Ranahrumah.com – PROPERTI | Setia pada sustainability, Summarecon luncurkan township teranyar Summarecon Tangerang.
Berbekal pengalaman selama 49 tahun sebagai pengembang township development, Summarecon memperkenalkan kawasan terbarunya yaitu Summarecon Tangerang, Rabu (30/10/24).
Jelang usianya yang hampir memasuki setengah abad, PT Summarecon Agung Tbk (Summarecon), tak berhenti mewujudkan visinya sebagai pengembang yang berorientasi pada penciptaan hunian yang meningkatkan kualitas hidup bagi penghuninya.
Summarecon Tangerang merupakan township ke-9 yang dikembangkan setelah Summarecon Kelapa Gading, Summarecon Serpong, Summarecon Bekasi, Summarecon Bandung, Summarecon Emerald Karawang, Summarecon Mutiara Makassar, Summarecon Bogor, dan Summarecon Crown Gading.
Summarecon Tangerang menawarkan rumah tapak dan bangunan komersial yang akan dibangun di atas lahan seluas 109 HA. Dibanding dengan luas lahan di township-township sebelumnya, memang tidak terbilang besar (luas). Namun, komitmen Summarecon untuk senantiasa menghadirkan hunian nyaman yang meningkatkan kualitas hidup penghuninya dan lingkungan, tetap dilakukan di proyek ini. Hal ini diimplementasikan pada perencanaan mendalam pada lingkungan kawasan dan desain arsitektur setiap unit rumah yang dibangun.
Baca Juga: Cluster Perdana di Summarecon Tangerang, Desainnya Mewah & Hadirkan Attic dengan View ke Danau
Memaknai tagline yang diusung untuk Summarecon Tangerang, “Six Lakes, One Vibrant City”, nampak bahwa konsep green living menjadi pilihan dalam mendesain kawasan ini, untuk menjawab kebutuhan masyarakat urban akan hunian dengan suasana yang asri dan nyaman, yang mampu meningkatkan kualitas hidup.
President Director PT Summarecon Agung Tbk, Adrianto P. Adhi menyatakan, ini menjadi perwujudan dari komitmen keberlanjutan perusahaannya. “Setiap tahun kami diwajibkan memberikan Sustainability Report yang isinya adalah tentang tanggung jawab kami pada hal-hal yang sifatnya green dan environment friendly. Sebagai perusahaan Tbk (terbuka), sebelum membuat laporan tentu kami sudah membuat planning pada setiap proyek yang kami kembangkan.” Bahkan, Adrianto memastikan bahwa hal terkait sustainability ini sudah dipraktikkan sebelumnya di proyek-proyek terdahulu. Hal yang sama akan diterapkan di proyek terbaru Summarecon Tangerang.
Lantas, apa saja implementasi keberlanjutan yang telah dilakukan oleh Summarecon selama 49 tahun berkiprah dalam pengembangan hunian dan kawasan komersial, dan planningnya untuk kawasan terbaru Summarecon Tangerang tentang komitmen ini?
Berikut penjelasan yang disampaikan pada acara Media Preview Township terbaru “Summarecon Tangerang”, pada 30 Oktober 2024.
Baca Juga: RUPST Summarecon: Laba Bersih Naik, Terus Tingkatkan Portofolio Unit Bisnis
Lingkungan yang Asri
Summarecon Tangerang menawarkan hunian untuk kehidupan lebih nyaman bagi keluarga. Ada ekosistem area hijau (pepohonan) dan juga area biru (danau), yang semuanya menjadi paduan lingkungan yang memberi kenyamanan. Menyuguhkan pemandangan greenery dengan pepohonan di sepanjang kawasan dan 6 danau sebagai penyuplai udara segar.
Tak sembarang pohon ditanam. Jenis dan jumlah pohon diperhitungkan dengan cermat agar dapat optimal memberi kontribusi pada penambahan oksigen ke lingkungan kawasan. “Setiap pohon yang ditanam dihitung, tiap pohon memproduksi berapa oksigen untuk mencukupi kebutuhan oksigen kawasan,” ungkap Adrianto.
Summarecon berkomitman pada sustainability dalam pengembangan setiap proyek. Executive Director PT Summarecon Agung Tbk, Hindarko Hasan mengatakan bahwa Summarecon Tangerang direncanakan bersama-sama dengan konsultan masterplan terpilih Andrew Watkins dari JZMK. Summarecon Tangerang dibangun dengan pendekatan berdasar desain masterplan yang kuat, human experience yang berorientasi pada estetika kawasan, dan tentunya penerapan berbagai fitur green, yang menjadi inspirasi terbesar hunian nyaman dan sehat dengan taglinenya: Six Lakes, One Vibrant City.
