7 Cara Optimalkan Rumah Mungil agar Anak Nyaman Bermain

Bagaimana cara kita menyiasati ruang mungil (rumah yang kecil) untuk memenuhi kebutuhan perkembangan anak? Berikut ini adalah 7 tips memanfaatkan ruang mungil di rumah untuk anak.

7 Cara optimalkan rumah mungil agar anak nyaman bermain. (Foto: Pexels)

Ranahrumah.com – TIPS & TRIK| 7 Cara Optimalkan Rumah Mungil agar Anak Nyaman Bermain

Anak membutuhkan eksplorasi dan ruang gerak yang cukup untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangnya. Idealnya diperlukan ruang yang cukup luas untuk ruang bermain dan kamar anak dalam satu rumah. Namun apa daya, punya rumah yang luas sehingga bisa berikan ruang bagi anak yang leluasa, cukup sulit saat ini. Tinggal di kota-kota besar, harga lahan cukup mahal.

Tren rumah minimalis atau apartemen juga lebih disukai karena selain lebih terjangkau dari harga dan lokasinya, rumah kecil membutuhkan lebih sedikit perawatan.

Lalu bagaimana cara kita menyiasati ruang yang kecil untuk memenuhi kebutuhan perkembangan anak? Berikut ini adalah 7 tips memanfaatkan ruang sempit di rumah untuk anak.

Baca Juga: Inspirasi Menata Kamar Anak Laki-Laki agar Sesuai Karakternya

Baca Juga: Menciptakan Kamar Anak Idaman dengan Lampu LED Pintar Terkoneksi

Kotak penyimpanan barang atau mainan di bawah kasur – Cara optimalkan rumah mungil agar anak nyaman bermain.

1. Beli tempat tidur yang tepat untuk anak

Tempat tidur susun atau bunk-beds bisa menjadi pilihan yang tepat apabila ada lebih dari  satu orang anak di rumah, apalagi jika kamar tidur anak memiliki luasan yang kecil. Jika hanya memiliki satu anak, penggunaan high sleeper bed atau tempat tidur tinggi bisa menjadi solusi untuk memiliki ruang yang lebih lebar untuk anak bermain.

Usahakan untuk menggunakan furnitur ukuran anak-anak daripada menggunakan furnitur dewasa. Karena selain menghemat ruangan, tentu akan membantu anak lebih mudah untuk beraktivitas secara mandiri.

  • 2. Lemari/ kotak penyimpanan barang di bawah kasur

Memanfaatkan ruang kosong di bawah tempat tidur bisa dengan menaruh kotak-kotak penyimpanan mainan atau kebutuhan anak. Beberapa tempat tidur sudah di desain memiliki lemari di bawahnya. Selain menghemat tempat, dengan menyimpan mainan atau kebutuhan anak di situ, anak akan lebih mudah mengakses dan berusaha untuk merapikannya sendiri.

Baca Juga: Tips agar Tangga Aman dan Minim Risiko Kecelakaan bagi Anak dan Manula

Baca Juga: Tips Berbagi Kamar dengan Anak di Rumah Mungil

Pilih membuat rak dinding dari pada membeli rak buku konvensional – Cara optimalkan rumah mungil agar anak nyaman bermain.
  • 3. Rak dinding daripada rak buku konvensional

Jika ingin menanamkan budaya membaca pada anak, tentu orang tua akan memfasilitasi anak dengan berbagai buku cerita. Rak dinding atau rak apung bisa menjadi pilihan yang tepat. Selain penyusunan display-nya yang membuat anak lebih tertarik mengambil buku dan membacanya, rak dinding juga bisa menjadi hiasan dinding yang fungsional di ruangan yang kecil.

  • 4. Dinding untuk ruang penyimpanan

Jika memungkinkan, pilihlah untuk menggunakan dinding sebagai sarana penyimpanan barang. Caranya bisa dengan membuat rak built-in di dinding, sehingga bisa menopang berbagai barang-barang di rumah. Misalnya TV, aksesoris, dan buku-buku. Ruang kosong di lantai bisa menjadi sangat berguna untuk anak untuk bermain dan bereksplorasi.

  • 5. Decluttering secara rutin

Sumbangkan berbagai mainan anak yang sudah tidak terpakai atau jual kembali. Biasanya jika mainan anak sudah tidak sesuai dengan kategori usianya, maka anak sudah tidak akan mau memainkannya.

Tidak perlu menimbun karya seni buatan anak-anak, misalnya gambar, atau kerajinan tangan lainnya. Simpan satu atau dua karya seni yang paling istimewa menurut anak. Ajarkan ke anak bahwa ia tetap bisa menyimpan karya seninya dalam bentuk digital setelah difoto menggunakan smartphone.

Baca Juga: Area Rawan Kecelakaan di Rumah, Ini 5 Langkah Ciptakan Kamar Mandi Sehat dan Aman

Memilih jenis mainan yang bisa dikreasikan – Cara optimalkan rumah mungil agar anak nyaman bermain.
  • 6. Memilih mainan yang bisa dikreasikan

Memiliki jenis mainan yang bisa dikreasikan sangat berguna untuk menghemat ruangan. Dari pada membeli mobil-mobilan berbagai ukuran atau ayunan balita yang boros tempat, orang tua bisa memilih untuk membelikan pasir kinetik atau play dough. Dengan dua bahan mainan ini anak-anak bisa berkreasi sesuai keinginannya.

Jika membutuhkan permainan yang perlu mengakses ruang gerak yang cukup banyak, orang tua bisa memilih untuk mengajak anak keluar rumah. Bermain di playground atau taman bisa menjadi pilihan daripada harus ‘membawa’ mainan-mainan besar masuk ke dalam rumah yang kecil.

Baca Juga: Amankah Menggunakan Furnitur Plastik di Kamar Anak?

Menukar kamar utama untuk kamar anak – Cara optimalkan rumah mungil agar anak nyaman bermain.
  • 7. Kamar utama untuk anak

Pertimbangkan untuk menggunakan kamar utama di rumah untuk anak. Hal ini bisa membantu orang tua untuk menghemat ruang bermain. Daripada mainan anak berceceran di ruang tamu, anak bisa dengan lebih leluasa bermain di kamar utama dengan space yang lebih lebar. Sementara orang tua pasti lebih bisa menyesuaikan untuk menggunakan kamar yang lebih kecil.

Itulah tadi 7 tips memanfaatkan ruang sempit di rumah untuk anak. Hal penting yang perlu diingat adalah pilhlah barang sesuai fungsi dan jangan sampai terbiasa menimbun barang yang tidak terpakai.

Selamat mencoba! (RR)

Baca Juga: IKEA Back To School: Inspirasi Buat Orang Tua Siapkan Kebutuhan Anak Sekolah

Baca Juga: 5 Cara Dorong Kreativitas dan Imajinasi Anak, IKEA Hadirkan Mainan Bertema Luar Angkasa

Cek berita atau ulasan inspiratif ranahnya rumah, properti, dan gaya hidup penghuninya di website www.ranahrumah.com, Facebook RANAH RUMAH, Instagram @ranahrumahcom