Ranahrumah.com – TIPS & TRIK | Solusi rumah mungil, ini cara optimalkan ruang attic agar tidak panas.
Rumah mungil memilik keterbatasan lahan sehingga pengembangannya dilakukan secara vertikal, bukan horizontal.
Pada rumah mungil dengan model atap pelana, salah satu cara pengembangan untuk mencukupi kebutuhan ruang adalah dengan memanfaatkan ruang di bawah atap.
Atap model pelana membentuk ruang berbentuk segitiga samakaki di bawahnya. Memang, biasanya rongga segitiga ini tidak terlihat dari bawah karena tertutup oleh plafon yang melintang secara horizontal.
Ruang di bawah atap inilah yang disebut attic atau loteng. Di negara 4 musim, area ini sering dimanfaatkan untuk kamar anak atau ruang baca. Di sana, sinar matahari tidak hadir setiap hari sehingga tidak terlalu terpapar panas.
Lain halnya di Indonesia yang beriklim tropis. Setiap hari surya bersinar selama 12 jam, dari pagi hingga petang membuat ruang di bawah atap pun cenderung panas. Rongga di bawah atap seolah berfungsi sebagai bantalan udara, karena udara seperti ”terjebak” di dalamnya.
Perlu penanganan yang benar dalam mengoptimalkan ruang attic di rumah mungil ini agar tidak panas. Berikut beberapa caranya.
Baca Juga: 10 Kiat Merenovasi Rumah Mungil
Baca Juga: Sama-Sama Memanfaatkan Loteng Rumah, Ini Beda Ruang Attic dan Loft Space
- Perhitungkan kekuatannya
Dengan pengolahan yang benar, ruang di bawah atap ini bisa difungsikan untuk mencukupi kebutuhan ruang pada rumah mungil. Ruang attic bisa dimanfaatkan sebagai kamar tidur anak, ruang kerja, atau perpustakaan keluarga.
Hal pertama yang harus diperhatikan adalah konstruksi atau kekuatan ruang attic ini agar aman menampung aktivitas di dalamnya. Tentu saja perlu ditambah penguatan pada struktur dan lantai.
Sumbu vertikal pada attic merupakan langit-langit yang paling tinggi dari sekitarnya. Di sini merupakan area ideal untuk beraktivitas sambil berdiri.
Sedangkan bagian tepi ruang segitiga ini lebih rendah dan semakin rendah sehingga sulit untuk melakukan aktivitas sambil berdiri. Posisi ini bisa untuk meletakkan lemari atau rak rendah dengan bukaan yang bisa dibuka tanpa harus berdiri.
Baca Juga: Atasi Rumah Panas dengan Memilih Warna Dinding Luar yang Tepat
- Gunakan insulasi panas
Memang perlu penanganan khusus agar attic tidak terlalu panas. Bisa menggunakan lapisan insulasi yang dipasang di bawah genting. Insulasi panas ini terbuat dari bahan aluminium khusus yang sifatnya dapat memantulkan panas hingga lebih dari 90%. Ini akan membuat atap lebih nyaman.
- Gunakan warna terang
Warna sangat berpengaruh pada proses penyerapan panas matahari.Warna gelap akan menyerap panas hampir 90%. Attic yang posisinya persis di bawah atap tentu saja mendapat sorotan matahari dengan intensitas tinggi. Itulah sebabnya sebaiknya gunakan warna terang pada dinding dan plafon attic. Gunakan warna terang juga untuk benda-benda pengisi ruang attic, karena warna terang akan memantulkan panas matahari hingga 75%. (RR)
Baca Juga: 6 Kunci Ciptakan Pengudaraan Optimal agar Rumah Bebas Pengap
Baca Juga: Jangan Asal Meletakkan Ventilasi! Ini Letak Jendela Paling Ideal untuk 4 Ruang Vital di Rumah
Cek berita atau ulasan inspiratif ranahnya rumah, properti, dan gaya hidup penghuninya di website www.ranahrumah.com, Facebook RANAH RUMAH, Instagram @ranahrumahcom