Ranahrumah.com – TIPS & TRIK |Ketika berencana membeli rumah, tentu kamu dihadapkan banyak pilihan.
Mulai dari pilihan rumah tapak atau vertikal, rumah baru atau seken, hingga pilihan beli lahan/tanah trus membangun rumah atau beli rumah jadi. Setiap pilihan itu tentu memiliki untung dan ruginya sendiri. Tinggal kamu yang memutuskan dengan menimbang kebutuhan serta bujet yang dimiliki.
Inilah kelebihan dan kekurangan dari membeli rumah jadi dibandingkan dengan dengan membeli lahan/tanah kemudian membangun rumah sendiri.
Baca Juga: Tips Membeli Rumah di Tangerang Selatan, Alasan & Keunggulannya
Baca Juga: Cluster Perdana di Summarecon Tangerang, Desainnya Mewah & Hadirkan Attic dengan View ke Danau
- Kelengkapan Fasilitas
Kamu tidak perltu khawatir soal pembangunan rumah bila membeli rumah langsung dari pengembang. Begitu juga soal ketersediaan fasilitas jalan, sarana olahraga, taman, dan sebagainya. Pengembang tentu sudah menyiapkan segala kelengkapan tersebut sebagai bagian dari promosinya untuk menarik konsumen. Rumah dari pengembang juga telah dibangun sedemikian rupa sehingga area perumahan tampak teratur. Pilihan ini cocok buat kamu yang ingin suasana permukiman yang teratur.
- Ketersediaan Bujet
Saat membeli rumah jadi, kamu akan terpatok pada harga jual rumah jadi yang telah ditetapkan pengembang. Adapun bila membangun rumah sendiri, kamu bisa menyesuaikan bujet yang kamu miliki, karena tidak terpatok pada harga jual rumah jadi.
Jangan lupa urus Izin Mendirikan Bangunan (IMB) dan siapkan perencanaan pembangunan dengan baik. Bila perlu, gunakan jasa arsitek untuk membantu pembangunan rumah supaya lebih terencana. Dengan begitu, pembangunan rumah akan terukur dari segi waktu dan biaya.
- Keleluasaan Desain
Bila kamu membangun sendiri, kamu bisa menyesuaikan desain rumah sesuai kebutuhan dan selera. Entah itu dari segi tata letak ruang, jumlah ruang, maupun desain eksterior serta interior rumah. Kelebihan ini tentunya sulit didapat bila kamu membeli rumah jadi dari pengembang.
Terlebih soal desain eksterior. Kebanyakan pengembang melarang penghuni perumahan untuk mengubah desain fasad rumah dengan alasan keteraturan.
Baca Juga: Pentingnya Manajemen Keuangan saat Milenial Membeli Rumah
Baca Juga: Rumah Klasik Modern 3 Lantai Ramah Lingkungan di Rivara Altea BLVD Disukai karena Alasan Ini
- Waktu Huni
Rumah yang dibeli dari pengembang bisa langsung ditempati maupun disewakan untuk investasi. Lain halnya bila kamu membeli properti berupa tanah/kaveling. Kamu masih harus menunggu beberapa waktu untuk proses pembangunan rumah.
Belum lagi jika ternyata dana pembangunan tersendat di tengah jalan. Kamu perlu menunggu lebih lama lagi untuk mengumpulkan dana tambahan hingga pembangunan dilanjutkan sampai selesai.
Baca Juga: 10 Kiat Merenovasi Rumah Mungil
Baca Juga: Peraturan Meningkat Rumah yang Harus Ditaati Biar Tak Kena Sanksi
- Pertimbangkan Pilihan Lain: Custom Home
Buat kamu yang ingin memiliki rumah dari pengembang, tapi tetap ingin mendesain rumah sesuai selera pribadi, ada pilihan custom home. Beberapa pengembang menawarkan konsep rumah dengan desain sesuai selera pembeli atau custom home. Selain itu, beberapa perumahan juga menawarkan tanah kaveling yang bisa dibeli dan dibangun sesuai dengan desain keinginan pemiliknya tanpa harus mengikuti desain pengembang.
Baca Juga: Meningkat Rumah 36 M2 di Lahan 72M2 Biaya Rp150 Jutaan dengan Memadukan Atap Genting dan Beton
Baca Juga: Penataan Apartemen 50 M2 Berkonsep Green dengan Warna Earth Tone & Natural Ventilation di The Belton
Cek berita atau ulasan inspiratif ranahnya rumah, properti, dan gaya hidup penghuninya di website www.ranahrumah.com, Facebook Ranah Rumah, Instagram @ranahrumahcom. (RR)