halon.
Penggunaan air bisa membahayakan karena bisa menyebabkan penghuni tersengat listrik.
4. Sistem isolasi dan pemadam api khusus seperti bubuk piren LXD1 cocok untuk memadamkan kebakaran dari bahan yang mengandung logam. (RR)
Baca Juga: 5 Fakta Tempat Paling Berbahaya di Rumah, Rawan Celaka dan Gangguan
Cek berita atau ulasan inspiratif ranahnya rumah, properti, dan gaya hidup penghuninya di website www.ranahrumah.com, Facebook Ranah Rumah, Instagram @ranahrumahcom