Baca Juga: Summarecon Bangun Sekolah Islam Al Azhar di IKN
Walkable Township
Summarecon Tangerang didesain sebagai kawasan yang dapat dengan nyaman diakses dengan berjalan kaki (walkable township) sehingga penghuninya bisa hidup lebih sehat. Berjalan kaki ataupun bersepeda di Summarecon Tangerang akan sangat menyenangkan karena tersedia pedestrian berupa jalur terowongan khusus sehingga pengguna tak perlu khawatir akan arus kendaraan saat melintasi jalan Bulevar.
Waste Water Treatment Plant (WWTP) & WTP
Pembangunan infrastruktur di kawasan Summarecon Tangerang menerapkan Waste Water Treatment Plant (WWTP) atau Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL).
Adrianto menegaskan, penerapan WWTP ini bukan baru diterapkan di proyek Summarecon Tangerang, namun sudah dipraktikkan di kawasan township yang dikembangkan sebelumnya.
Menyadari pentingnya air sebagai sumber daya yang sangat berharga bagi kehidupan di planet bumi, baik untuk manusia maupun makhluk hidup lainnya yaitu hewan dan tumbuhan, maka penggunaan sumber daya air secara tidak bertanggung jawab dan pembuangan limbah air yang tidak terkendali yang dapat menyebabkan pencemaran lingkungan yang serius dihindari terjadi di setiap proyek Summarecon.
“Soal penggunaan air tanah, Summarecon telah memproteksi itu sejak lama. Semua cluster di hunian yang kami kembangkan, tidak kami perkenankan menggunakan air tanah,” ungkap Adrianto.
Baca Juga: Manfaatkan Cahaya Alami agar Hemat Listrik & Rumah tetap Adem
Lebih lanjut Adrianto mengatakan, dari sisi waste management, alur pengelolaan limbah padat baik dari tahapan konstruksi hingga operasional, telah dipikirkan secara matang hingga meminimalisasi pembuangan limbah langsung ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA), melainkan diolah secara independen berdasarkan jenis limbahnya.
“Green water, air limbah dari aktivitas rumah tangga (mencuci, mandi) disalurkan langsung ke saluran pembuangan air bersih. Tapi untuk black water, limbahnya kami salurkan ke septictank khusus, kemudian dialirkan melalui pipa-pipa menuju WWTP, untuk kemudian diubah dan bisa atau layak digunakan lagi, salah satunya untuk menyiram tanaman.”
Selain itu, fitur green living juga diaplikasikan melalui pengelolaan dan koservasi air hujan dengan membangun elemen-elemen yang membantu aliran air hujan. Menerapkan WTP untuk pengolahan limbah air supaya tidak langsung mengalir ke roil lingkungan atau lahan sekitarnya sehinga tak menimbulkan banjir dan dampak kurang baik lainnya.
Baca Juga: The Alderwood Residence Summarecon Bogor Terjual 241 Unit dalam Sehari
Desain Arsitektur yang Indah, Mewah, dan Merespons Alam
Menjadi bagian dari kawasan hunian yang terintegrasi dan mengusung harmoni dengan alam, Summarecon Tangerang menawarkan karya desain arsitektur yang indah, mewah, dan merespons alam.
Hidup di daerah tropis, paparan sinar matahari dan juga hujan, serta angin mengikuti perjalanan musimnya. Summarecon merespons cuaca ini dengan perencanaan desain yang cermat. Tangerang menjadi kawasan yang cenderung “panas”, karenanya aliran udara secara optimal diperlukan.
Unit rumah di Summarecon Tangerang, mengaplikasikan high ceiling, juga menghadirkan cross ventilation dengan bukaan-bukaan yang ditempatkan secara cermat. Bukaan-bukaan taransparan (kaca) ini bergunsi sebagai srana masuknya cahaya alami ke setiap sudut rumah, sekaligus membawa suasana luar rumah yang asri ke dalam ruangan.
Ceiling yang tinggi dimanfaatkan untuk membuat lantai attic. Kehadiran attic ini, selain dapat menjadi ruang tambahan serbaguna (ruang tidur, ruang kerja, ataupun ruang santai keluarga), juga menjadi sarana pencahayaan alami. Ruang attic bisa menjadi tempat yang nyaman bagi keluarga untuk berkumpul dalam keadaan santai, sambil menikmati keindahan dan kesejukan lingkungan sekitar kawasan Summarecon Tangerang yang asri.
