Sharp Corporation bersama dengan Profesor Jiro Yasuda dari Pusat Penelitian Nasional untuk Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Menular, Institute of Tropical Medicine, Universitas Nagasaki,Professor Asuka Nanbo (anggota Dewan Perkumpulan Virologi Jepang) Universitas Nagasaki, dan Profesor Hironori Yoshiyama dari Departemen Mikrobiologi, Fakultas Kedokteran Universitas Shimane (juga anggota Dewan institusi yang dihormati secara internasional dalam penelitian penyakit menular di Jepang, melakukan penelitian virus corona baru (SARS-CoV-2) melalui perangkat uji virus yang dilengkapi dengan teknologi plasmacluster dari Sharp.
Hasil dari penelitian ini memastikan bahwa ion plasmacluster efektif melawan virus corona baru (SARS-CoV-2) yang mengambang di udara.
Di dalam penelitian ini, virus corona baru (SARS-CoV-2) yang melayang di udara disinari oleh ion Plasmacluster selama sekitar 30 detik, hasilnya menunjukan bahwa titer infeksi virus (jumlah virus menular) dapat berkurang lebih dari 90%.

Temuan ini melengkapi hasil penelitian sebelumnya tentang keefektifan ion plasmacluster Sharp dalam menangkal berbagai mikroba penyebab penyakit menular.
Pada tahun 2004, Sharp sudah membuktikan keefektifan dari teknologi Plasmacluster terhadap virus corona yang menyebar melalui kucing, anggota keluarga Coronaviridae yang hasilnya diumumkan pada 27 Juli 2004.
Pada tahun berikutnya, ditahun 2005, kembali keefektifan plasmacluster terbukti terhadap virus asli SARS coronavirus (SARS-CoV), penyebab wabah (2002-2003) dan secara genetik mirip dengan novel coronavirus (SARS-CoV-2).
Baca Juga: Air Purifier Plasmacluster Sharp AIOT, Diklaim Bebaskan Virus di Udara


