Peluang Bisnis Budidaya Platycerium Si “Tanduk Rusa” 

Tak hanya menjadi tanaman penghias rumah, jenis tanaman dari keluarga paku-pakuan ini juga memiliki potensi bisnis yang menjanjikan.

Peluang bisnis budidaya Platycerium Si “Tanduk Rusa” . (Foto Platycerium elephantotis Sp.: Wikipedia)

Ranahrumah.com – EKSTEROR | Peluang bisnis budidaya Platycerium Si “Tanduk Rusa” 

Di dunia tanaman hias kita mengenal jenis tanaman paku-pakuan yang dinamakan Tanduk Rusa atau biasa disebut Simbar Menjangan. 

Paku tanduk rusa merupakan salah satu tanaman hias yang biasa dipelihara orang di pekarangan rumah, ditempel di pohon atau ditanam di kayu kemudian digantungkan untuk memberikan kesan alami pada taman. Beberapa jenisnya menghasilkn anakan yang dapat dipisahkan dari induknya secara hati-hati dan ditempelkan pada tempat lain.

Nyatanya, tak hanya menjadi tanaman penghias rumah, jenis tanaman dari keluarga paku-pakuan ini juga memiliki peluang bisnis yang menjajikan. Hal ini terungkap di salah satu talkshow edukatif yang diselenggarakan di pameran tanaman hias Floriculture Indonesia International (FLOII) Expo 2024. 

Peluang bisnis budidaya Platycerium (tanduk rusa) disampaikan oleh komunitas Indonesia Platycerium Society dalam talkshow bertema “Platycerium Masa Kini’ dengan narasumber oleh Kliwon (@tropicalpickers), Kai (@plantobros.id) dan Kenji (@tamanhuruhara). Ketiga pakar tersebut berbagi wawasan mendalam tentang peluang besar dari budidaya Platycerium (tanduk rusa). 

Baca Juga: Mengenal Tanaman Epifit sebagai Solusi Lahan Sempit

Baca Juga: Peluang Bisnis dan Ekspor Tanaman Hias Indonesia: Sansevieria & Aglaonema

Peluang bisnis budidaya Platycerium Si “Tanduk Rusa”  (Foto: Wikipedia)

Menurut Kliwon, peluang bisnis Platycerium atau tanduk rusa begitu besar dan panjang. Sebab umur dari tanaman hias Platycerium sangat panjang. Umur yang panjang ini memberikan keuntungan bagi para pelaku budidaya, karena ketika spora-spora tersebut dikultivasi dan diperbanyak akan memunculkan varietas-varietas baru yang memiliki form spesial. 

“Dan varietas-varietas baru yang punya form spesial atau mutasi itu akan punya value yang tinggi, karena itu  baru dan itu akan terus-terusan. Indonesia sudah mulai banyak yang ikut kultivasi jadi sudah enggak cuma orang Thailand, orang Taiwan dan sebagainya. Bahkan mereka belanja bahan ke kita juga untuk dikultivasi di sana dengan harapan mendapatkan bahan baru. Kta juga mulai aware ke beberapa form Platycerium, mutasi-mutasi platycerium yang kita keep, kita enggak lempar ke luar sampai kita bisa perbanyak sendiri,” ucap Kliwon.

Kliwon pun menambahkan, potensi Platycerium tinggi karena kini tanaman hias tanduk rusa semakin diminati oleh masyarakat umum maupun pecinta tanaman sebagai sebuah dekorasi. Platycerium memiliki nilai estetika sendiri ketika dijadikan sebuah dekorasi rumah.

“Teman-teman yang awalnya enggak ikut main Platycerium sekarang mulai terjun ke dunia Platycerium itu merupakan salah satu set up dekorasi juga, jadi ketika kita mendekor rumah ada Monstera, ada Philodendron dan lain sebagainya, atasnya kosong ditempel Platycerium cakep juga,” ucapnya.

Baca Juga: Tips Memilih dan Membeli Anggrek untuk Ditanam di Rumah

Peluang bisnis budidaya Platycerium Si “Tanduk Rusa”  (Foto Platycerium andinum Sp.: Wikipedia)

Mounting Platycerium: Menanam Platycerium di Atas Media Kayu

Mounting Platycerium (atau tanduk rusa) adalah proses menanam tanaman ini di permukaan media seperti kayu atau papan, bukan dalam pot. Mounting Platycerium yang dilakukan dengan kreativitas tinggi dapat memberi tampilan Platycerium atau tanduk rusa ini unik dan artistik. 

Berikut adalah tahapan ringkasnya.

1. Pilih media

Gunakan potongan kayu atau papan kokoh (misalnya kayu apung) yang memiliki lubang atau tekstur kasar agar akar tanaman dapat menempel.

2. Persiapkan tanaman 

Lepaskan Platycerium dari pot lama dengan hati-hati. Bersihkan akar dari media lama dan potong akar yang mati atau rusak.

3. Penyusunan tanaman

Tempatkan Platycerium di atas media mounting dengan hati-hati. Pastikan daun tanaman tidak tertekuk dan akar yang besar menempel pada media.

Baca Juga: Mengenal Jenis Tanaman Air dan Manfaatnya Menurut Feng Shui

4. Perlindungan akar tanaman

Bungkus akar dengan sphagnum moss basah atau media serupa untuk menjaga kelembapan, lalu ikat dengan kawat atau tali halus.

5. Penempatan

Gantung atau letakkan media di tempat yang terang namun tidak terkena sinar matahari langsung. Platycerium suka kelembapan tinggi, jadi pastikan tempatnya tidak terlalu kering.

6. Perawatan

Rutin menyemprotkan air ke moss untuk menjaga kelembapan dan memastikan tanaman tetap sehat. Sesuaikan penyiraman sesuai kebutuhan tanaman.

Baca Juga: 6 Cara Menjaga Keseimbangan Yin dan Yang pada Taman

Cek berita atau ulasan inspiratif ranahnya rumah, properti, dan gaya hidup penghuninya di website www.ranahrumah.com, Facebook Ranah Rumah, Instagram @ranahrumahcom. (RR)