Ranahrumah.com – TREN | Sharp Ecobition Workshop Palembang adalah bagian dari program Sharp Ecobition yang sebelumnya telah sukses diselenggarakan di Kota Medan, Jakarta, Bandung, Surabaya, dan Solo.
Mengunjungi SMAN 6 Palembang, di program ini, Sharp Indonesia berkolaborasi dengan Kertabumi Recyling Center mengangkat tema “From Love Comes Green”. Tema ini sejalan dengan komitmen Sharp Indonesia dalam pelestarian lingkungan dan mendukung upaya pemerintah Palembang dalam mengurangi jumlah sampah plastik di Kota Palembang dan sekitarnya.
Baca Juga: Sharp EcoBition, Pameran Elektronik Berkonsep Ramah Lingkungan
Assistant General Manager Marketing Communication Division, PT Sharp Electronics Indonesia, Agus Soewadjie mengatakan, program Sharp Ecobition Workshop ini juga mendukung tema perayaan hari lingkungan hidup sedunia “Solusi untuk Polusi Plastik”, mengajak siswa siswa SMAN 6 Palembang melakukan workshop mengolah limbah plastik menjadi barang bernilai guna.
Bersama Kertabumi Recyling Center, Sharp mengajarkan para siswa/i melakukan daur ulang limbah plastik menjadi sampul buku, wadah smartphone, dompet dll. Sebelumnya, ada sesi edukasi yang diberikan tentang pengenalan berbagai jenis sampah. Setelah itu dilanjutkan dengan aksi bersih-bersih lingkungan sekolah dengan mengumpulkan sampah plastik yang kemudian ditimbang dan disalurkan ke TPA terdekat. “Pada Sharp Ecobition Workshop di kota-kota sebelumnya terkumpul sampah plastik seberat 80 Kg.”
Baca Juga: 53 Tahun Sharp Indonesia Membawa Dampak Positif Bagi Bumi
Baca Juga: Menciptakan Hunian yang Lebih Berkelanjutan dengan Rumah Pintar
Preview in new tab(opens in a new tab)
Dikatakan Agus Suwan, Branch Manager Cabang Palembang, PT Sharp Electronics Indonesia, kegiatan workshop ini merupakan bagian dari kegiatan pameran Sharp Ecobition di Main Atrium Palembang Trade Center dari tanggal 7 Juni–10 Juni 2023. Di pameran ini Sharp mengajak masyarakat umum untuk mengumpulkan sampah plastik, kertas, kaleng, atau botol kaca yang bisa ditukarkan ecobag dari Sharp. Masyarakat pun diminta mem-posting kegiatan mereka ini di akun sosial media agar semakin banyak yang termotivasi melakukan hal yang sama.
Diketahui, berdasarkan data yang dihimpun dari Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Palembang, Sumatra Selatan per Agustus 2022, jumlah produksi sampah di kota Palembang mencapai 1.000 ton per hari. Sampah-sampah ini merupakan limbah plastik dan organik sisa produksi rumah tangga, pertokoan, dan rumah makan yang tersebar di 18 kecamatan. Pemerintah Kota Palembang pun telah menerapkan larangan penggunaan kantong plastik di industri perhotelan dan kantor pemerintah.
Aksi Sharp Indonesia mengunjungi Palembang dengan program “Sharp Ecobition Workshop”, adalah bentuk dukungan perusahan elektronik rumah tangga asal Jepang ini pada Palembang dan bentuk komitmennya pada pelestarian lingkungan.
Baca Juga: Sharp 110 Tahun, Mengubah Dunia dengan Teknologi 8K+5G dan AIOT
Baca Juga: Sharp Greenerator, Anak Muda Jadi Agen Perubahan Peduli Lingkungan
Baca Juga: Greenhouse Di Taman Rumah, Sarana Berkreasi Kegiatan Berkebun
Cek berita atau ulasan inspiratif ranahnya rumah, properti, dan gaya hidup penghuninya di website www.ranahrumah.com, Facebook Ranah Rumah, Instagram @ranahrumahcom
(*)
