Teknologi Painting Line Onduline: Inovasi Ramah Lingkungan dalam Produksi Atap Bitumen

Menjadi inovasi baru di Asia, Painting Line digunakan dalam proses pengecatan otomatis untuk produk atap bitumen. Teknologi ini memungkinkan produksi atap dengan berbagai varian warna yang sangat fleksibel. Teknologi ini membuat proses pengecatan lebih efisien dan mengurangi pemborosan bahan, sehingga penggunaan sumber daya alam bisa diminimalkan.

Ilustrasi rumah dengan atap ramah lingkungan yang memadukan estetika dan keberlanjutan. (Sumber: id.onduline.com)

Ranahrumah.com – PRODUK  | Teknologi Painting Line Onduline: Inovasi ramah lingkungan dalam produksi atap bitumen.

Onduline Group, produsen atap bitumen ramah lingkungan terbesar di Indonesia, kembali menghadirkan inovasi terbaru dalam proses produksi atap bitumen dengan diperkenalkannya teknologi painting line di pabrik PT Onduline Manufaktur Indonesia yang baru saja diresmikan di Pasuruan Industrial Estate Rembang (PIER), Kraton-Pasuruan, Jawa Timur.

Teknologi ini menjadi bagian integral dari komitmen Onduline untuk menghasilkan produk atap berkualitas tinggi yang tidak hanya efisien tetapi juga ramah lingkungan.

Baca Juga: Penerapan Arsitektur Hijau dan Eksplorasi Material Lokal Bikin Rumah Humble dan Hangat

Baca Juga: Merancang Carport dengan Atap Dak Beton, Populer Tak Lekang oleh Waktu

Apa itu Teknologi Painting Line?

Painting line adalah teknologi canggih yang digunakan dalam proses pengecatan otomatis untuk produk atap bitumen. Teknologi ini memungkinkan produksi atap dengan berbagai varian warna yang sangat fleksibel. Dengan sistem ini, satu produk atap dapat menerima dua hingga tiga lapisan pengecatan atau bahkan lebih, menciptakan berbagai kombinasi warna dari terang ke gelap serta finishing yang bervariasi, mulai dari doff hingga glossy. Selain itu, painting line juga memungkinkan gradasi warna yang menarik, memberikan banyak pilihan atap rumah atau genting untuk memenuhi kebutuhan estetika dan preferensi pelanggan di Indonesia.

Keunggulan utama teknologi ini terletak pada efisiensinya. Proses pengecatan otomatis ini tidak hanya mempercepat produksi tetapi juga memastikan konsistensi dan kualitas hasil akhir produk, dengan pilihan warna yang tak terbatas. Hal ini memungkinkan Onduline lebih mudah beradaptasi dengan permintaan pasar yang beragam dan memperkenalkan inovasi dalam desain produk atap.

Baca Juga: Masalah Atap Bocor Tak Kelar-Kelar? Jangan Salah Pilih Pelapis!

Baca Juga: Cara Mengganti Genting Tanpa Membongkar yang Lama

Manfaat Teknologi Painting Line bagi Lingkungan

Teknologi painting line Onduline juga membawa dampak positif dalam pelestarian lingkungan. Proses pengecatan yang lebih efisien mengurangi pemborosan bahan, sehingga penggunaan sumber daya alam bisa diminimalkan. Selain itu, dengan sistem otomatis, proses pengecatan menjadi lebih presisi dan mengurangi kemungkinan terjadinya limbah cat, yang pada akhirnya berkontribusi pada pengurangan polusi dan kerugian material.

Selain itu, pabrik ini juga dilengkapi dengan fasilitas untuk menggunakan bahan baku daur ulang dalam produksi atap, serta mengadopsi sistem pengelolaan limbah yang baik. Komitmen untuk mengurangi konsumsi energi juga diwujudkan dengan penerapan teknologi hemat energi dan penggunaan kendaraan operasional elektrik di area manufaktur. Semua langkah ini mendukung inisiatif keberlanjutan yang menjadi fokus utama Onduline dalam proses produksi.

Baca Juga: Rekomendasi Jenis Waterproofing yang Tepat Atasi 6 Sumber Bocor

Baca Juga: Green Design Renovasi Rumah Satu Lantai 21/60  m² Jadi Dua Lantai Plus Denah Ruang

Suasana saat peresmian pabrik PT Onduline Manufaktur Indonesia yang terletak di PIER Pasuruan, Jawa Timur pada 11/11/24.

Inovasi untuk Pasar Asia dan Indonesia

Sebagai Innovation Centre untuk kawasan Asia, pabrik di Pasuruan tidak hanya mengimplementasikan painting line, tetapi juga berkomitmen untuk terus berinovasi dalam memenuhi kebutuhan pasar. Dengan kapasitas produksi yang diperkirakan lebih dari 2 juta meter persegi atap bitumen, pabrik ini tidak hanya akan memproduksi berbagai jenis atap bitumen seperti Onduline Classic dan Onduvilla, tetapi juga produk-produk atap yang dicat (painted products) yang akan menjadi inovasi baru di pasar Asia.

Teknologi ini juga menjadi bagian dari komitmen Onduline untuk mendukung ekonomi lokal dengan meningkatkan penggunaan komponen dalam negeri (TKDN) dan memanfaatkan tenaga kerja lokal, dengan 85 persen karyawan pabrik merupakan warga Pasuruan.

Baca Juga: Antisipasi Serangan Rayap pada Atap, Begini Rancangan Desainnya

Pabrik Baru Onduline di Pasuruan: Fasilitas Modern dan Ramah Lingkungan

Pabrik Onduline di PIER Pasuruan, dibangun di atas lahan seluas 1,2 hektar dengan nilai investasi lebih dari Rp150 miliar. Pabrik ini dilengkapi dengan berbagai fasilitas modern, termasuk teknologi painting line, sistem impregnasi bitumen otomatis, serta fasilitas riset dan pengembangan yang menjadikannya sebagai pusat inovasi untuk kawasan Asia.

Dengan investasi pada teknologi ramah lingkungan seperti ini, Onduline berharap dapat terus berkontribusi pada keberlanjutan lingkungan, sekaligus memperkuat posisi di pasar Indonesia. Pabrik ini juga diharapkan mampu mendukung kebijakan pemerintah dalam mendorong penggunaan konten lokal serta mengurangi ketergantungan pada impor bahan baku.

Baca Juga: “The Green Passage” Juara Pertama OGRA 2023 Asia, Begini Penilaian Juri!

Cek berita atau ulasan inspiratif ranahnya rumah, properti, dan gaya hidup penghuninya di website www.ranahrumah.com, Facebook Ranah Rumah, Instagram @ranahrumahcom. (RR)