Menabung Air Hujan di Teras Rumah Yuk!

Konservasi air hujan bisa dilakukan di rumah dengan cara membuat penampungan air di teras rumah.

Menabung air hujan di teras rumah. (Foto: IST)

Ranahrumah.com – EKSTERIOR | Menabung air hujan di teras rumah Yuk!

Yopie Herdiansyah, arsitek dari biro Akanoma, membuat sebuah konservasi air hujan di hunian yang ia desain.

Ia menyematkan sebuah wadah penyimpanan air hujan di teras rumah. Hal ini ia lakukan sebagai langkah untuk menghemat persediaan air bersih.

Cara kerja tabungan air ini adalah air hujan yang jatuh dari atap dialirkan ke sebuah filter air sederhana yang berisi pasir, kerikil, dan ijuk untuk mengurangi kadar magnesium yang terkandung pada air hujan.

Setelah air tersaring, air tersebut dialirkan ke wadah yang terletak di bawah lantai teras rumah. Air hujan ini dapat digunakan untuk mencuci kendaraan, mengepel lantai, atau menyiram tanaman.

Tabungan air di teras tersebut sudah ia rencanakan saat hunian belum terbangun. Namun, jangan khawatir, untuk rumah yang sudah terbangun, ia memberikan saran membuat tempat penampungan air hujan sendiri.

Baca Juga: Benarkah Air Hujan Layak Konsumsi? Ya, tapi Ada Syaratnya!

Baca Juga: Sistem Reverse Osmosis (RO) dan UV Teknologi Penjernihan Air Tercemar

Menampung air hujan di teras rumah menggunakan filter sederhana. (Foto: IST)

“Kita bisa menampung air hujan dengan menggunakan bahan sederhana seperti drum bekas atau tangki air plastik biasa. Yang perlu disiapkan hanya filter sederhana yang ditempatkan sebelum air hujan masuk ke dalam penampungnya,” ujarnya.

Ia menambahkan filter sederhana tersebut dapat dibuat dengan menggunakan drum atau ember yang berisi pasir, kerikil, dan ijuk. Namun, yang harus diperhatikan adalah level ketinggian antara filter, bak penampung air hujan, dan saluran keluar (output) air. Semakin rendah saluran keluarnya air, maka semakin lancar aliran air hujan.

“Dengan sisetem filter sederhana ini air hujan yang ditampung tidak untuk dikonsumsi ya, hanya untuk penggunaan sekunder saja seperti menyiram tanaman, mencuci kendaraan, mengepel atau bisa juga untuk flush toilet,” tutup Yopie. (RR)

Baca Juga: Rawan saat Hujan, Ini Cara Mengamankan Rumah dari Sambaran Petir 

Baca Juga: Bahaya Banget Tersambar Petir Meski di Dalam Rumah, Ini Cara Mengurangi Risiko Tersambar Petir Saat Hujan

Sumber: Tabloid Rumah Ed. 360. Lokasi Kediaman di Cinere, Jakarta Selatan; Desainer Yopie Herdiansyah, Akanoma Studio

Cek berita atau ulasan inspiratif ranahnya rumah, properti, dan gaya hidup penghuninya di website www.ranahrumah.com, Facebook RANAH RUMAH, Instagram @ranahrumahcom