Sharp Indonesia Siapkan Lulusan SMK yang Unggul sebagai Teknisi Elektronik Lewat Program Sharp Class

Hadir melalui program Sharp Class, pelatihan diberikan kepada siswa di SMKN 1 Sukorejo. Pelatihan yang diberikan tak hanya berupa keterampilan sebagai teknisi tapi juga pengetahuan dan pelatihan profesional dunia kerja, seperti sikap dan perilaku serta kepemimpinan sehingga menghasilkan lulusan SMK yang unggul dan siap kerja.

Sharp Indonesia siapkan lulusan SMK yang unggul sebagai teknisi elektronik melalui program Sharp Class yang berlangsung selama 2 bulan ditandai dnegan penandatanganan MOU kerjasama pada 21 Februari 2024. (Foto: Sharp Indonesia)

Ranahrumah.com – TREN | Sharp Indonesia siapkan lulusan SMK yang unggul sebagai teknisi elektronik lewat program Sharp Class.

PT Sharp Electronics Indonesia menggelar program Sharp Class di SMKN 1 Sukorejo.“Hari ini kami menandatangani MoU kerjasama program Sharp Class dengan SMKN 1 Sukorejo. Program ini akan berjalan selama 2 bulan dengan jumlah siswa sekitar 25 siswa,” ujar Lise Tiasanty, S.IP, MM, Head of Customer Satisfaction Division, PT Sharp Electronics Indonesia pada 21 Februari 2024.

Dikatakan Lise, nantinya para siswa akan diberikan pembelajaran serta pelatihan dari teknisi profesional Sharp Indonesia. Dan diharapkan setelah mengikuti program ini para siswa menjadi lulusan yang unggul dan memiliki kompetensi yang dibutuhkan oleh dunia kerja.

“Kami sangat senang dapat berkolaborasi dengan SMKN 1 Sukorejo, karena dapat mendukung upaya pemerintah dalam mengurangi angka pengangguran di Indonesia khususnya tingkat SMK,” tambahnya.

Dr Nisful Laily, S.Pd, M.Pd., Kepala Sekolah SMKN 1 Sukorejo pun merasa senang, Sharp Indonesia memilih SMKN 1 Sukorejo dalam menjalankan program Sharp Class di wilayah Pasuruan. “Semoga program ini dapat terus berjalan setiap tahunnya di tempat kami,” ujarnya.

Baca Juga: Sharp Class untuk Audio Video Resmi Dibuka di SMKN 29 Jakarta

Baca Juga: Sharp AQUOS sense8 Smartphone Teringan dan Tangguh buat yang Muda, Produktif, & Hobi Traveling

Guna menunjang proses belajar berjalan lancar dan nyaman, Sharp indonesia memberikan 1 unit Sharp smart TV, 1 unit Sharp AC dan peralatan praktik yang digunakan selama program Sharp Class berlangsung.

Tidak hanya memberikan materi berupa pelatihan sebagai teknisi, Sharp Indonesia pun akan memberikan pengetahuan dan pelatihan profesional dunia kerja, seperti sikap dan perilakuserta kepemimpinan. Menurut Lise saat ini teknisi tidak hanya membutuhkan kemampuan untuk praktik, namun harus mengerti pola komunikasi dan membantu mengarahkan konsumen.

“Bagi siswa yang bertalenta akan diberikan kesempatan magang bahkan bekerja di PT Sharp Electronics Indonesia,” tambah Lise.

Saat ini Sharp Indonesia berhasil mencetak lulusan yang berkualitas dari program Sharp class ini. Sharp Class memiliki lulusan sekitar 745 siswa/i, 83 lulusannya saat ini bekerja di PT Sharp Electronics Indonesia dan sisanya bekerja di perusahaan swasta lainnya baik skala nasional maupun internasional.

Penandatanganan MoU kerjasama program Sharp Class di SMKN 1 Sukorejo dihadiri oleh Erwan Tjahjono, AMd., S.H., M.M, Kepala Cabang Dinas Pendidikan, Mukarromah , S.ST., M.T , Kasi SMK Cabdin wilayah Pasuruan, Drs Yudianto, S.H., M.M Camat Sukorejo, Kapten Arh, Nanang Sugito Kapolsek Sukorejo, dr Agus Tri Cahyono, Kepala Puskesmas Sukorejo.

Baca Juga: Sharp AQUOS R8s Series Cara Jadi Profesional Bikin Foto dan Video

Perwakilan Sharp Indonesia bersama perwakilan SMKN1 Sukorejo dan peserta Sharp Class berfoto di peresmian program SHarp Class pada 21 Februari 2024. (Foto: Sharp Indonesia)

Tentang Program Sharp Class

Sharp Indonesia siapkan lulusan SMK yang unggul sebagai teknisi elektronik lewat program Sharp Class.

Program Sharp Class, merupakan program pendampingan dan pelatihan dari Sharp Indonesia, yang menargetkan siswa/i SMK yang ingin berkarier sebagai teknisi setelah lulus dari SMK.

Program Sharp Class pertama kali dijalankan tahun 2012.  Hingga saat ini program Sharp Class sudah pernah dilakukan di 17 sekolah di 16 kota di seluruh Indonesia.

Hadirnya Sharp Class merupakan dukungan Sharp kepada pemerintah yang giat menyelenggarakan pelatihan kerja untuk masyarakat pra-kerja di seluruh Indonesia. Hal ini dilatarbelakangi oleh tingginya tingkat pengangguran di berbagai kota Indonesia. Banyaknya tingkat pengangguran tersebut terjadi karena kurangnya pelatihan kerja serta kurangnya kemampuan soft skill yang dimiliki oleh calon pekerja.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), tingkat pengangguran terbuka di kota Pasuruan sebesar 5,64% di tahun 2023. Karena hal inilah, Sharp Class hadir di SMKN 1 Sukorejo, Pasuruan.

Baca Juga: Teknologi Plasmacluster Efektif Meningkatkan Konsentrasi saat Mengemudi

Baca Juga: Perbedaan Basic TV dengan Smart TV, Pahami Sebelum Membeli!

Cek berita atau ulasan inspiratif ranahnya rumah, properti, dan gaya hidup penghuninya di website www.ranahrumah.com, Facebook Ranah Rumah, Instagram @ranahrumahcom

(*)