Ranahrumah.com – TIPS & TRIK | Dorong kreativitas dan imajinasi anak IKEA hadirkan mainan bertema luar angkasa.
Anak-anak yang memiliki tingkat kreativitas dan imajinasi yang tinggi biasanya lebih mudah untuk menyerap informasi di sekitarnya. Seperti mengenal bahasa baru, mengingat banyak hal, dan bisa mengolah emosi sosialnya dengan lebih baik.
Selain itu, kemampuan berpikir kreatif dan imajinatif ini tentu menjadi skill yang sangat diperlukan di masa depan. Dua hal ini yang mendasari orang untuk bisa menyelesaikan suatu masalah dengan cerdik. Mereka yang kreatif dan imajinatif biasanya bisa melihat suatu hal dari berbagai sisi (thinking outside the box).
Karena itulah penting bagi orang tua untuk mendorong kreativitas dan imajinasi anak. Cara teraman dan ternyaman tentu melakukannya di dalam rumah.
Baca Juga: Menata Kamar Mandi Mungil dengan Storage Simpel
5 aktivitas yang Bisa Mendorong Kreativitas dan Imajinasi Anak
Ada banyak cara untuk mendorong kreativitas dan imajinasi anak. Berbagai aktivitas bisa dilakukan, di antaranya sebagai berikut.
1. Membaca dan mengembangkan cerita
Kebiasaan membaca buku cerita bersama anak merupakan hal yang baik untuk perkembangan anak, Namun membaca dan mengembangkan cerita tentu lebih banyak manfaatnya untuk mendorong kreativitas dan imajinasi anak.
Coba tanyakan berbagai pertanyaan bebas terkait cerita yang dibacakan. Ajak anak menceritakan kembali sesuai versinya. Biarkan mereka masuk ke dalam satu karakter dan biarkan dia memilih jalan ceritanya sendiri.
Balita seringkali suka menginterupsi cerita. Dari pada melarangnya, dorong anak untuk lebih aktif menunjuk dan menceritakan hal yang menarik menurut mereka. Ajak mereka untuk membandingkan karakter dalam cerita dengan karakter yang mereka ketahui di dunia nyata.
Baca Juga: Feng Shui Kamar Anak, Desain, Letak, dan Pilihan Warnanya
Baca Juga: Menata Rumah dengan Metode Montessori, Bikin Anak Mandiri
2. Mainan terbuka (open-ended toys)
Orang tua kerap kali memberikan banyak mainan untuk mendukung tumbuh kembang si kecil. Namun ternyata ada jenis mainan mainan yang bisa dimainkan dengan lebih dari satu cara dan dikreasikan menjadi hal-hal menarik untuk mengasah kreativitas si kecil.
Open-ended toys atau mainan terbuka adalah jawabannya.
Mainan terbuka seringkali dideskripsikan sebagai 90% anak dan 10% mainan. Mengapa demikian? Karena mainan terbuka bisa dimainkan dengan berbagai cara tergantung kreativitas si kecil. Jika memberikan mainan terbuka yang sama kepada sepuluh anak, maka kesepuluh anak tadi bisa memainkannya dengan cara yang berbeda-beda.
Contoh mainan terbuka antara lain boneka (soft toys), lego, play dough, dan patung-patung hewan kecil (animal figurine).
Baca Juga: Amankah Menggunakan Furnitur Plastik di Kamar Anak?
3. Bermain di alam
Ajak anak untuk mengeksplorasi dunia luar mulai dari hal-hal terdekat yang mudah dijumpai. Misalnya dengan memerhatikan serangga-serangga kecil di kebun atau membandingkan bentuk daun pada tanaman.
Meski sederhana, kegiatan ini bisa mendorong anak untuk ingin tahu lebih dalam dari pada hanya menonton di video atau membacanya di buku cerita.
Mengunjungi kebun binatang, memperhatikan jalanan yang ramai, atau berlari-lari di tepi sungai juga bisa mendukung anak untuk menggunakan seluruh inderanya dengan lebih maksimal lagi. Dengan mencium aroma yang berbeda dari biasanya, mereka bisa tertarik untuk bertanya tentang hal-hal baru yang belum mereka ketahui.
Baca Juga: Wall Sticker, Cara Instan Mengubah Suasana Ruang
4. Membuat tenda/ rumah bermain
Bermain di dalam tenda/ rumah-rumahan merupakan hal yang disukai anak-anak. Ajak anak untuk berkreasi mendirikan tenda. Ajak mereka untuk menghias tenda atau rumah bermain tersebut dengan apapun yang mereka inginkan. Bisa menggunakan kardus, bantal, selimut, atau bahkan meja dan kursi.
