Toilet Mandiri Jadi Rancangan Toilet Masa Depan, Apa Saja Keunggulannya?

Sanitasi atau Toilet Mandiri menggabungkan teknologi mutakhir untuk memproses limbah secara langsung, membersihkan limbah cair untuk digunakan kembali, dan mengubah limbah padat menjadi bahan kompos yang bebas patogen. Tak tergantung pada sistem sanitasi tradisional, G2RT juga membantu menekan polusi air dan tanah. Limbah yang diolah menjadi kompos juga dapat dimanfaatkan untuk pertanian, memberikan nilai tambah bagi masyarakat.

Toilet mandiri jadi rancangan toilet masa depan. Dengan teknologi G2RT toilet mandiri tak punya ketergantungan pada sistem sanitasi tradisional. (Sumber Foto: Socialdesign.eeos.com)

Ranahrumah.com – INSIGHT | Toilet mandiri jadi rancangan toilet masa depan, apa saja keunggulannya?

Peringatan Hari Toilet Sedunia yang tahun ini jatuh pada tanggal 19 November 2024, mengusung tema “Toilets – A Place for Peace.

Sejalan dengan tema ini, LIXIL—produsen terkemuka penyedia peralatan kamar mandi dan rumah tangga—memperkuat komitmennya untuk memberikan solusi sanitasi yang berkelanjutan melalui LIXIL Public Partners (LPP), sebuah platform pertama dan khusus milik LIXIL untuk terlibat secara aktif dengan sektor publik.

LIXIL bermitra dengan Georgia Institute of Technology (Georgia Tech) menghadirkan solusi revolusioner bagi masyarakat yang tidak memiliki akses ke infrastruktur sanitasi.

Pada bulan Maret 2024, LIXIL menjadi mitra lisensi komersial untuk teknologi Generation 2 Reinvented Toilet (G2RT) dari Georgia Tech. G2RT beroperasi secara independen dari infrastruktur tradisional seperti saluran pembuangan dan sistem tangki septik, menawarkan solusi sanitasi mandiri.

Baca Juga: 7 Tips Etiket di Toilet, Sudah Tahu?

Proyek G2RT berfokus untuk membawa teknologi ini ke pasar dengan memastikan pemenuhan kriteria aman, andal, tahan lama, dan hemat energi. Selain itu, LIXIL akan memastikan produk ini  memenuhi standar hukum keamanan dan penerapan regulasi yang diperlukan agar produk dapat segera hadir di pasar. 

Presiden dan CEO LIXIL, Kinya Seto, menyatakan, “Saat ini, dunia belum berada di jalur yang tepat untuk mencapai Tujuan ke-6 SDG PBB pada tahun 2030, oleh karena itu memastikan akses terhadap sanitasi dan higiene yang aman menjadi semakin krusial dari sebelumnya. Kami berkomitmen untuk mengatasi masalah global ini melalui produk, inovasi, dan kolaborasi strategis kami.”

Menurutnya, teknologi seperti G2RT adalah langkah maju yang penting dalam mempercepat pencapaian target tersebut. “G2RT memiliki potensi besar untuk memberikan dampak yang signifikan, terutama bagi masyarakat yang paling membutuhkan. Teknologi ini tidak hanya membawa solusi sanitasi tetapi juga harapan untuk masa depan yang lebih baik,” ujar Seto.

Inovasi teknologi toilet melalui G2RT hadir sebagai inovasi mutakhir yang tidak hanya mandiri secara operasional tetapi juga ramah lingkungan.

Baca Juga: Solusi Air Kotor dan Tercemar Viessmann Vitopure S2-2G Bikin Air Jernih, Bebas Bau dan Bakteri

Berbeda dengan toilet konvensional, toilet mandiri dengan teknologi G2RT mampu beroperasi secara mandiri tanpa memerlukan saluran pembuangan.

Toilet Generasi Baru: Tolitet Mandiri dengan G2RT Teknologi

Berbeda dengan toilet konvensional, toilet G2RT mampu beroperasi secara mandiri tanpa memerlukan saluran pembuangan.

Toilet mandiri ini menggabungkan teknologi mutakhir untuk memproses limbah secara langsung, membersihkan limbah cair untuk digunakan kembali, dan mengubah limbah padat menjadi bahan kompos yang bebas patogen.

Selain hemat energi, toilet G2RT dirancang untuk memenuhi standar keselamatan, daya tahan, dan efisiensi. Ini menjadikannya solusi ideal untuk wilayah terpencil, daerah perkotaan yang padat, dan lokasi darurat seperti kamp pengungsian.

Teknologi revolusioner ini akan terus dikembangkan dan menjadi produk yang terjangkau dan siap digunakan oleh rumah tangga maupun publik.

Baca Juga: Nuanu di Tahun 2027 Jadi Kota Kreatif Bertenaga Listrik Pertama di Bali

Teknologi Toilet G2RT dan Komitmen LIXIL untuk Sanitasi Global

Dalam pengembangannya, LIXIL fokus memastikan bahwa G2RT dapat memenuhi berbagai regulasi hukum, sehingga teknologi ini dapat segera diterapkan secara luas di pasar. Hal ini demi dapat menghadirkan toilet yang terjangkau, aman, dan siap digunakan oleh rumah tangga maupun publik. Ini juga mencerminkan pendekatan LIXIL yang berbasis pada inovasi untuk mengatasi masalah sanitasi global.

G2RT dirancang untuk menjangkau area-area dengan akses terbatas terhadap infrastruktur sanitasi, seperti pedesaan, daerah kumuh perkotaan, atau tempat pengungsian. Toilet ini juga dapat diadaptasi untuk penggunaan di lokasi-lokasi publik seperti sekolah, fasilitas kesehatan, dan toilet umum.

Dengan mengurangi ketergantungan pada sistem sanitasi tradisional, G2RT membantu menekan polusi air dan tanah. Limbah yang diolah menjadi kompos juga dapat dimanfaatkan untuk pertanian, memberikan nilai tambah bagi masyarakat.

Baca Juga: Sistem Reverse Osmosis (RO) dan UV Teknologi Penjernihan Air Tercemar

Cek berita atau ulasan inspiratif ranahnya rumah, properti, dan gaya hidup penghuninya di website www.ranahrumah.com, Facebook Ranah Rumah, Instagram @ranahrumahcom. (RR)