LG Ajak Generasi Muda Peduli Food Waste and Insecurity, “Better Life for All” Lewat Inovasi Kulkas

Berkontribusi pada pengurangan food waste dan sekaligus kerawanan pangan (food insecurity), LG mengembangkan kampanye “Better life for all” yang berfokus ke generasi muda. Peran LG dalam meminimalkan pangan terbuang ini salah satunya diwujudkan melalui pengembangan inovasi kulkas InstaView Door-in-Door yang membantu pemiliknya menyajikan makanan dan camilan lezat, dan pada saat berbarengan, memungkinkan untuk memperpanjang umur bahan-bahan.

LG ajak generasi muda peduli Food Waste and Insecurity di Indonesia, Better Life for All lewat inovasi kulkas. (Foto: LG Indonesia)

Ranahrumah.com – TREN | LG ajak generasi muda peduli Food Waste and Insecurity, Better Life for All lewat inovasi kulkas.

Upaya LG untuk turut berkontribusi pada pengurangan food waste an sekaligus kerawanan pangan (food insecurity menjadi dasar perusahaan ini dalam mengembangkan kampanye “Better life for all”. Menyasar generasi muda dengan fokus pada penanaman budaya pangan berkelanjutan, LG bekerjasama dengan organisasi nirlaba FoodCycle Indonesia.

“LG berkomitmen untuk turut mengatasi persoalan food waste and insecurity sebagai isu penting dalam kehidupan sehari-hari,” ujar Lee Tae-Jin, Presiden PT. LG Electronics Indonesia (LG).

Baca Juga: LG Presentasikan Visi “Reinvent Your Future” Lewat Inovasi Berbasis AI

LG berkomitmen untuk turut mengatasi persoalan food waste and insecurity sebagai isu penting dalam kehidupan sehari-hari, berkolaborasi dengan FoodCycle ajak generasi muda peduli pada isu panagn terbuang. (Foto: Ranahrumah.com/Erly, Sumber: presentasi FoodCycle)

Food Waste dan Insecurity di Indonesia

Indonesia menghadapi peningkatan jumlah food waste atau makanan yang terbuang dan menjadi sampah, yang mengkhawatirkan. Laporan dari sebuah badan di bawah Perserikatan Bangsa-Bangsa, United Nations Environment Programme (UNEP), melalui UNEP Food Waste Index Report 2021, menunjukkan Indonesia menempati peringkat kedua secara global dan teratas di Asia Tenggara dengan menghasilkan 20,93 juta ton food waste setiap tahunnya.

Di sisi lain, Perencanaan Pembangunan Nasional (Kemen PPN/Bappenas) melaporkan, pembuangan limbah makanan nasional ini berdampak antara lain pada kerugian ekonomi yang mencapai 213 – 551 Triliun Rupiah per tahunnya. Kondisi ini setara nilainya dengan 4-5% Produk Domestik Bruto (PDB) tahunan Indonesia. Yang menjadikannya miris, di sisi lain, Indonesia menempati peringkat ke-77 dari 125 negara dalam hal risiko kelaparan sesuai laporan Global Hunger Index tahun 2023 yang diterbitkan sebagai kerjasama antara Concern Worldwide sebagai salah satu lembaga humanitarian yang memiliki perhatian pada kemiskinan dan Welthungerhilfe yang merupakan salah satu organisasi donor swasta terbesar di Jerman.

Baca Juga: Cegah Food Loss dan Food Waste yang Bikin Pangan Terbuang, Ini Caranya!

Baca Juga: Fitur Unggulan Kulkas LG Hygiene Care Solution, Makanan Segar Lebih Lama

Indonesia menempati peringkat ke-77 dari 125 negara dalam hal risiko kelaparan sesuai laporan Global Hunger Index tahun 2023. (Foto: Ranahrumah.com/Erly, Sumber: presentasi FoddCycle)

Pangan terbuang, Food Waste dan Food Loss dampaknya besar pada lingkungan dan tidak boleh diabaikan.

Kesalahan pemahaman bahwa pangan terbuang bersifat organik dan dapat terurai secara hayati ini berkontribusi pada lonjakan produksi sampah makanan. Ketika lonjakan ini tak mendapat perhatian, masalah serius seperti ancaman gas metana, pencemaran lingkungan dan gangguan kesehatan akibat buruknya pengelolaan sampah akan segera menjadi permasalahan baru.

“Food waste atau makanan yang terbuang dan menjadi sampah ini juga berkontribusi pada total emisi gas rumah kaca secara internasional,” ujar Lee Tae-Jin. Untuk itulah LG berkomitmen untuk turut mengatasi persoalan food waste and insecurity sebagai isu penting dalam kehidupan sehari-hari.