Setelah berhasil mendirikan tenda, ajak anak untuk bermain di dalamnya. Biarkan anak memimpin permainan, bercerita, bermain peran, dan berandai-andai dengan imajinasi mereka masing-masing.
Baca Juga: Meski Rumah Sempit Anak Bebas Bermain dengan Ruang Gerak Memadai, Ini Caranya!
5. Sering bertanya dan bersikap antusias di sekitar anak
Anak belajar dari meniru orang-orang yang berada di sekitarnya. Karena itulah penting bagi orang tua untuk hadir secara penuh saat membersamai anak bermain.
Coba biasakan untuk bertanya hal-hal ringan namun mendalam. Ajak anak untuk menggunakan kreativitas dan imajinasina, misalnya dengan bertanya seperti ini. “Bagaimana ya rasanya jika kamu bisa terbang seperti burung? Apa yang ingin kamu lihat dari atas sana?” Kebiasaan bertanya ini tentu akan mendorong anak-anak untuk bisa menjadi lebih kreatif dan imajinatif.
Untuk mendukung perkembangan dan pertumbuhan anak, rumah tentu menjadi ekosistem utama anak dalam belajar. Orang tua memiliki peranan yang kuat dalam memilihkan jenis permainan yang tepat dan mendampingi anak bermain.
Baca Juga: Ayo Main bersama Anak di Rumah, Ini Manfaatnya!
Koleksi Mainan Anak Bertema Luar Angkasa dari IKEA
Dorong kreativitas dan imajinasi anak, IKEA hadirkan mainan bertema luar angkasa, terinspirasi alam. Peluncuran koleksi AFTONSPARV mainan anak terinspirasi alam semesta bertema luar angkasa dilaksanakan pada 19 Oktober 2023.
Koleksi mainan bertema luar angkasa ini dikembangkan melalui diskusi dengan sekelompok anak-anak penggemar ruang angkasa berusia antara 3 dan 7 tahun untuk mewujudkan ide-ide mereka tentang luar angkasa.
Koleksi ini terdiri dari beragam mainan bertema luar angkasa, termasuk soft toys astronot dan alien, tenda bermain berbentuk roket, pesawat luar angkasa, boneka jari, lampu bertema luar angkasa, seprai yang terinspirasi oleh galaksi, dan tirai.
Baca Juga: “Back to School” IKEA, Persiapkan Anak Memasuki Tahun Ajaran Baru
Menurut psikolog anak Amanda Margia Wiranata dalam talkshow peluncuran AFTONSPARV, bermain sangat penting untuk kehidupan sehari-hari yang lebih baik di rumah.
“Bagi anak-anak, bermain sangat penting untuk perkembangan dan pertumbuhannya. Begitulah cara mereka belajar mengekspresikan diri dan menemukan dunia baru. Bermain adalah cara yang alami dan menyenangkan bagi anak-anak untuk tetap aktif, tetap sehat dan bahagia,” ujar Amanda.
Ririn Basuki, PR and Communication Manager IKEA Indonesia mengatakan, produk-produk dalam koleksi AFTONSPARV telah melalui program penilaian dan pengujian risiko yang ketat berskala internasional dan nasional, untuk memastikan bahwa produk-produk tersebut dapat bertahan lama. “Beberapa soft toys koleksi AFTONSPARV juga merupakan produk buatan Indonesia yang dipasarkan di seluruh IKEA secara internasional,” ujarnya.
Selain mendukung perkembangan kreativitas dan imajinasi anak, dalam koleksi terbatas ini IKEA Indonesia bekerjasama dengan Yayasan Save The Children. Setiap pembelian satu produk AFTONSPARV, pelanggan turut serta menyumbang sebesar Rp10.000 untuk perbaikan sanitasi air bagi anak di pedesaan.
Baca Juga: Mendekor Ruang dengan Warna Pastel, Ini Kelebihan & Tips Pengaplikasiannya
Baca Juga: 8 Inspirasi Warna Rumah Terinspirasi Destinasi Wisata Favorit Indonesia
Cek berita atau ulasan inspiratif ranahnya rumah, properti, dan gaya hidup penghuninya di website www.ranahrumah.com, Facebook RANAH RUMAH, Instagram @ranahrumahcom
(*)
