Ranahrumah.com – TIPS & TRIK | Akhir tahun menjadi saat paling menyenangkan bagi sebagain besar keluarga karena menjadi momen berkumpul atau liburan bersama. Namun, satu hal yang steiap kali membebani pikiran adalah saat harus meninggalkan rumah dalam keadaan rumah kosong tak berpenghuni. Hal yang membuat rumah sering menjadi incaran maling atau pencuri dan tindakan kejahatan lainnya.
Kesempatan sekecil apapun bisa dimanfaatkan maling untuk melakukan aksinya. Ikuti tips ini untuk menghindari pencuri saat rumah kosong ditinggal liburan.
1. Pintu depan yang kuat dan terawat.
Bagian yang pertama dilihat oleh pencuri adalah pintu depan. Maka jadi sasaran empuk pencuri jika mereka menemukan dan melihat pintu depanmu terlihat rusak dan tak terawat. Perbaiki segera jika ini terjadi dan cat ulang dengan baik untuk memberikan kesan bahwa seluruh rumah juga terawat dan sulit untuk diterobos.
Baca Juga: Begini Cara Kerja CCTV Online bisa Pantau Rumah dari Jarak Jauh
Baca Juga: Waspadai Kebersihan 7 Tempat dan Barang Ini Saat Menginap di Hotel
2. Pakai pengamanan tambahan dengan gembok.
Dengan kunci silinder standar untuk pintu akan sangat mudah bagi pencuri untuk membuat duplikatnya atau merusaknya agar bisa membuka pintu. Melengkapi pengamanan dengan gembok membuat pintu kamu secara fisik lebih sulit untuk ditembus. Dan ini kurang menarik bagi pencuri karena mereka harus perlu waktu cukup lama untuk membuka pengaman pintu yang dobel ini.
3. Bersihkan rumah dari sampah.
Akhir tahun, bulan diskon! Banyak di antara kamu, membeli peralatan elektronik atau perabot baru. Awas, hati-hati dnegan kardus pengmbungkusnya. Membuangnya secara sembarangan di tempat sampah depan rumah, akan menarik perhatian pencuri dan sama artinya memberi tahu pencuri ada barang baru di rumahmu.Cegah pencuri bersemangat masuk rumahmu dengan menyingkirkan langsung kotak/kardus, pembungkus kertas, plastik dan tas, bekas pembungkus peranti barumu.
Baca Juga: Keindahan dan Pesona The Standard Singapore, Hotel dengan Konsep Urban Sanctuary
Baca Juga: Hotel Indigo Bandung, Destinasi Pemandangan dan Cita Rasa Unik Dago Pakar
4. Beri pencahayaan yang cukup terang
Tak ingin aksinya diketahui tetangga kamu atau orang lain, maka rumah yang gelap (kurang pencahayaan) akan disukai pencuri. Tambah cahaya di sekitar rumah, bahkan bisa saja gunakan sensor gerak aktif yang akan secara otomatis menyala ketika ada pergerakan di sekitarnya. Beri perhatian khusus untuk daerah rawan seperti pintu depan dan belakang, serta jalan setapak.
Baca Juga: WiZ Smart Lighting: Merek Lampu Baru untuk Hunian Pintar Kaum Digital Savvy
Baca Juga: Agar Rumah Tidak Rusak saat Ditinggal Mudik atau Traveling
5. Amankan jendela dan area rawan lainnya.
Meletakkan tanaman di depan rumah (jendela tak hanya bikin rumah segar dan cantik. Kehadiran hijauan ini bisa berfungsi ganda menjadi penghambat atau penghalang bagi pencuri untuk naik ke jendela. Kamu bisa pilihbeberapa jenis tanaman berduri atau memliki daun yang kasar ketika tersentuh dan menimbulkan suara gesekan yang keras. Namun, hati-hati menggunakan pohon pelindung yang tingginya mencapai jendela lantai dua karena cabang-cabangnya bisa digunakan pencuri sebagai panjatan. Bersihkan cabang yang lebih rendah secara teratur sehingga mereka tidak dapat berfungsi sebagai tangga.
6. Stop barang belanjaan atau benda apapun termasuk surat-surat ucapan dll.
Tumpukan koran atau majalah, pun surat-surat dan barang-barang kiriman yang berserak di carport rumah atau kotak surat, jadi tanda bagi pencuri bahwa rumah kosong. Bebaskan rumah dari penampilan “sampah” seperti ini meski kamu hanya meninggalkan rumah untuk waktu yang tak lama karena konsisi ini seakan memberi tahu pencuri bahwa rumah kosong. Jika kamu akan pergi untuk sementara waktu, mintalah pertolongan tetangga untuk mengambil pengiriman kamu.
7. Tutup tirai agar kondisi di dalam rumah tak terlihat.
Membiarkan rumah terbuka dan membuka tirai secara penuh, akan membuat bagian dalam rumahmu terlihat dari luar. Pencuri dapat menggunakannya sebagai kesempaktan untuk mengintip ke dalam rumahmu. Menutup tirai dan menempatkan tanaman raksasa di depan jendela yang menghadap ke jalan dapat menjaga mata yang tidak diinginkan masuk ke dalam rumah.
8. Buat rumah terkesan berpenghuni.
Buatlah rumah terkesan seperti ada penghuni dengan menghidupkan satu atau dua lampu. Saat ini banyak lampu pintar yang bisa dikendalikan dari jarak jauh untuk mematikan dan menyalakannya, atau dapat disetting otomatis untuk menyala dan mati di waktu-waktu tertentu. Kamu bisa memanfaatkan teknologi lampu pintar ini.
Bahkan, kamu bisa meninggalkan radio atau televisi yang menyala untuk membuat beberapa kebisingan, ketrika terpaksa harus pergi meninggalkan rumah meski hanya sebentar. Jika kamu pergi dalam waktu lama, gunakan timer elektronik untuk mengubah radio atau televise tersebut hidup dan mati secara otomatis.
Baca Juga: 7 Risiko Rumah Tingkat dan Antisipasi yang Perlu Dilakukan
9. Memasang alarm
Memasang alarm tidak menghabiskan banyak biaya. Namun, jika kamu memasang sistem alarm berkualitas, kamu dapat mencegah pencuri besar, apalagi jika tinggal di lingkungan yang tingkat kejahatannya tinggi. Lakukan sejumlah penelitian dan pilih perusahaan alarm terkemuka. Pencuri biasanya tahu tanda-tanda sistem alarm buruk dan palsu. Pertimbangkan juga pilihan teknologi tinggi, seperti alarm dengan kamera yang memungkinkan kamu untuk memantau rumah dari mana saja, atau panic button untuk mencegah kamu diserang saat di rumah.
10. Titipkan pada tetangga dekat.
Memberitahu kepergian kamu ke tetangga dekat yang sudah kamu percaya, juga bisa jadi cara untuk memberimu rasa aman. Beritahukan ke tetangga jika rumah kamu kosong untuk beberapa saat/hari dan minta tolong tetangga untuk bantu mengawasi rumah dan memastikan tak ada seorang pun akan masuk untuk niat yang tidak baik dan menginfokan kepada kamu.
Baca Juga: 5 Cara Menata Pencahayaan di Rumah Modern Tropis
Baca Juga: Rumah Klasik Modern 3 Lantai Ramah Lingkungan di Rivara Altea BLVD Disukai karena Alasan Ini
Cek berita atau ulasan inspiratif ranahnya rumah, properti, dan gaya hidup penghuninya di website www.ranahrumah.com, Facebook Ranah Rumah, Instagram @ranahrumahcom. (RR)