TV OLED LG Evo mendapat Sertifikasi Ramah Lingkungan Internasional

Pekauan internasional ini datang dari Carbon Trust dan SGS yang memberikan sertifikasi global untuk TV OLED LG evo karena telah mempercepat peralihan ke masa depan Net Zero yang menjadi visi dekarbonisasi dan memproduksi produk TV ramah lingkungan.

ertifikasi internasional dari Carbon Trust dan Société Générale de Surveillance SA (SGS) untuk TV OLED EVO LG. (Dok. LG)

Ranahrumah.com – PROFIL | TV OLED LG Evo mendapat pengakuan internasional untuk produk ramah lingkungan dari dua lembaga internasional.

LG Electronics (LG) mengumumkan TV OLED LG evo seri 2023 miliknya berhasil memperoleh sertifikasi Pengurangan CO2 dari Carbon Trust  dan label lingkungan dari Societe Generale de Surveillance SA (SGS). Pengakuan ini telah diterima LG bagi seri TV OLED evo selama tiga tahun berturut-turut.

Keberhasilan mendapatkan pengakuan kelas internasional untuk kepedulian lingkungan ini menunjukkan inisiatif berkelanjutan LG untuk pengurangan limbah plastik. “Seri LG OLED evo didesain untuk memastikan pemiliknya menikmati pengalaman visual yang imersif, sekaligus pula mengurangi dampak lingkungan pada tiap tahapan produksinya sebagai dukungan bagi penciptaan lingkungan hidup yang berkelanjutan,” ujar Baik Sun-pil, pemimpin Product Development Division pada LG Home Entertainment Company.

Carbon Trust sendiri dikenal sebagai konsultan iklim global yang dibentuk untuk mempercepat peralihan ke masa depan ‘Net Zero’ yang menjadi visi dekarbonisasi.  Sementara SGS merupakan organisasi pengujian global yang sangat dikenal dari dedikasinya dalam mensertifikasi produk ramah lingkungan. Dalam memberikan sertifikasi, kedua institusi tersebut melakukan pemeriksaan menyeluruh pada tiap tahapan mulai dari produksi, pengiriman hingga pembuangan.

Baca Juga: LG 32 Tahun di Indonesia, Tanam 32 Ribu Pohon untuk Generasi Masa Depan

Baca Juga: CEO LG Bagikan Visi Inovasi untuk Ciptakan Hidup Lebih Baik

Memperkecil penggunaan plastik dan limbah plastik

Keberhasilan seri TV OLED LG Evo dalam memperoleh pengakuan terkait ramah lingkungan ini tak lepas dari beberapa hal berikut ini.

  • Penggunaan material serat komposit dan logam sebagai pembentuknya. Bahan-bahan ini berkontribusi pada penggunaan material plastik lebih sedikit. Sebagai perbandingan, seri TV LG OLED evo hanya membutuhkan 40 persen plastik dibanding yang digunakan pada TV LCD pada umumnya dengan ukuran layar yang sama. Berkat inovasinya ini, LG berhasil mengurangi penggunaan plastik hingga sebanyak 20.000 ton pada tahun ini saja. Berkat bahan serat komposit yang digunakannya pula, model tertentu dari seri TV OLED evo terbaru LG memiliki bobot 2 persen lebih ringan dibanding TV LCD yang berukuran layar sama. Pengurangan beban ini berkontribusi pada pengurangan emisi CO2 saat transit.
  • Selain itu, Bagian penutup belakang model TV OLED evo, TV QNED, dan TV NanoCell besutan tahun 2023 juga dilengkapi bahan plastik daur ulang dengan menggunakan lebih dari 30 persen plastik bekas. Hal ini menjadi bagian dari upaya LG yang mengharapkan akan dapat menggunakan daur ulang limbah plastik sebesar 3.200 ton per tahun, hanya untuk produk TV.
  • Inovasi yang berdampak pada dukungan bagi penciptaan lingkungan hidup yang berkelanjutan juga berasal dari penggunaan komponenyang yang lebih sedikit dibandingkan TV LCD konvensional. Jumlah suku cadang yang lebih kecil ini untuk setiap produk LG TV OLED ini merupakan hasil dari teknologi layar yang menghilangkan kebutuhan akan struktur pencahayaan belakang (backlight) terpisah. Berkurangnya jumlah suku cadang berarti lebih sedikit sumber daya yang digunakan per unit. Serta, di sisi lain, lebih sedikit plastik dan limbah elektronik yang harus dihadapi pada akhir masa operasional TV.

Baca Juga: LG Pose TV OLED Bernuansa Seni Tinggi Resmi Dipasarkan

Baca Juga: TV OLED Terbaru LG, Janjikan Fitur Lebih Personal untuk Penikmatnya

Lebih lanjut mengenai keberhasilan mendapatkan pengakuan internasional terkait kepedulian pada lingkungan ini, LG pun sebenarnya telah lama merintis jalan kepeduliannya pada lingkungan.

Hal ini di antaranya ditunjukkan dengan LG telah mendapatkan tempat di Dow Jones Sustainability World Index (DJSI World) selama 11 tahun berturut-turut dan telah menerima ‘Comprehensive A grade’ dari ESG Evaluation and Rating Announcement of Korea ESG Standards Institute (KCGS) selama 2 tahun berturut-turut.

Dengan semakin meluasnya pengakuan internasional terhadap upaya berkelanjutan yang dilakukan perusahaan,“Sebagai pemimpin pasar TV OLED di dunia, LG akan terus mengejar berbagai inisiatif Environment Social Governance (ESG) dan praktik yang lebih bertanggung jawab,” ujar Baik Sun-pil lagi.

(*)