Ranahrumah.com – INSIGHT | Bagaimana cara kerja Plasmacluster di air purifier Sharp dan amankah digunakan?
Di tengah maraknya industri elektronik mengeluarkan produk air purifier atau penjernih udara, Sharp Electronics Indonesia mengeklaim, penjernih udara miliknya lebih efektif dan efisien dalam memurnikan udara karena dibekali teknologi plasmacluster.
Teknologi plasmacluster yang dikembangkan oleh Sharp Jepang disebut menghadirkan udara segar dan murni seperti di hutan dan pegunungan karena ion plasmacluster–nya memiliki jumlah ion positif dan negatif yang seimbang. Ion positif dan ion negatif yang dihasilkan dalam jumlah banyak dan seimbang inilah yang membuat penjernih udara lebih cepat menghasilkan udara bersih.
Baca Juga: Penjernih Udara PUREFIT Sharp Cocok untuk Kaum Urban: 3 Filter & Plasmacluster
Sharp Corporation telah memperkenalkan plasmacluster sebagai solusi pemurnian udara sejak tahun 2000. Sejak saat itu, Sharp sebagai pionir dalam pengembangan produk air purifier terus berinovasi guna menciptakan sebuah produk air purifier yang dapat memberikan ekstra perlindungan kesehatan.
Presiden Direktur PT Sharp Electronics Indonesia, Shinji Teraoka menyebut, sejak diperkenalkan pertama kali, plasmacluster telah mengalami pengujian oleh lebih dari 35 institusi dan organisasi di seluruh dunia selama bertahun-tahun. “Teknologi Ion Plasmacluster telah terbukti secara efektif meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan manusia,” ujarnya saat peluncuran PUREFIT, line up terbaru air purifier Sharp, pada 18/10/23.
Baca Juga: Sharp Small Tower Air Purifier, Praktis Dibawa Bepergian
Air Purifier sebagai Solusi Pemurnian Udara
Menyediakan air purifier di rumah adalah investasi yang sangat berharga karena itu artinya membebaskan diri dan keluarga dari segala bentuk ancaman penyakit yang disebabkan oleh polusi udara, seperti penyakit pernapasan dan kulit.
Studi baru tentang tingkat polusi udara harian global menunjukkan bahwa hampir tidak ada tempat di bumi yang aman dari udara tidak sehat. Sekitar 99,82% dari luas daratan global terpapar polusi udara di bawah tingkat yang aman. Sampai saat ini, polusi udara tetap menjadi masalah dunia yang terus menimbulkan dampak negatif di semua tahap kehidupan, tak terkecuali di Indonesia.
Perusahaan elektronik Sharp Corporation pun melansir hasil penelitian yang menyebutkan bahwa indoor pollution itu lebih besar dibanding dengan outdoor pollution. Dalam penelitian ini disebutkan bahwa kematian yang diakibatkan oleh indoor pollution mencapai 2,8 juta/ tahun.
US Environmental Protection Agency (EPA) menyatakan jika polusi udara yang terjadi di dalam ruang lebih berbahaya 2 hingga 5 kali dibandingkan polusi udara yang terjadi di luar ruangan. Hal ini disebabkan karena setiap orang bisa menghabiskan 90 persen waktu mereka di dalam ruangan.
Baca Juga: Jadi Solusi Udara Buruk, Ini Beda Air Purifier, Humidifier, dan Dehumidifier
Beberapa penyebab polusi di dalam ruangan atau rumah bisa berasal dari sofa, karpet, bedcover, selimut, koleksi buku, bingkai dan aksesori, hewan piaraan, asap rokok (jika ada penghuni rumah yang merokok), bau sampah, bau toilet, bau keringat. Sistem ventilasi di dalam rumah yang tidak memadai pun akan meningkatkan polusi udara dalam rumah lima sampai sepuluh kali lipat dibanding polusi udara di luar rumah.
Menghadirkan tanaman hijau di dalam rumah sebenarnya bisa memberi pengaruh besar untuk atasi polusi. Tanaman mempunyai kemampuan mempertahankan udara segar dan bersih di dalam rumah. Fungsi tanaman, menyerap karbondioksida (CO2) dan karbonmonoksida (CO) yang terdapat dalam polutan berbahaya yang ada di lingkungan rumah. Tanaman juga memasok oksigen (O2) sehingga menciptakan udara yang segar di dalam ruangan.
