Ranahrumah.com – TREN | Sarana transportasi publik yang baik dan memadai menjadi solusi masyarakat perkotaan, utamanya kota-kota besar seperti Jakarta. Ini dapat mengurangi beban biaya transportasi dan menurunkan polusi.
Di sisi lain, keberhasilan menata sarana transportasi publik akan dapat mengurangi stres, sehingga meningkatkan produktivitas masyarakat.
Inilah yang mendorong pemerintah memperbanyak fasilitas sarana transportasi publik, baik transportasi massal maupun skala yang lebih kecil.
Agar lebih optimal, pembangunan sarana transportasi publik tersebut diintegrasikan dengan kawasan hunian, guna mempermudah masyarakat menempuh perjalanan. Sejalan dengan hal ini, Bambang Prihartono, Kepala Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) telah meresmikan Transfer Point LRT Gunung Putri, di kawasan Podomoro Golf View, Cimanggis, Bogor pada Sabtu (21/04/2018) lalu.
Pemerintah menunjuk Agung Podomoro Land (APL) sebagai operator transfer point TOD Gunung Putri ini. Fasilitas yang disediakan di sini adalah area parkir luas, shuttle bus, terminal dan ruang tunggu yang nyaman, yang semuanya terkoneksi dengan fasilitas kawasan.
Transfer Point TOD Gunung Putri mengintegrasikan jalur LRT (Light Rail Transit) dari arah bogor ke cawang (dan sebaliknya), jalur bus baik PPD, Damri, maupun Transjakarta. Presiden Direktur APL, Cosmas Batubara mengatakan sarana ini akan membuat PGV menjadi kawasan hunian yang easy to reach, easy to mobile.
Podomoro Golf View (PGV) dikembangkan di lahan seluas 60 hektar, berjarak 19 km dari Cawang, dan berada tepat di depan exit tol Cimanggis-Cikeas Tol Jagorawi.
Baca Juga: Real Estat Komersial di Asia Pasifik Inginkan Bangunan Bersertifikasi Hijau
Baca Juga: Groundbreaking Altea BLVD Kawasan Hunian Berkelanjutan di Cibubur Cocok untuk Healing
Cek berita atau ulasan inspiratif ranahnya rumah, properti, dan gaya hidup penghuninya di website www.ranahrumah.com, Facebook Ranah Rumah, Instagram @ranahrumahcom
(*)