Baca Juga: Tips Memanfaatkan Attic untuk Kamar agar Tak Panas
Seperti diketahui 2 cluster perdana yang akan dilaunching di Summarecon Tangerang (Havena Lakes dan Briza Lakes) pada 30/11 nanti, eksklusif berorientasi ke danau. Menawarkan sebanyak 205 unit untuk cluster Havena Lakes dan 408 unit untuk cluster Briza Lakes, penjualan akan dilakukan secara bertahap.
Beragam fasilitas juga akan segera dihadirkan untuk meramaikan kawasan, di antaranya Summarecon Mall Tangerang serta beragam fasilitas komersial lainnya yang telah hadir. Summarecon Tangerang berlokasi hanya 200 meter dari Akses Tol Bitung, KM 26 Tol Jakarta Tangerang. Summarecon Tangerang berdekatan dengan Summarecon Serpong, yang dapat dicapai hanya dengan waktu tempuh 10 menit dari KM 18 Tol Jakarta Tangerang (Akses Tol Serpong), di mana terdapat fasilitas pendidikan seperti Sekolah Terpadu Pahoa.
Mendapatkan Pengakuan Kelas Dunia
Pada kesempatan yang sama, Hindarko Hasan pun mengatakan, berbagai penghargaan pernah diraih PT Summarecon Agung Tbk karena produk properti inovatifnya yang berwawasan lingkungan. Salah satunya untuk Summarecon Bandung, yang meraih Gold Winner Environment Category yang diberikan oleh FIABCI di ajang FIABCI World Prix d’Excellence Awards 2024 di Singapura, 30 Mei 2024. FIABCI, Federasi Real Estat Internasional merupakan organisasi real estat terkemuka di seluruh dunia. Sebagai unit usaha PT Summarecon Agung Tbk, Summarecon Bandung diakui mengelola lingkungan kawasan seluas 300 hektare lebih secara unggul dengan terus bersama-sama dengan pemerintah dan warga lokal mengembangkan dan meningkatkan kualitas lingkungan di Summarecon Bandung dan area sekitar Gedebage.
Selain itu, beragam apresiasi dan pengakuan FIABCI hingga kini telah didapatkan Summarecon di berbagai kawasan pengembangan baik di Kelapa Gading, Serpong, Bekasi, Bandung, Bogor, hingga Makassar. Tentu ini menjadi bukti nyata dari kerja keras Summarecon dalam menghadirkan produk-produk properti yang tidak hanya inovatif, dan berkualitas tapi juga berwawasan lingkungan.
Sebagai salah satu founder Green Building Council Indonesia (GBCI) yang berkomitmen pengembangan kawasan yang green, Summarecon menyadari, bahwa dengan penerapan berbagai fitur green ini, biaya yang dikeluarkan tidaklah sedikit, dan itu hanya berhenti pada cost tambahan yang dikeluarkan perusahaan. Hal ini diungkapkan oleh Director PT Summarecon Agung Tbk, Sharif Benyamin. “Dengan tambahan cost ini belum ada counter balik saat ini dari konsumen karena belum tentu konsumen mau membeli dengan harga yang lebih tinggi (jika tambahan biaya ditambahkan pada harga unit hunian -red). Apalagi di sisi lain, apresiasi dari pemerintah pun terhadap developer yang menerapkan ini, sekarang belum ada, tak seperti di Singapura misalnya, ada insentif dari pemerintah untuk pengembang yang bersertifikasi hijau.”
Namun komitmen Summarecon untuk terus mengupayakan keberlanjutan demi terciptanya kualitas hidup pembeli huniannya dan kualitas lingkungan yang sehat bagi masyarakat tak pernah berhenti. Hal ini menjadi bentuk tanggung jawab sustainability sebagai pengembang besar yang sudah berkiprah selama 49 tahun di Indonesia.
Sesuai Tagline Six Lakes, One Vibrant City, Summarecon Tangerang hadir sebagai satu kawasan hunian yang memberi kenyaman lebih bagi penghuninya didukung lingkungan yang sehat. Hunian yang tepat untuk memenuhi lifestyle, wellness, dan rekreasi bagi keluarga.
Baca Juga: 6 Tolok Ukur Menilai Bangunan Hijau menurut GBCI
Cek berita atau ulasan inspiratif ranahnya rumah, properti, dan gaya hidup penghuninya di website www.ranahrumah.com, Facebook Ranah Rumah, Instagram @ranahrumahcom
(*)