Namun, tak semua orang dapat menghadirkan tanaman itu ke dalam rumahnya oleh berbagai alasan, utamanya keterbatasan lahan. Jika hal ini terjadi, penjernih udara atau air purifier yang berteknologi plasmacluster bisa menggantikan fungsi taman ini dalam menghasilkan udara bersih dan segar.
Baca Juga: Atasi Polusi Udara Mulai dari Rumah, Kenali 6 Pemicu & Sumbernya!
Cara Kerja Plasmacluster di Air Purifier Sharp
Yudha Eka Putra, PSG Manager for AC dan Air Purifier, PT Sharp Electronics Indonesia mejelaskan cara kerja plasmacluster di air purifier Sharp dalam menghadirkan udara segar dan murni seperti di hutan dan pegunungan.
1. Unit air purifier menyemprotkan Ion Plasmacluster yang mengandung ion positif dan negatif ke udara. Ion positif dan negatif ini—seperti yang secara alami ditemukan di alam—dikelilingi oleh molekul air dan dipancarkan ke udara untuk bertahan lama.
2. Ion plasmacluster bereaksi setelah menempel di permukaan mikroorganisme lalu berubah menjadi hidroksil (OH-) dan dengan cepat menarik unsur hidrogen (H+) dari mikroorganisme tersebut. Ion ini sangat teroksidasi ketika menempel pada mikroba di udara seperti alergen, bakteri, jamur, dan virus sehingga dapat menonaktifkan mikroorganisme tersebut.
3. Kombinasi Hidroksil (OH-) dan hidrogen (H+) menghasilkan air (H2O) yang kemudian dilepaskan kembali ke udara sudah dalam keadaan bersih, bebas dari mikroorganisme (alergen, bakteri, jamur, virus, dan bau).
Baca Juga: Air Purifier Terbaru Sharp dengan Plasmacluster untuk Modern LifeStyle
Baca Juga: Potensi Baru Plasmacluster selain Pemurnian Udara, Temuan Terbaru Sharp!
PUREFIT Air Purifier Terbaru Sharp
Saat ini Sharp Indonesia telah memiliki line-up produk air purifier beragam untuk memenuhi setiap kebutuhan spesifik masyarakat. “Saat membeli, konsumen bisa memilih sesuai dengan kebutuhan ruangnya (besarnya ruangan, tingkat kelembapan dan ada tidaknya jamur, kualitas udara seberapa kotor, serta kondisi ruang terkait pemakaian AC (terus menerus atau tidak).Line-up air purifier Sharp menyediakan beragam pilihan sebagai solusi untuk kebutuhan-kebutuhan spesifik ini,” ujar Yudha.
Jajaran baru produk penjernih udara PUREFIT Plasmacluster Air Purifier yang resmi dipasarkan di Indonesia oleh Sharp, mulai akhir Oktober 2023, dibekali berbagai teknologi unik yang selaras dengan gaya hidup masyarakat urban. PUREFIT dengan teknologi plasmacluster, menghasilkan kesegaran udara murni.
Baca Juga: Sharp Rilis Dehumidifier Solusi segala Masalah Lembap, Ini Keunggulannya
PUREFIT dibenami Ion Plasmacluster (PCI 25.000) diklaim dapat meningkatkan efisiensi pemurnian terhadap zat yang terbawa di udara dan zat yang melekat seperti virus, jamur, bakteri.
Udara sehat yang dihasilkan ini juga dapat menetralkan listrik statis yang mampu menghilangkan partikel berbahaya, serbuk sari, dan debu di udara secara efisien.
Pancaran Ion Plasmacluster yang menempel dengan lembut ke permukaan kulit, menciptakan lapisan pelindung yang menutrisi. Lapisan ini membantu menjaga kelembapan kulit, meningkatkan elastisitas, dan memperbaiki tekstur secara keseluruhan.
Sharp pun menyatakan pemurni udara dengan plasmacluster-nya aman digunakan. Keamanan Plasmacluster Sharp telah diverifikasi dan diuji secara menyeluruh sesuai dengan standar tertinggi praktik laboratorium yang baik (Good Laboratory Practice – GLP), menggunakan pedoman pengujian internasional yang ditetapkan oleh OECD.
Baca Juga: Plasmacluster Turunkan Penularan Virus Corona, Ini Hasil Penelitiannya!
Baca Juga: Udara Sehat dan Bersih Wajib Dihirup, Ini Peran Filter HEPA pada Air Purifier
Cek berita atau ulasan inspiratif ranahnya rumah, properti, dan gaya hidup penghuninya di website www.ranahrumah.com, Facebook RANAH RUMAH, Instagram @ranahrumahcom
(*)