Meski Lebih Santai, Atmosfer Ruang Kerja di Rumah Harus Bisa Membangun Mood, Ini Caranya!

Harus ada spirit dalam ruang kerja di rumah. Desain adalah solusinya. Desain yang baik akan mengurangi stres dan meningkatkan produktivitas. Tak seformal ruang kerja di kantor, berbagai kreativitas desain dapat diterapkan.

Penataan

Furnitur merupakan bagian integral dan utama dari sebuah ruang kerja. Meja, kursi, rak buku, dan lemari adalah perlengkapan standar yang biasanya ada di ruang kerja. Namun, apakah itu sudah cukup sebagai fasilitas ruang kerja di rumah? Jawabnya tergantung pada kebutuhan setiap penggunanya.

Furnitur multifungsi dibutuhkan untuk area kerja yang memiliki keterbatasan lahan. Kehadiran rak dan lemari seringkali menimbulkan kesan sumpek dan membuat penggunanya tidak betah berlama-lama bekerja. Untuk itulah, jenis dan desain yang cocok sangat diperlukan. Selain jenis dan desain, peletakannya juga sangat memengaruhi kesan luas/sempitnya ruang, juga kenyamanan kerja.

Dekorasi

Ruang kerja di rumah sangat memungkinkan diberi hiasan personal yang dapat menumbuhkan semangat. Foto-foto keluarga yang dicintai, lukisan dinding yang menginspirasi, dan hiasan lain yang sangat khusus pun tak haram untuk dipasang.

Selain jenis hiasan, pengaturannya pun sangat fleksibel mengikuti selera penggunanya. Kreativitas penataan detail-detail ini akan menumbuhkan suasana yang dinamis, yang membangun semangat kerja yang tinggi.

Baca Juga: 6 Langkah Mewujudkan Home Theatre dengan Kualitas Setara di Bioskop

Baca Juga: Tips Memilih Tekstur Karpet yang Cocok untuk Tiap Ruang

Meski lebih santai, atmosfer ruang kerja di rumah harus bisa membangun mood. Sistem elektrikal dan pemilihan lampu harus tepat agar bisa mendukung produktivitas.

Kebisingan

Bising dan suara yang ribut bisa memengaruhi konsentrasi kerja dan berdampak pada produktivitas. Penggunaan partisi atau pembatas ruang bisa menjadi solusi. Jika area lahan tak memungkinkan, maka penggunaan karpet atau gorden dapat menjadi penghalang kebisingan ini. Juga, pilihan material seperti lantai dan dinding dapat membantu meredam suara bising. Material kayu untuk lantai, gipsum untuk dinding, adalah alternatifnya.

Elektrikal

Pastikan sistem elektrikal tersedia dan rencanakan dengan matang. Ini akan berpengaruh pada pengaturan ruang kerja di rumah. Penempatan stop kontak dan saklar, penempatan saluran antena (jika dibutuhan), serta penempatan titik-titik lampu yang akan digunakan. Begitupun dengan pemiliha jenis lampu dan tingkat terangmya. Jangan sampai terlalu terang sehingga menimbulkan silau, atau kurang terang sehingga mata cepat capai karena harus lebih keras bekerja di dalam ruanh yang kurang terang.

Baca Juga: Cluster Perdana di Summarecon Tangerang, Desainnya Mewah & Hadirkan Attic dengan View ke Danau

Cek berita atau ulasan inspiratif ranahnya rumah, properti, dan gaya hidup penghuninya di website www.ranahrumah.com, Facebook Ranah Rumah, Instagram @ranahrumahcom. (RR)