”Bekerjasama dengan pemerintah dan masyarakat Indonesia secara luas, LG secara aktif mendorong kolaborasi cerdas dan lebih baik untuk mengatasi masalah-masalah penting secara berkelanjutan,” ungkap Lee Tae-Jin.

Baca Juga: Kampanyekan Life’s Good di Bangunan Ikonik Dunia, LG Ajak Hidup Optimis!

Dedy Triono-Corporate Marketing Manager LG Electronis Indonesia dan Herman Andryanto, Co-Founder FoodCycle Indonesia saat konferensi pers “LG ajak generasi muda peduli Food Waste and Insecurity di Indonesia” pada 29 Februari 2024.

LG Kembangkan Inovasi pada Kulkas

Sebagai perusahaan perangkat elektronik global, LG berperan dalam meminimalkan pangan terbuang ini melalui pengembangan inovasi pada perangkat kulkas miliknya.

Penciptaan kondisi sempurna untuk menjaga kesegaran dan rasa yang menjadi fokus utama inovasi ini, tak lepas dari keberadaannya sebagai komponen kunci dalam mengurangi jumlah makanan yang mesti terbuang.

Kulkas LG InstaView Door-in-Door mencerminkan misi perusahaan membantu pemiliknya menyajikan makanan dan camilan lezat, sementara pada saat berbarengan, memungkinkan untuk memperpanjang umur bahan-bahan.

Kulkas LG InstaView Door-in-Door secara signifikan mengurangi kehilangan udara dingin dengan menyimpannya di tempat paling penting, yaitu di dalam ruangan. Semakin banyak udara dingin berarti makanan akan tetap segar lebih lama.

Menampilkan inovasi mutakhir seperti teknologi LinearCooling™ dan DoorCooling+™, meningkatkan kesegaran makanan yang disimpan dan berkontribusi terhadap pengurangan pangan terbuang secara efektif.

Baca Juga: LG Objet Collection, Elektronik Desain Estetik untuk Hunian Masa Kini

Menampilkan inovasi mutakhir, Kulkas LG InstaView Door-in-Door meningkatkan kesegaran makanan yang disimpan dan berkontribusi terhadap pengurangan pangan terbuang secara efektif.. (Doto: Ranahrumah.com/Erly, Sumber: LG Indonesia)

Kolaborasi LG dengan FoodCycle di Kampanye Better Life for All

Upaya LG untuk turut berkontribusi pada pengurangan food waste dan sekaligus kerawanan pangan (food insecurity) dengan pengembangan teknologi, menjadi dasar perusahaan dalam mengembangkan kampanye “Better life for all”.

Menyasar generasi muda dengan fokus pada penanaman budaya pangan berkelanjutan, kampanye LG ini bekerjasama dengan organisasi nirlaba FoodCycle Indonesia.

Sebagai sebuah gerakan penyadaran, kampanye ini mendorong tindakan-tindakan sederhana seperti memanfaatkan kembali buah-buahan yang bentuknya kurang baik menjadi sebuah hidangan lezat dan bergizi. Upaya-upaya ini bertujuan menumbuhkan kesadaran dan tanggung jawab di antara individu, sekaligus mendorong dampak positif pengurangan sampah dan mendukung masa depan berkelanjutan.

Selaras dengan misi LG, Herman Andryanto, Co-Founder FoodCycle Indonesia, mengatakan, “Kami senang dapat berkolaborasi dengan LG Indonesia dalam mempromosikan edukasi mengenai pentingnya praktik pangan berkelanjutan.” Kampanye ini, menurutnya, sejalan dengan filosofi untuk memutus siklus kelaparan pada komunitas kurang mampu. “Kami optimis, inisiatif ini dapat memberikan contoh nyata kepada masyarakat, khususnya generasi muda, tentang cara memerangi food waste and insecurity secara berkelanjutan,” ujar Herman Andryanto lagi.

Kampanye “Better life for all”merupakan bagian komitmen perusahaan terhadap Tata Kelola Lingkungan, Sosial dan Perusahaan (Environment, Social and Governance – ESG) di bawah pilar ‘LG Loves and Cares’.

“Kampanye inspiratif ini menunjukkan komitmen LG memperluas janji merek Life’s Good kepada masyarakat luas dengan meningkatkan kualitas hidup melalui inisiatif tanggung jawab sosial. Kami meyakini perlunya mengambil tindakan secara lokal untuk melakukan perubahan secara global,” ujar Lee Tae-Jin.

Baca Juga: LG StanbyME Layar Hiburan Unik Multifungsi Generasi Baru untuk Rumah

Baca Juga: LG Merilis Online Brand Store, Beri Pengalaman Belanja Daring Lebih Nyaman dan Mudah Langsung dari Website

Cek berita atau ulasan inspiratif ranahnya rumah, properti, dan gaya hidup penghuninya di website www.ranahrumah.com, Facebook Ranah Rumah, Instagram @ranahrumahcom

(*)