Ranahrumah.com – KESEHATAN | Mencegah bayi alami ruam popok dan 7 penyakit anak menjadi edukasi yang diperlukan bagi para orang tua. Menjaga kesehatan bayi dengan benar belum sepenuhnya dipahami orang tua di Indonesia.
Berdasarkan studi dari Ikatan Dokter Anak Indonesia atau IDAI, terdapat minimnya pengetahuan orang tua di Indonesia terhadap bagaimana menjaga higienitas bayi dengan benar. Akibatnya, 35% bayi di Indonesia mengalami ruam popok yang membuat bayi tidak nyaman.
Mencegah bayi alami ruam popok dan 7 penyakit anak disampaikan oleh dokter spesialis anak, dr. Otty Mitha Sevianti, Sp.A, MARS dan dokter spesialis kulit, dr. Diah Puspitosari, Sp.KK, FINSDV dalam edukasinya mengenai pentingnya membersihkan dan menjaga higienitas bayi.
Baca Juga: Amankah Menggunakan Furnitur Plastik di Kamar Anak?
Dokter spesialis anak, dr. Otty Mitha Sevianti, Sp.A, MARS, menyampaikan terdapat beberapa faktor yang dapat mendukung tumbuh kembang bayi secara maksimal di antaranya melalui pola makan yang bergizi, kasih sayang orang tua, serta menjaga kebersihan diri dan lingkungan. Apabila kebersihan tidak diperhatikan, maka akan berisiko pada munculnya penyakit menular seperti scabies, diare, typhoid, hepatitis A, cacingan, dan penyakit mulut dan gigi.
dr. Diah Puspitosari, Sp.KK, FINSDV sebagai dokter spesialis kulit, menyampaikan bahwa selalu menjaga dan memastikan bahkan anak berkegiatan di lingkungan dan dalam keadaan bersih adalah hal yang penting namun, terlalu bersih akan membuat kulit anak menjadi sensitif. Kulit yang terlalu bersih ini tidak dapat mengenali kuman-kuman jahat yang seharusnya dengan mengenali kuman-kuman ini, kulit dapat membentuk antibodi untuk alergi.
Baca Juga: Feng Shui Kamar Anak, Desain, Letak, dan Pilihan Warnanya
Memilih produk untuk kulit yang tepat untuk anak sangat penting agar terhindar dari berbagai penyakit ini. Agar kulit anak tetap sehat, berikut tips yang diberikan oleh dokter spesialis anak, dr. Otty Mitha Sevianti, Sp.A, MARS dan dokter spesialis kulit, dr. Diah Puspitosari, Sp.KK, FINSDV, dalam memilih produk untuk kulit.
1. Formula khusus untuk bayi
Hindari pengaplikasian produk perawatan tubuh orang dewasa kepada bayi, karena berpotensi merusak lapisan kulit bayi yang masih tipis, sensitif, dan rawan iritasi. Pastikan memilih produk dengan formulasi khusus untuk bayi, terutama jika bayi kita kerap mengalami reaksi iritasi seperti ruam dan gatal-gatal.
Baca Juga: Mendekor Ruang dengan Warna Pastel, Ini Kelebihan & Tips Pengaplikasiannya
2. Bebas bahan berbahaya
Apabila bayi tergolong rentan dan super sensitif, pilih produk perawatan kulit yang tidak mengandung pewangi dan pewarna, serta bebas dari paraben (sejenis pengawet) dan phthalate (pelembut), yang berisiko menimbulkan alergi hingga gangguan tumbuh kembang. Apabila produk mengandung alkohol, pilih jenis yang aman, seperti cetearyl alcohol atau fatty alcohol. Hindari jenis ethyl alcohol (ethanol) karena dapat mengiritasi kulit bayi.
3. Berbahan dasar alami
Ada kalanya, produk dengan bahan dasar alami, masih berpotensi menyebabkan alergi atau iritasi, apabila anak memiliki riwayat alergi (genetis) terhadap zat tertentu. Namun, secara umum, produk perawatan bayi berbahan dasar alami cenderung aman, nyaman, dan meminimalisir risiko alergi pada bayi.
4. Mengandung pelembap
Tisu basah dengan kandungan pelembap seperti ekstrak chamomile dan Vitamin E dapat membantu mengurangi adanya ruam popok dengan memberikan perlindungan pada kulit bayi.
Baca Juga: Menata Rumah dengan Metode Montessori, Bikin Anak Mandiri
Tips tersebut disampaikan oleh dr. Otty Mitha Sevianti, Sp.A, MARS dan dokter spesialis kulit, dr. Diah Puspitosari, Sp.KK, FINSDV di acara Hospital Program yang diselenggarakan oleh Godrej Consumer Products Indonesia bersama dengan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) pada 8/8/23.
Godrej Consumer Products Indonesia, sebagai produsen dari Mitu Baby, mempunyai tujuan yang sama dengan Ikatan Dokter Indonesia untuk meningkatkan kesehatanmasyarakat.
Penyelenggaraan Hospital Program yang memberikan edukasi tentang pentingnya kesehatan anak dan perawatan kulit bayi dalam menunjang tumbuh kembang bayi, ini diikuti oleh 250 rumah sakit dari berbagai daerah di seluruh Indonesia.
Baca Juga: Solusi Rumah Mungil, Ini Cara Berbagi Kamar dengan Si Kecil
“Hospital program merupakan salah satu pilar dari IDI Promotif Preventif Program (IP3) yang diluncurkan bersama 250 rumah sakit seluruh Banten dan Jawa Barat, ” ujar dr. Ulul Albab, Sp.OG, Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia.
Sebagai produsen dari Mitu Baby, yang menyediakan berbagai kebutuhan untuk perawatan kulit bayi, kolaborasi ini menjadi wujud komitmen Godrej Consumer Products Indonesia dalam mendukung kesehatan anak. “Mitu Baby akan selalu mendukung kesehatan dan tumbuh kembang para bayi melalui beragam produk kami,” ujar Abhinav Dwivedi, Marketing Director PT Godrej Consumer Products Indonesia. Ia pun mengatakan, Mitu Baby telah teruji dapat melindungi kulit bayi dan telah memenuhi kriteria produk yang aman untuk digunakan.
Baca Juga: Kembangkan Imajinasi Anak dengan Warna Alam Jotun Kids Collection
Baca Juga: Tips Tangga Aman, Ini Desain Ideal Railing dan Harganya
Cek berita atau ulasan inspiratif ranahnya rumah, properti, dan gaya hidup penghuninya di website www.ranahrumah.com, Facebook Ranah Rumah, Instagram @ranahrumahcom
(*)